Daftar Sultan Selangor: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
Sultan Selangor Pertama<br /> |
Sultan Selangor Pertama<br /> |
||
[[Kerajaan Luwu|Wangsa Diraja |
[[Kerajaan Luwu|Wangsa Diraja |
||
Bugis Luwu]] |
Bugis Luwu]] [[Daeng Chelak|Keluarga Opu Daeng Chelak]] <br />berasal dari <br />[[Sulawesi Selatan]] |
||
| date = 1745 |
| date = 1745 |
||
|image_size=120px}} |
|image_size=120px}} |
Revisi terkini sejak 12 Agustus 2024 22.36
Sultan Dan Yang di-Pertuan Bagi Negeri Selangor Darul Ehsan Serta Segala Daerah Takluknya | |
---|---|
Provinsi/Negeri | |
Sedang berkuasa | |
Sultan Sharafuddin Idris Shah Al-Haj Ibni Almarhum Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah Al-Haj | |
Perincian | |
Sapaan resmi | Paduka |
Penguasa pertama | Sultan Salehuddin Shah ibni Almarhum Yamtuan Muda Riau II Opu Daeng Chelak (Raja Lumu)
berasal dari Sulawesi Selatan |
Pembentukan | 1745 |
Duli Yang Maha Mulia Sultan Dan Yang di-Pertuan Bagi Negeri Selangor Darul Ehsan Serta Segala Daerah Takluknya adalah adalah gelar penguasa konstitusional di Selangor, Malaysia.
Bangsawan Bugis
[sunting | sunting sumber]Wangsa Diraja Bugis Luwu
[sunting | sunting sumber]Sultan Selangor yang pertama (Raja Lumu) adalah keturunan suku Bugis, yang mengaku keturunan dari penguasa Luwu di Sulawesi Selatan. Bangsawan dari keturunan ini terlibat dalam perselisihan Kesultanan Johor-Riau pada awal abad ke-18, akhirnya mendukung penuh kepada Sultan Abdul Jalil dari dinasti Bendahara terhadap penuntut yang mengaku ahli waris dari keturunan Malaka-Johor, yaitu Raja Kecil. Untuk alasan ini, para penguasa Bendahara Johor-Riau menjalin hubungan erat dengan para bangsawan Bugis, memberikan mereka gelar dan kawalan ke banyak daerah di dalam kerajaan Johor, termasuk Selangor. Putera Daeng Chelak, Raja Lumu tiba di Selangor dan mendirikan kerajaan baru di Kuala Selangor pada tahun 1766. Ia dinobatkan oleh Sultan Perak sebagai Sultan Salehuddin Shah, dan menjadi Sultan pertama dari Selangor.
Daftar Sultan Selangor
[sunting | sunting sumber]Berikut merupakan daftar sultan Selangor dari awal Kesultanan Selangor sampai sekarang.
Bilangan | Sultan | Pemerintahan |
---|---|---|
1 | Raja Lumu bin Daeng Chelak | 1743 - 1766 |
2 | Tuanku Salehuddin Shah (Raja Lumu) | 1766 - 1782 |
3 | Tuanku Ibrahim Shah ibni al-Marhum Sultan Salehuddin Shah | 1782 - 1826 |
4 | Tuanku Muhammad Shah ibni al-Marhum Sultan Ibrahim Shah | 1826 - 1857 |
5 | Tuanku Sir Abdul Samad ibni al-Marhum Raja Abdullah | 1857 - 1898 |
6 | Tuanku Sir Alaeddin Sulaiman Shah ibni al-Marhum Raja Muda Musa | 1898 - 1938 |
7 | Tuanku Sir Hisamuddin Alam Shah ibni al-Marhum Sultan Alaeddin Sulaiman Shah (kemahkotaan pertama) | 1938 - 1942 |
8 | Tuanku Musa Ghiathuddin Riayat Shah ibni al-Marhum Sultan Alaeddin Sulaiman Shah | 1942 - 1945 |
9 | Tuanku Sir Hisamuddin Alam Shah ibni al-Marhum Sultan Alaeddin Sulaiman Shah (kemahkotaan kedua) | 1945 - 1960 |
10 | Tuanku Salahuddin Abdul Aziz Shah ibni al-Marhum Hisamuddin Alam Shah | 1960 - 2001 |
11 | Sultan Sharafuddin Idris Shah ibni al-Marhum Sultan Salehuddin Abdul Aziz Shah | 2001 - sekarang |
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Dewan Diraja Selangor
- Sejarah Selangor
- Kedatuan Luwu
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi
- Gelar Andi Bangsawan Bugis
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- J.M Gullick (2004). A History of Selangor. The Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society (MBRAS). ISBN 967-9948-10-2.
- Zakiah Hanum (2004). Asal Usul Negeri-Negeri Malaysia. Times Editions-Marshall Cavendish. ISBN 981-232-608-1.
- Tun Ahmad Sarji bin Abdul Hamid (2011). The Encyclopedia of Malaysia : Volume 16, The Rulers of Malaysia. Archipelago Press. ISBN 978-981-3018-54-9.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ http://www.worldstatesmen.org/Malay_states.htm#Johor
- ^ JM Gullick, 2004, ms 225