Jaguar (hewan): Perbedaan antara revisi

Jaguar; Rentang waktu: Pleistosen
Status konservasi
	; Hampir Terancam (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Domain:	Eukaryota
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Mammalia
Ordo:	Carnivora
Subordo:	Feliformia
Famili:	Felidae
Subfamili:	Pantherinae
Genus:	Panthera
Spesies:	P. onca
Nama binomial
	Panthera onca; Linnaeus, 1758

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 15 September 2024 13.31

Jaguar ( Panthera onca ) adalah spesies kucing besar dan satu-satunya anggota genus Panthera asli Benua Amerika yang masih hidup . Dengan panjang tubuh hingga 1,85 m (6 kaki 1 inci) dan berat hingga 158 kg (348 lb), ini adalah spesies kucing terbesar di Amerika dan terbesar ketiga di dunia. Bulunya yang bertanda khas menampilkan bulu berwarna kuning pucat hingga cokelat yang ditutupi bintik-bintik yang berubah menjadi mawar di bagian samping, meskipun bulu hitam melanistik muncul pada beberapa individu. Gigitan jaguar yang kuat memungkinkannya menembus karapas penyu dan kura-kura , dan menggunakan metode pembunuhan yang tidak biasa: ia menggigit langsung tengkorak mangsa mamalia di antara telinga untuk memberikan pukulan fatal ke otak.

Nenek moyang jaguar modern mungkin memasuki Amerika dari Eurasia pada masa Pleistosen Awal melalui jembatan darat yang pernah membentang di Selat Bering. Saat ini, wilayah jelajah jaguar terbentang dari Amerika Serikat Bagian Barat Daya hingga Meksiko dan sebagian besar Amerika Tengah , hutan hujan Amazon, dan selatan hingga Paraguay dan Argentina bagian utara . Ia mendiami berbagai kawasan hutan dan terbuka, tetapi habitat pilihannya adalah hutan berdaun lebar lembab tropis dan subtropis , lahan basah, dan kawasan hutan. Ia mahir berenang dan sebagian besar merupakan predator puncak yang menyendiri, oportunistik, menguntit dan menyergap . Sebagai spesies kunci , ia memainkan peran penting dalam menstabilkan ekosistem dan mengatur populasi mangsa.

Keterangan

Tengkorak jaguar

Gambaran dari citah, macan tutul dan jaguar

Jaguar hitam, sering dikenal pula sebagai macan kumbang

Jaguar adalah hewan yang padat dan berotot. Ini adalah kucing asli terbesar di Amerika dan terbesar ketiga di dunia, ukurannya hanya dilampaui oleh harimau dan singa.^[2]^[3]^[4] Tingginya 57 hingga 81 cm (22,4 hingga 31,9 inci) di bahu.^[5]^[6] Ukuran dan beratnya sangat bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan wilayah: berat di sebagian besar wilayah biasanya berkisar antara 56–96 kg (123–212 lb). Pejantan yang sangat besar tercatat memiliki berat sebanyak 158 kg (348 lb).^[7]^[8] Betina terkecil dari Amerika Tengah memiliki berat sekitar 36 kg (79 lb). Ia dimorfik secara seksual, dengan betina biasanya berukuran 10-20% lebih kecil dibandingkan jantan. Panjang dari hidung hingga pangkal ekor bervariasi dari 1,12 hingga 1,85 m (3 kaki 8 inci hingga 6 kaki 1 inci). Ekornya memiliki panjang 45 hingga 75 cm (18 hingga 30 inci) dan merupakan kucing besar terpendek.^[7] Kakinya yang berotot lebih pendek dibandingkan kaki spesies Panthera lain dengan berat badan serupa.^[9]

Ukurannya cenderung meningkat dari utara ke selatan. Jaguar di Cagar Biosfer Chamela-Cuixmala di pantai Pasifik Meksiko tengah memiliki berat sekitar 50 kg (110 lb).^[10] Jaguar di Venezuela dan Brasil jauh lebih besar, dengan berat rata-rata sekitar 95 kg (209 lb) pada jantan dan sekitar 56–78 kg (123–172 lb) pada betina.^[2]

Bulu jaguar berkisar dari kuning pucat hingga cokelat atau kuning kemerahan, dengan bagian bawah berwarna keputihan dan ditutupi bintik-bintik hitam. Bintik-bintik dan bentuknya bermacam-macam: di bagian samping menjadi mawar yang mungkin berisi satu atau beberapa titik. Bintik-bintik di kepala dan leher umumnya padat, begitu pula bintik-bintik di ekor yang bisa menyatu membentuk pita di dekat ujungnya dan menghasilkan ujung berwarna hitam. Bentuknya memanjang di bagian tengah punggung, sering kali menyatu sehingga membentuk garis median, dan bercak di bagian perut.^[2] Pola-pola ini berfungsi sebagai kamuflase di area dengan vegetasi lebat dan bayangan tidak merata.^[11] Jaguar yang hidup di hutan seringkali berwarna lebih gelap dan jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang hidup di kawasan terbuka, kemungkinan karena jumlah mangsa herbivora yang lebih sedikit di kawasan hutan.^[12]

Sebaran

Jaguar betina di Piquiri River, Mato Grosso, Brazil

Jaguar di Sungai São Lourenço

Pada tahun 1999, jangkauan historis jaguar pada pergantian abad ke-20 diperkirakan mencapai 19.000.000 km2 (7.300.000 mil persegi), membentang dari Amerika Serikat bagian selatan melalui Amerika Tengah hingga Argentina bagian selatan.^[13] Pada pergantian abad ke-21, jangkauan globalnya telah menurun menjadi sekitar 8.750.000 km2 (3.380.000 sq mi), dengan sebagian besar penurunan terjadi di Amerika Serikat bagian selatan, Meksiko bagian utara, Brasil bagian utara, dan Argentina bagian selatan. Persebarannya saat ini meluas dari Meksiko melalui Amerika Tengah hingga Amerika Selatan yang terdiri dari Belize, Guatemala, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, khususnya di Semenanjung Osa, Panama, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, Guyana Prancis, Ekuador, Peru, Bolivia, Brasil , Paraguay dan Argentina. Ia dianggap punah secara tempatan di El Salvador dan Uruguay

Perilaku dan ekologi

Jaguar sebagian besar aktif pada malam hari dan saat senja . Namun, jaguar yang hidup di kawasan hutan lebat di Hutan Hujan Amazon dan Pantanal sebagian besar aktif di siang hari, sedangkan jaguar di Hutan Atlantik terutama aktif di malam hari. Pola kegiatan jaguar bertepatan dengan aktivitas spesies mangsa utamanya. Jaguar adalah perenang yang baik dan bermain serta berburu di air, mungkin lebih dari harimau. Mereka tercatat berpindah antar pulau dan pantai. Jaguar juga pandai memanjat pohon tetapi lebih jarang melakukannya dibandingkan puma.

Peran ekologis

Jaguar dewasa merupakan pemangsa puncak , artinya ia berada di puncak rantai makanan dan tidak dimangsa di alam liar. Jaguar juga disebut sebagai spesies kunci , karena diasumsikan bahwa ia mengendalikan tingkat populasi mangsa seperti mamalia herbivora dan pemakan biji-bijian sehingga menjaga integritas struktural sistem hutan.^[10]^[14]^[15] Namun, penelitian lapangan menunjukkan bahwa hal ini mungkin merupakan variabilitas alami, dan peningkatan populasi mungkin tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, hipotesis pemangsa utama tidak diterima oleh semua ilmuwan.^[16]

Pola makan

Jaguar adalah karnivora obligat dan hanya bergantung pada daging untuk kebutuhan nutrisinya. Analisis terhadap 53 penelitian yang mendokumentasikan pola makan jaguar mengungkapkan bahwa berat mangsanya berkisar antara 1 hingga 130 kg (2,2 hingga 286,6 lb); ia lebih menyukai mangsa dengan berat 45–85 kg (99–187 lb), dengan kapibara dan pemakan semut raksasa menjadi yang paling banyak dipilih. Jika tersedia, ia juga memangsa rusa rawa , tamandua selatan , babi-sigung kerah, dan agouti hitam .^[3] Di dataran banjir, jaguar secara oportunistik memangsa reptil seperti kura-kura dan kaiman . Konsumsi reptil tampaknya lebih sering terjadi pada jaguar dibandingkan kucing besar lainnya.^[17] Satu populasi terpencil di Pantanal Brasil tercatat memakan reptil air dan ikan.^[18] Jaguar juga memangsa ternak di kawasan peternakan sapi di mana mangsa liar langka.^[19]^[20]

Kegiatan sosial

Jaguar umumnya menyendiri kecuali betina yang mempunyai anak. Pada tahun 1977, kelompok yang terdiri dari seekor jantan, betina dan anaknya, serta dua betina dan dua jantan terlihat beberapa kali di wilayah penelitian di lembah Sungai Paraguay .^[21] Di beberapa wilayah, pejantan dapat membentuk koalisi berpasangan yang bersama-sama menandai, mempertahankan, dan menyerang wilayah, menemukan dan kawin dengan betina yang sama, serta mencari dan berbagi mangsa.^[22] Jaguar menggunakan bekas goresan, urin, dan kotoran untuk menandai wilayahnya .

Jaguar mengaum /mendengus untuk komunikasi jarak jauh; serangan balik yang intensif antar individu telah diamati di alam liar. Vokalisasi ini digambarkan sebagai "serak" dengan lima atau enam nada parau.

Perkembangbiakan

Di penangkaran, jaguar betina tercatat mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 2,5 tahun. Estrus berlangsung 7–15 hari dengan siklus estrus 41,8 hingga 52,6 hari. Selama estrus, ia menunjukkan peningkatan kegelisahan dengan vokalisasi yang bergulir dan berkepanjangan.^[23] Jaguar betina adalah ovulator terinduksi tetapi juga dapat berovulasi secara spontan.^[24]^[25] Kehamilan berlangsung 91 hingga 111 hari.^[26] Pejantan dewasa secara seksual pada usia tiga sampai empat tahun.^[27] Rata-rata volume ejakulasinya adalah 8,6±1,3 ml.^[28] Panjang generasi jaguar adalah 9,8 tahun.^[29]

Di Pantanal, pasangan pembiakan diamati tinggal bersama hingga lima hari. Betina memiliki satu hingga dua anak.^[30] Anak-anak dilahirkan dengan mata tertutup tetapi membukanya setelah dua minggu. Anak-anaknya disapih pada usia tiga bulan tetapi tetap berada di sarang bersalin selama enam bulan sebelum berangkat menemani induknya berburu.^[31] Jaguar tinggal bersama ibu mereka hingga dua tahun. Mereka tampaknya jarang hidup lebih dari 11 tahun, tetapi individu yang ditawan dapat hidup hingga 22 tahun.^[2]

Referensi

^ "Panthera onca". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-27. Diakses tanggal 2024-03-30.
^ ^a ^b ^c ^d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Seymour
^ ^a ^b Hayward, M. W.; Kamler, J. F.; Montgomery, R. A.; Newlove, A. (2016). "Prey Preferences of the Jaguar Panthera onca Reflect the Post-Pleistocene Demise of Large Prey". Frontiers in Ecology and Evolution. 3: 148. doi:10.3389/fevo.2015.00148 .
^ Hope, M. K.; Deem, S. L. (2006). "Retrospective Study of Morbidity and Mortality of Captive Jaguars (Panthera onca) in North America: 1982–2002" (PDF). Zoo Biology. 25 (6): 501–512. doi:10.1002/zoo.20112. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 September 2018. Diakses tanggal 12 September 2018.
^ Rich, M.S. (1976). "The jaguar". Zoonoz. Vol. 49 no. 9. hlm. 14–17.
^ Scognamillo, D.; Maxit, I. E.; Sunquist, M.; Polisar, J. (2003). "Coexistence of jaguar (Panthera onca) and puma (Puma concolor) in a mosaic landscape in the Venezuelan llanos". Journal of Zoology. 259 (3): 269–279. doi:10.1017/S0952836902003230.
^ ^a ^b Nowak, R.M. (1999). Walker's Mammals of the World. 2. Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 831. ISBN 978-0-8018-5789-8.
^ Burnie, D.; Wilson, D.E. (2001). Animal: The Definitive Visual Guide to the World's Wildlife. New York City: Dorling Kindersley. ISBN 978-0-7894-7764-4.
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Gonyea1976
^ ^a ^b Nuanaez, R.; Miller, B.; Lindzey, F. (2000). "Food habits of jaguars and pumas in Jalisco, Mexico". Journal of Zoology. 252 (3): 373–379. doi:10.1111/j.1469-7998.2000.tb00632.x. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2016. Diakses tanggal 8 September 2006.
^ Allen, W.L.; Cuthill, I.C.; Scott-Samuel, N.E.; Baddeley, R. (2010). "Why the leopard got its spots: relating pattern development to ecology in felids". Proceedings of the Royal Society B. 278 (1710): 1373–1380. doi:10.1098/rspb.2010.1734. PMC 3061134 . PMID 20961899.
^ Nowell, K.; Jackson, P. (1996). "Jaguar, Panthera onca (Linnaeus, 1758)" (PDF). Wild Cats. Status Survey and Conservation Action Plan. Gland, Switzerland: IUCN/SSC Cat Specialist Group. hlm. 118–122. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 August 2007. Diakses tanggal 31 August 2006.
^ Sanderson, E. W.; Redford, K. H.; Chetkiewicz, C. L. B.; Medellin, R. A.; Rabinowitz, A. R.; Robinson, J. G.; Taber, A. B. (2002). "Planning to save a species: the jaguar as a model". Conservation Biology. 16 (1): 58–72. Bibcode:2002ConBi..16...58S. doi:10.1046/j.1523-1739.2002.00352.x . PMID 35701976 Periksa nilai |pmid= (bantuan).
^ Nijhawan, S. (2012). "Conservation units, priority areas and dispersal corridors for jaguars in Brazil" (PDF). Cat News (Special Issue): 43–47. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 17 August 2020.
^ Petracca, L.S.; Ramírez-Bravo, O.E.; Hernández-Santín, L. (2014). "Occupancy estimation of jaguar Panthera onca to assess the value of east-central Mexico as a jaguar corridor". Oryx. 48 (1): 133–140. doi:10.1017/S0030605313000069 .
^ Wright, S. J.; Gompper, M. E.; DeLeon, B. (1994). "Are large predators keystone species in Neotropical forests? The evidence from Barro Colorado Island". Oikos. 71 (2): 279–294. Bibcode:1994Oikos..71..279W. doi:10.2307/3546277. JSTOR 3546277. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 18 June 2019.
^ Miranda, E.; Menezes, J.; Rheingantz, M. L. (2016). "Reptiles as principal prey? Adaptations for durophagy and prey selection by jaguar (Panthera onca)". Journal of Natural History. 50 (31–32): 2021–2035. Bibcode:2016JNatH..50.2021M. doi:10.1080/00222933.2016.1180717. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 28 February 2021.
^ Eriksson, C.; Kantek, D.L.; Miyazaki, S.S.; Morato, R.G.; dos Santos-Filho, M.; Ruprecht, J.S.; Peres, C.A.; Levi, T. (2022). "Extensive aquatic subsidies lead to territorial breakdown and high density of an apex predator". Ecology. 103 (1): e03543. Bibcode:2022Ecol..103E3543E. doi:10.1002/ecy.3543 . PMID 34841521 Periksa nilai |pmid= (bantuan).
^ Amit, R.; Gordillo-Chávez, E.J.; Bone, R. (2013). "Jaguar and puma attacks on livestock in Costa Rica". Human-Wildlife Interactions. 7 (1): 77–84.
^ Zarco-González, M.M.; Monroy-Vilchis, O.; Alaníz, J. (2013). "Spatial model of livestock predation by jaguar and puma in Mexico: conservation planning". Biological Conservation. 159: 80–87. Bibcode:2013BCons.159...80Z. doi:10.1016/j.biocon.2012.11.007.
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Schaller1980
^ Jędrzejewski, W.; Hoogesteijn, R.; Devlin, A. L. (2022). "Collaborative behaviour and coalitions in male jaguars (Panthera onca)—evidence and comparison with other felids". Behavioral Ecology and Sociobiology. 76 (9): 121. doi:10.1007/s00265-022-03232-3 .
^ Wildt, D.E.; Platz, C.C.; Chakraborty, P.K.; Seager, S.W.J. (1979). "Oestrous and ovarian activity in a female jaguar (Panthera onca)". Reproduction. 56 (2): 555–558. doi:10.1530/jrf.0.0560555 . PMID 383976.
^ Barnes, S.A.; Teare, J.A.; Staaden, S.; Metrione, L.; Penfold, L.M. (2016). "Characterization and manipulation of reproductive cycles in the jaguar (Panthera onca)". General and Comparative Endocrinology. 225: 95–103. doi:10.1016/j.ygcen.2015.09.012 . PMID 26399935.
^ Jorge-Neto, P. N.; Luczinski, T. C.; Ribeiro de Araújo, G.; Salomão, J.; de Souza Traldi, A.; Melo dos Santos, J. A.; Requena, L. A.; Machado Gianni, M. C.; de Deco-Souza, T.; Schilbach Pizzutto, C.; Baldassarre, H. (2020). "Can jaguar (Panthera onca) ovulate without copulation?". Theriogenology. 147: 57–61. doi:10.1016/j.theriogenology.2020.02.026 . PMID 32092606.
^ Hemmer, H. (1976). "Gestation period and postnatal development in felids". Dalam Eaton, R.L. The world's cats. 3. Contributions to Biology, Ecology, Behavior and Evolution. Seattle: Carnivore Research Institute, Univ. Washington. hlm. 143–165.
^ Mondolfi, E.; Hoogesteijn, R. (1986). "Notes on the biology and status of the jaguar (Panthera onca) in Venezuela". Dalam Miller, S.D.; Everett, D.D. Cats of the world: biology, conservation and management. Washington, DC: National Wildlife Federation. hlm. 85–123. ISBN 978-091218679-5.
^ Morato, R. G.; Guimaraes, M.A.B.; Ferriera, F.; Verreschi, I.T.d.N.; Barnabe, R.C. (1999). "Reproductive characteristics of captive male jaguars". Brazilian Journal of Veterinary Research and Animal Science. 36 (5). doi:10.1590/S1413-95961999000500008 .
^ Pacifici, M.; Santini, L.; Di Marco, M.; Baisero, D.; Francucci, L.; Grottolo Marasini, G.; Visconti, P.; Rondinini, C. (2013). "Generation length for mammals". Nature Conservation. 5 (5): 87–94. doi:10.3897/natureconservation.5.5734 .
^ Cavalcanti, S. M. C.; Gese, E. M. (2009). "Spatial ecology and social interactions of jaguars (Panthera onca) in the southern Pantanal, Brazil". Journal of Mammalogy. 90 (4): 935–945. doi:10.1644/08-MAMM-A-188.1 .
^ Egerton, J. (2006). "Jaguars: Magnificence in the Southwest" (PDF). Wild Tracks. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 July 2011. Diakses tanggal 6 December 2009.

Pranala luar

(Indonesia) Buku Mewarnai Gambar Jaguar oleh mewarnaigambar.web.id
(Inggris) Informasi dan gambar jaguar di situs web Arkive Diarsipkan 2010-05-25 di Wayback Machine.
(Inggris) Video jaguar di situs web BBC Diarsipkan 2010-11-06 di Wayback Machine.

Artikel bertopik hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] "Panthera onca". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-27. Diakses tanggal 2024-03-30.

[Seymour-2] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Seymour

[sizes-3] Hayward, M. W.; Kamler, J. F.; Montgomery, R. A.; Newlove, A. (2016). "Prey Preferences of the Jaguar Panthera onca Reflect the Post-Pleistocene Demise of Large Prey". Frontiers in Ecology and Evolution. 3: 148. doi:10.3389/fevo.2015.00148 .

[sizes22-4] Hope, M. K.; Deem, S. L. (2006). "Retrospective Study of Morbidity and Mortality of Captive Jaguars (Panthera onca) in North America: 1982–2002" (PDF). Zoo Biology. 25 (6): 501–512. doi:10.1002/zoo.20112. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 September 2018. Diakses tanggal 12 September 2018.

[5] Rich, M.S. (1976). "The jaguar". Zoonoz. Vol. 49 no. 9. hlm. 14–17.

[Scognamillo2003-6] Scognamillo, D.; Maxit, I. E.; Sunquist, M.; Polisar, J. (2003). "Coexistence of jaguar (Panthera onca) and puma (Puma concolor) in a mosaic landscape in the Venezuelan llanos". Journal of Zoology. 259 (3): 269–279. doi:10.1017/S0952836902003230.

[r10-7] Nowak, R.M. (1999). Walker's Mammals of the World. 2. Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 831. ISBN 978-0-8018-5789-8.

[Animal-8] Burnie, D.; Wilson, D.E. (2001). Animal: The Definitive Visual Guide to the World's Wildlife. New York City: Dorling Kindersley. ISBN 978-0-7894-7764-4.

[Gonyea1976-9] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Gonyea1976

[foodhabits-10] Nuanaez, R.; Miller, B.; Lindzey, F. (2000). "Food habits of jaguars and pumas in Jalisco, Mexico". Journal of Zoology. 252 (3): 373–379. doi:10.1111/j.1469-7998.2000.tb00632.x. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2016. Diakses tanggal 8 September 2006.

[11] Allen, W.L.; Cuthill, I.C.; Scott-Samuel, N.E.; Baddeley, R. (2010). "Why the leopard got its spots: relating pattern development to ecology in felids". Proceedings of the Royal Society B. 278 (1710): 1373–1380. doi:10.1098/rspb.2010.1734. PMC 3061134 . PMID 20961899.

[CAP-12] Nowell, K.; Jackson, P. (1996). "Jaguar, Panthera onca (Linnaeus, 1758)" (PDF). Wild Cats. Status Survey and Conservation Action Plan. Gland, Switzerland: IUCN/SSC Cat Specialist Group. hlm. 118–122. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 August 2007. Diakses tanggal 31 August 2006.

[Sanderson2002-13] Sanderson, E. W.; Redford, K. H.; Chetkiewicz, C. L. B.; Medellin, R. A.; Rabinowitz, A. R.; Robinson, J. G.; Taber, A. B. (2002). "Planning to save a species: the jaguar as a model". Conservation Biology. 16 (1): 58–72. Bibcode:2002ConBi..16...58S. doi:10.1046/j.1523-1739.2002.00352.x . PMID 35701976 Periksa nilai |pmid= (bantuan).

[14] Nijhawan, S. (2012). "Conservation units, priority areas and dispersal corridors for jaguars in Brazil" (PDF). Cat News (Special Issue): 43–47. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 17 August 2020.

[15] Petracca, L.S.; Ramírez-Bravo, O.E.; Hernández-Santín, L. (2014). "Occupancy estimation of jaguar Panthera onca to assess the value of east-central Mexico as a jaguar corridor". Oryx. 48 (1): 133–140. doi:10.1017/S0030605313000069 .

[r30-16] Wright, S. J.; Gompper, M. E.; DeLeon, B. (1994). "Are large predators keystone species in Neotropical forests? The evidence from Barro Colorado Island". Oikos. 71 (2): 279–294. Bibcode:1994Oikos..71..279W. doi:10.2307/3546277. JSTOR 3546277. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 18 June 2019.

[reptile-17] Miranda, E.; Menezes, J.; Rheingantz, M. L. (2016). "Reptiles as principal prey? Adaptations for durophagy and prey selection by jaguar (Panthera onca)". Journal of Natural History. 50 (31–32): 2021–2035. Bibcode:2016JNatH..50.2021M. doi:10.1080/00222933.2016.1180717. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 28 February 2021.

[Eriksson2021-18] Eriksson, C.; Kantek, D.L.; Miyazaki, S.S.; Morato, R.G.; dos Santos-Filho, M.; Ruprecht, J.S.; Peres, C.A.; Levi, T. (2022). "Extensive aquatic subsidies lead to territorial breakdown and high density of an apex predator". Ecology. 103 (1): e03543. Bibcode:2022Ecol..103E3543E. doi:10.1002/ecy.3543 . PMID 34841521 Periksa nilai |pmid= (bantuan).

[19] Amit, R.; Gordillo-Chávez, E.J.; Bone, R. (2013). "Jaguar and puma attacks on livestock in Costa Rica". Human-Wildlife Interactions. 7 (1): 77–84.

[20] Zarco-González, M.M.; Monroy-Vilchis, O.; Alaníz, J. (2013). "Spatial model of livestock predation by jaguar and puma in Mexico: conservation planning". Biological Conservation. 159: 80–87. Bibcode:2013BCons.159...80Z. doi:10.1016/j.biocon.2012.11.007.

[Schaller1980-21] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Schaller1980

[22] Jędrzejewski, W.; Hoogesteijn, R.; Devlin, A. L. (2022). "Collaborative behaviour and coalitions in male jaguars (Panthera onca)—evidence and comparison with other felids". Behavioral Ecology and Sociobiology. 76 (9): 121. doi:10.1007/s00265-022-03232-3 .

[23] Wildt, D.E.; Platz, C.C.; Chakraborty, P.K.; Seager, S.W.J. (1979). "Oestrous and ovarian activity in a female jaguar (Panthera onca)". Reproduction. 56 (2): 555–558. doi:10.1530/jrf.0.0560555 . PMID 383976.

[24] Barnes, S.A.; Teare, J.A.; Staaden, S.; Metrione, L.; Penfold, L.M. (2016). "Characterization and manipulation of reproductive cycles in the jaguar (Panthera onca)". General and Comparative Endocrinology. 225: 95–103. doi:10.1016/j.ygcen.2015.09.012 . PMID 26399935.

[25] Jorge-Neto, P. N.; Luczinski, T. C.; Ribeiro de Araújo, G.; Salomão, J.; de Souza Traldi, A.; Melo dos Santos, J. A.; Requena, L. A.; Machado Gianni, M. C.; de Deco-Souza, T.; Schilbach Pizzutto, C.; Baldassarre, H. (2020). "Can jaguar (Panthera onca) ovulate without copulation?". Theriogenology. 147: 57–61. doi:10.1016/j.theriogenology.2020.02.026 . PMID 32092606.

[26] Hemmer, H. (1976). "Gestation period and postnatal development in felids". Dalam Eaton, R.L. The world's cats. 3. Contributions to Biology, Ecology, Behavior and Evolution. Seattle: Carnivore Research Institute, Univ. Washington. hlm. 143–165.

[27] Mondolfi, E.; Hoogesteijn, R. (1986). "Notes on the biology and status of the jaguar (Panthera onca) in Venezuela". Dalam Miller, S.D.; Everett, D.D. Cats of the world: biology, conservation and management. Washington, DC: National Wildlife Federation. hlm. 85–123. ISBN 978-091218679-5.

[28] Morato, R. G.; Guimaraes, M.A.B.; Ferriera, F.; Verreschi, I.T.d.N.; Barnabe, R.C. (1999). "Reproductive characteristics of captive male jaguars". Brazilian Journal of Veterinary Research and Animal Science. 36 (5). doi:10.1590/S1413-95961999000500008 .

[29] Pacifici, M.; Santini, L.; Di Marco, M.; Baisero, D.; Francucci, L.; Grottolo Marasini, G.; Visconti, P.; Rondinini, C. (2013). "Generation length for mammals". Nature Conservation. 5 (5): 87–94. doi:10.3897/natureconservation.5.5734 .

[30] Cavalcanti, S. M. C.; Gese, E. M. (2009). "Spatial ecology and social interactions of jaguars (Panthera onca) in the southern Pantanal, Brazil". Journal of Mammalogy. 90 (4): 935–945. doi:10.1644/08-MAMM-A-188.1 .

[SWWL-31] Egerton, J. (2006). "Jaguars: Magnificence in the Southwest" (PDF). Wild Tracks. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 July 2011. Diakses tanggal 6 December 2009.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

[28]

[29]

[30]

[31]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{for|merk mobil|Jaguar (perusahaan otomotif)}}
+{{Speciesbox
-{{Taxobox Spesies
 | name               = Jaguar
 | status             = NT
@@ Baris 19: / Baris 19: @@
 }}
-'''Jaguar''' ( ''Panthera onca'' ) adalah spesies kucing besar dan satu-satunya anggota genus ''[[Panthera]]'' asli [[Benua Amerika]] yang masih hidup . Dengan panjang tubuh hingga 1,85 m (6 kaki 1 inci) dan berat hingga 158 kg (348 lb), ini adalah spesies kucing terbesar di [[Amerika ]] dan terbesar ketiga di dunia. Bulunya yang bertanda khas menampilkan bulu berwarna kuning pucat hingga cokelat yang ditutupi bintik-bintik yang berubah menjadi mawar di bagian samping, meskipun bulu hitam [[melanistik]] muncul pada beberapa individu. Gigitan jaguar yang kuat memungkinkannya menembus [[karapas]] [[penyu]] dan [[kura-kura]] , dan menggunakan metode pembunuhan yang tidak biasa: ia menggigit langsung [[tengkorak]] [[mangsa]] [[mamalia]] di antara telinga untuk memberikan pukulan fatal ke otak.
+'''Jaguar''' ( ''Panthera onca'' ) adalah spesies kucing besar dan satu-satunya anggota genus ''[[Panthera]]'' asli [[Benua Amerika]] yang masih hidup . Dengan panjang tubuh hingga 1,85 m (6 kaki 1 inci) dan berat hingga 158&nbsp;kg (348&nbsp;lb), ini adalah spesies kucing terbesar di [[Amerika]] dan terbesar ketiga di dunia. Bulunya yang bertanda khas menampilkan bulu berwarna kuning pucat hingga cokelat yang ditutupi bintik-bintik yang berubah menjadi mawar di bagian samping, meskipun bulu hitam [[melanistik]] muncul pada beberapa individu. Gigitan jaguar yang kuat memungkinkannya menembus [[karapas]] [[penyu]] dan [[kura-kura]] , dan menggunakan metode pembunuhan yang tidak biasa: ia menggigit langsung [[tengkorak]] [[mangsa]] [[mamalia]] di antara telinga untuk memberikan pukulan fatal ke otak.
 Nenek moyang jaguar modern mungkin memasuki Amerika dari [[Eurasia]] pada masa [[Pleistosen Awal]] melalui jembatan darat yang pernah membentang di [[Selat Bering]]. Saat ini, wilayah jelajah jaguar terbentang dari [[Amerika Serikat]] Bagian Barat Daya hingga [[Meksiko]] dan sebagian besar [[Amerika Tengah]] , [[hutan hujan Amazon]], dan selatan hingga [[Paraguay]] dan [[Argentina]] bagian utara . Ia mendiami berbagai kawasan hutan dan terbuka, tetapi habitat pilihannya adalah hutan berdaun lebar lembab tropis dan subtropis , lahan basah, dan kawasan hutan. Ia mahir berenang dan sebagian besar merupakan predator puncak yang menyendiri, oportunistik, menguntit dan menyergap . Sebagai spesies kunci , ia memainkan peran penting dalam menstabilkan [[ekosistem]] dan mengatur populasi mangsa.
@@ Baris 28: / Baris 28: @@
 |image2=Cheetah, leopard & jaguar (en).jpg |caption2= Gambaran dari  [[citah]], [[macan tutul]] dan jaguar
 |image3=Black Jaguar (Panthera onca).JPG |caption3= Jaguar hitam, sering dikenal pula sebagai macan kumbang}}
-Jaguar adalah hewan yang padat dan berotot. Ini adalah kucing asli terbesar di [[Amerika (benua)|Amerika]] dan terbesar ketiga di dunia, ukurannya hanya dilampaui oleh [[harimau]] dan [[singa]].<ref name=Seymour /><ref name="sizes">{{cite journal |last1=Hayward |first1=M. W. |last2=Kamler |first2=J. F. |last3=Montgomery |first3=R. A. |last4=Newlove |first4=A. |year=2016 |name-list-style=amp |title=Prey Preferences of the Jaguar ''Panthera onca'' Reflect the Post-Pleistocene Demise of Large Prey |journal=Frontiers in Ecology and Evolution |volume=3 |page=148 |doi=10.3389/fevo.2015.00148 |doi-access=free}}</ref><ref name="sizes22">{{cite journal |last1=Hope |first1=M. K. |last2=Deem |first2=S. L. |year=2006 |name-list-style=amp |title=Retrospective Study of Morbidity and Mortality of Captive Jaguars (''Panthera onca'') in North America: 1982–2002 |journal=Zoo Biology |volume=25 |issue=6 |pages=501–512 |url=https://repository.si.edu/bitstream/handle/10088/11687/Zoo%20Biology%2C%20Vol.%2025%2C%20Issue%206%20Retrospective%20Study%20of%20Morbidity%20and%20Mortality%20of%20Captive%20Jaguars....pdf?sequence=1&isAllowed=y |doi=10.1002/zoo.20112 |access-date=12 September 2018 |archive-date=9 September 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180909000241/https://repository.si.edu/bitstream/handle/10088/11687/Zoo%20Biology%2C%20Vol.%2025%2C%20Issue%206%20Retrospective%20Study%20of%20Morbidity%20and%20Mortality%20of%20Captive%20Jaguars....pdf?sequence=1&isAllowed=y |url-status=live }}</ref>  Tingginya 57 hingga 81 cm (22,4 hingga 31,9 inci) di bahu.<ref>{{cite magazine |author1=Rich, M.S. |year=1976 |title=The jaguar |magazine=Zoonoz |volume=49 |issue=9 |pages=14–17}}</ref><ref name=Scognamillo2003>{{cite journal |author1=Scognamillo, D. |author2=Maxit, I. E. |author3=Sunquist, M. |author4=Polisar, J. |year=2003 |name-list-style=amp |title=Coexistence of jaguar (''Panthera onca'') and puma (''Puma concolor'') in a mosaic landscape in the Venezuelan llanos |journal=Journal of Zoology |volume=259 |issue=3 |pages=269–279 |doi=10.1017/S0952836902003230}}</ref> Ukuran dan beratnya sangat bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan wilayah: berat di sebagian besar wilayah biasanya berkisar antara 56–96 kg (123–212 lb). Pejantan yang sangat besar tercatat memiliki berat sebanyak 158 kg (348 lb).<ref name=r10 /><ref name="Animal">{{cite book |author1=Burnie, D. |author2=Wilson, D.E. |year=2001 |name-list-style=amp |title=Animal: The Definitive Visual Guide to the World's Wildlife |url=https://archive.org/details/animaldefinitive00unse |location=New York City |publisher=[[Dorling Kindersley]] |isbn=978-0-7894-7764-4}}</ref> Betina terkecil dari [[Amerika Tengah]] memiliki berat sekitar 36 kg (79 lb). Ia [[Dimorfisme seksual|dimorfik]] secara seksual, dengan betina biasanya berukuran 10-20% lebih kecil dibandingkan jantan. Panjang dari hidung hingga pangkal ekor bervariasi dari 1,12 hingga 1,85 m (3 kaki 8 inci hingga 6 kaki 1 inci). Ekornya memiliki panjang 45 hingga 75 cm (18 hingga 30 inci) dan merupakan kucing besar terpendek.<ref name=r10>{{cite book |author=Nowak, R.M. |year=1999 |title=Walker's Mammals of the World |publisher=[[Johns Hopkins University Press]] |location=Baltimore |volume=2 |page=831 |url={{Google books|T37sFCl43E8C|page=PA831|keywords=|text=|plainurl=yes}} |isbn=978-0-8018-5789-8}}</ref> Kakinya yang berotot lebih pendek dibandingkan kaki spesies ''Panthera'' lain dengan berat badan serupa.<ref name=Gonyea1976 />
+Jaguar adalah hewan yang padat dan berotot. Ini adalah kucing asli terbesar di [[Amerika (benua)|Amerika]] dan terbesar ketiga di dunia, ukurannya hanya dilampaui oleh [[harimau]] dan [[singa]].<ref name=Seymour /><ref name="sizes">{{cite journal |last1=Hayward |first1=M. W. |last2=Kamler |first2=J. F. |last3=Montgomery |first3=R. A. |last4=Newlove |first4=A. |year=2016 |name-list-style=amp |title=Prey Preferences of the Jaguar ''Panthera onca'' Reflect the Post-Pleistocene Demise of Large Prey |journal=Frontiers in Ecology and Evolution |volume=3 |page=148 |doi=10.3389/fevo.2015.00148 |doi-access=free}}</ref><ref name="sizes22">{{cite journal |last1=Hope |first1=M. K. |last2=Deem |first2=S. L. |year=2006 |name-list-style=amp |title=Retrospective Study of Morbidity and Mortality of Captive Jaguars (''Panthera onca'') in North America: 1982–2002 |journal=Zoo Biology |volume=25 |issue=6 |pages=501–512 |url=https://repository.si.edu/bitstream/handle/10088/11687/Zoo%20Biology%2C%20Vol.%2025%2C%20Issue%206%20Retrospective%20Study%20of%20Morbidity%20and%20Mortality%20of%20Captive%20Jaguars....pdf?sequence=1&isAllowed=y |doi=10.1002/zoo.20112 |access-date=12 September 2018 |archive-date=9 September 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180909000241/https://repository.si.edu/bitstream/handle/10088/11687/Zoo%20Biology%2C%20Vol.%2025%2C%20Issue%206%20Retrospective%20Study%20of%20Morbidity%20and%20Mortality%20of%20Captive%20Jaguars....pdf?sequence=1&isAllowed=y |url-status=live }}</ref>  Tingginya 57 hingga 81&nbsp;cm (22,4 hingga 31,9 inci) di bahu.<ref>{{cite magazine |author1=Rich, M.S. |year=1976 |title=The jaguar |magazine=Zoonoz |volume=49 |issue=9 |pages=14–17}}</ref><ref name=Scognamillo2003>{{cite journal |author1=Scognamillo, D. |author2=Maxit, I. E. |author3=Sunquist, M. |author4=Polisar, J. |year=2003 |name-list-style=amp |title=Coexistence of jaguar (''Panthera onca'') and puma (''Puma concolor'') in a mosaic landscape in the Venezuelan llanos |journal=Journal of Zoology |volume=259 |issue=3 |pages=269–279 |doi=10.1017/S0952836902003230}}</ref> Ukuran dan beratnya sangat bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan wilayah: berat di sebagian besar wilayah biasanya berkisar antara 56–96&nbsp;kg (123–212&nbsp;lb). Pejantan yang sangat besar tercatat memiliki berat sebanyak 158&nbsp;kg (348&nbsp;lb).<ref name=r10 /><ref name="Animal">{{cite book |author1=Burnie, D. |author2=Wilson, D.E. |year=2001 |name-list-style=amp |title=Animal: The Definitive Visual Guide to the World's Wildlife |url=https://archive.org/details/animaldefinitive00unse |location=New York City |publisher=[[Dorling Kindersley]] |isbn=978-0-7894-7764-4}}</ref> Betina terkecil dari [[Amerika Tengah]] memiliki berat sekitar 36&nbsp;kg (79&nbsp;lb). Ia [[Dimorfisme seksual|dimorfik]] secara seksual, dengan betina biasanya berukuran 10-20% lebih kecil dibandingkan jantan. Panjang dari hidung hingga pangkal ekor bervariasi dari 1,12 hingga 1,85 m (3 kaki 8 inci hingga 6 kaki 1 inci). Ekornya memiliki panjang 45 hingga 75&nbsp;cm (18 hingga 30 inci) dan merupakan kucing besar terpendek.<ref name=r10>{{cite book |author=Nowak, R.M. |year=1999 |title=Walker's Mammals of the World |publisher=[[Johns Hopkins University Press]] |location=Baltimore |volume=2 |page=831 |url={{Google books|T37sFCl43E8C|page=PA831|keywords=|text=|plainurl=yes}} |isbn=978-0-8018-5789-8}}</ref> Kakinya yang berotot lebih pendek dibandingkan kaki spesies ''Panthera'' lain dengan berat badan serupa.<ref name=Gonyea1976 />
-Ukurannya cenderung meningkat dari utara ke selatan. Jaguar di [[Cagar Biosfer Chamela-Cuixmala]] di pantai Pasifik [[Meksiko]] tengah memiliki berat sekitar 50 kg (110 lb).<ref name=foodhabits>{{cite journal |author1=Nuanaez, R. |author2=Miller, B. |author3=Lindzey, F. |year=2000 |name-list-style=amp |title=Food habits of jaguars and pumas in Jalisco, Mexico |journal=[[Journal of Zoology]] |volume=252 |issue=3 |pages=373–379 |url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=58851 |doi=10.1111/j.1469-7998.2000.tb00632.x |access-date=8 September 2006 |archive-date=10 August 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160810211518/http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=58851 |url-status=live }}</ref> Jaguar di [[Venezuela]] dan [[Brasil]] jauh lebih besar, dengan berat rata-rata sekitar 95 kg (209 lb) pada jantan dan sekitar 56–78 kg (123–172 lb) pada betina.<ref name=Seymour />
+Ukurannya cenderung meningkat dari utara ke selatan. Jaguar di [[Cagar Biosfer Chamela-Cuixmala]] di pantai Pasifik [[Meksiko]] tengah memiliki berat sekitar 50&nbsp;kg (110&nbsp;lb).<ref name=foodhabits>{{cite journal |author1=Nuanaez, R. |author2=Miller, B. |author3=Lindzey, F. |year=2000 |name-list-style=amp |title=Food habits of jaguars and pumas in Jalisco, Mexico |journal=[[Journal of Zoology]] |volume=252 |issue=3 |pages=373–379 |url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=58851 |doi=10.1111/j.1469-7998.2000.tb00632.x |access-date=8 September 2006 |archive-date=10 August 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160810211518/http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=58851 |url-status=live }}</ref> Jaguar di [[Venezuela]] dan [[Brasil]] jauh lebih besar, dengan berat rata-rata sekitar 95&nbsp;kg (209&nbsp;lb) pada jantan dan sekitar 56–78&nbsp;kg (123–172&nbsp;lb) pada betina.<ref name=Seymour />
 Bulu jaguar berkisar dari kuning pucat hingga cokelat atau kuning kemerahan, dengan bagian bawah berwarna keputihan dan ditutupi bintik-bintik hitam. Bintik-bintik dan bentuknya bermacam-macam: di bagian samping menjadi mawar yang mungkin berisi satu atau beberapa titik. Bintik-bintik di kepala dan leher umumnya padat, begitu pula bintik-bintik di [[ekor]] yang bisa menyatu membentuk pita di dekat ujungnya dan menghasilkan ujung berwarna hitam. Bentuknya memanjang di bagian tengah [[punggung]], sering kali menyatu sehingga membentuk garis median, dan bercak di bagian perut.<ref name=Seymour /> Pola-pola ini berfungsi sebagai kamuflase di area dengan [[vegetasi]] lebat dan bayangan tidak merata.<ref>{{cite journal |author1=Allen, W.L. |author2=Cuthill, I.C. |author3=Scott-Samuel, N.E. |author4=Baddeley, R. |year=2010 |name-list-style=amp |title=Why the leopard got its spots: relating pattern development to ecology in felids |journal=Proceedings of the Royal Society B |volume=278 |issue=1710 |pages=1373–1380 |doi=10.1098/rspb.2010.1734 |pmc=3061134 |pmid=20961899}}</ref> Jaguar yang hidup di hutan seringkali berwarna lebih gelap dan jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang hidup di kawasan terbuka, kemungkinan karena jumlah [[mangsa]] [[herbivora]] yang lebih sedikit di kawasan hutan.<ref name=CAP>{{cite book |author1=Nowell, K. |author2=Jackson, P. |year=1996 |name-list-style=amp |chapter=Jaguar, ''Panthera onca'' (Linnaeus, 1758) |title=Wild Cats. Status Survey and Conservation Action Plan |publisher=IUCN/SSC Cat Specialist Group |location=Gland, Switzerland |chapter-url=http://carnivoractionplans1.free.fr/wildcats.pdf#page=143 |pages=118–122 |access-date=31 August 2006 |archive-date=7 August 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070807215533/http://carnivoractionplans1.free.fr/wildcats.pdf#page=143 |url-status=live }}</ref>
@@ Baris 41: / Baris 41: @@
 Pada tahun 1999, jangkauan historis jaguar pada pergantian abad ke-20 diperkirakan mencapai 19.000.000 km2 (7.300.000 mil persegi), membentang dari [[Amerika Serikat]] bagian selatan melalui [[Amerika Tengah]] hingga [[Argentina]] bagian selatan.<ref name=Sanderson2002>{{cite journal |last1=Sanderson |first1=E. W. |last2=Redford |first2=K. H. |last3=Chetkiewicz |first3=C. L. B. |last4=Medellin |first4=R. A. |last5=Rabinowitz |first5=A. R. |author5-link=Alan Rabinowitz |last6=Robinson |first6=J. G. |last7=Taber |first7=A. B. |year=2002 |name-list-style=amp |title=Planning to save a species: the jaguar as a model |url=https://archive.org/details/sim_conservation-biology_2002-02_16_1/page/58 |journal=Conservation Biology |volume=16 |issue=1 |pages=58–72 |doi=10.1046/j.1523-1739.2002.00352.x |pmid=35701976 |s2cid=3955250 |doi-access=free |bibcode=2002ConBi..16...58S }}</ref> Pada pergantian abad ke-21, jangkauan globalnya telah menurun menjadi sekitar 8.750.000 km2 (3.380.000 sq mi), dengan sebagian besar penurunan terjadi di Amerika Serikat bagian selatan, [[Meksiko]] bagian utara, [[Brasil]] bagian utara, dan Argentina bagian selatan. Persebarannya saat ini meluas dari Meksiko melalui Amerika Tengah hingga [[Amerika Selatan]] yang terdiri dari [[Belize]], [[Guatemala]], [[Honduras]], [[Nikaragua]], [[Kosta Rika]], khususnya di [[Semenanjung Osa]], [[Panama]], [[Kolombia]], [[Venezuela]], [[Guyana]], [[Suriname]], [[Guyana Prancis]], [[Ekuador]], [[Peru]], [[Bolivia]], [[Brasil]] , [[Paraguay]] dan [[Argentina]]. Ia dianggap punah secara tempatan di [[El Salvador]] dan [[Uruguay]]
 == Perilaku dan ekologi ==
-Jaguar sebagian besar [[nokturnalitas|aktif pada malam hari]] dan saat senja . Namun, jaguar yang hidup di kawasan hutan lebat di [[Hutan Hujan Amazon]] dan [[Pantanal]] sebagian besar aktif di siang hari, sedangkan jaguar di [[Hutan Atlantik ]] terutama aktif di malam hari. Pola kegiatan jaguar bertepatan dengan aktivitas spesies mangsa utamanya. Jaguar adalah perenang yang baik dan bermain serta berburu di air, mungkin lebih dari [[harimau]]. Mereka tercatat berpindah antar pulau dan pantai. Jaguar juga pandai memanjat pohon tetapi lebih jarang melakukannya dibandingkan [[puma]].
+Jaguar sebagian besar [[nokturnalitas|aktif pada malam hari]] dan saat senja . Namun, jaguar yang hidup di kawasan hutan lebat di [[Hutan Hujan Amazon]] dan [[Pantanal]] sebagian besar aktif di siang hari, sedangkan jaguar di [[Hutan Atlantik]] terutama aktif di malam hari. Pola kegiatan jaguar bertepatan dengan aktivitas spesies mangsa utamanya. Jaguar adalah perenang yang baik dan bermain serta berburu di air, mungkin lebih dari [[harimau]]. Mereka tercatat berpindah antar pulau dan pantai. Jaguar juga pandai memanjat pohon tetapi lebih jarang melakukannya dibandingkan [[puma]].
 === Peran ekologis ===
 [[File:Jaguar (Panthera onca palustris) male Three Brothers River 2.jpg|thumb|Jaguar di Sungai Three Brothers , Pantanal, Brazil]]
@@ Baris 47: / Baris 47: @@
 === Pola makan ===
 [[File:Panthera onca at the Toronto Zoo 2.jpg|thumb|Jaguar adalah hewan dengan gigitan kuat yang mampu menghancurkan hewan dengan kulit keras sekalipun]]
-[[File:3 Jaguars killing a Caiman, Parque Estadual Encontro das Águas Thomas-Fuhrmann.jpg|thumb|Jaguar sedang memburu kaiman ]]
+[[File:3 Jaguars killing a Caiman, Parque Estadual Encontro das Águas Thomas-Fuhrmann.jpg|thumb|Jaguar sedang memburu kaiman]]
-Jaguar adalah [[karnivora obligat]] dan hanya bergantung pada daging untuk kebutuhan [[nutrisi]]nya. Analisis terhadap 53 penelitian yang mendokumentasikan pola makan jaguar mengungkapkan bahwa berat mangsanya berkisar antara 1 hingga 130 kg (2,2 hingga 286,6 lb); ia lebih menyukai mangsa dengan berat 45–85 kg (99–187 lb), dengan [[kapibara]] dan [[yurumi|pemakan semut raksasa]] menjadi yang paling banyak dipilih. Jika tersedia, ia juga memangsa [[rusa rawa]] , [[tamandua selatan]] , [[babi-sigung kerah]], dan [[agouti hitam]] .<ref name=sizes/>  Di dataran banjir, jaguar secara oportunistik memangsa [[reptil]] seperti [[kura-kura]] dan [[kaiman]] . Konsumsi reptil tampaknya lebih sering terjadi pada jaguar dibandingkan kucing besar lainnya.<ref name=reptile>{{cite journal |last1=Miranda |first1=E. |last2=Menezes |first2=J. |last3=Rheingantz |first3=M. L. |year=2016 |name-list-style=amp |title=Reptiles as principal prey? Adaptations for durophagy and prey selection by jaguar (''Panthera onca'') |journal=Journal of Natural History |volume=50 |issue=31–32 |pages=2021–2035 |url=https://zenodo.org/record/3993366 |doi=10.1080/00222933.2016.1180717 |bibcode=2016JNatH..50.2021M |s2cid=89150920 |access-date=28 February 2021 |archive-date=29 November 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211129021309/https://zenodo.org/record/3993366 |url-status=live}}</ref>  Satu populasi terpencil di Pantanal Brasil tercatat memakan reptil air dan ikan.<ref name=Eriksson2021>{{cite journal|author1=Eriksson, C. |author2=Kantek, D.L. |author3=Miyazaki, S.S. |author4=Morato, R.G. |name-list-style=amp |author5=dos Santos-Filho, M. |author6=Ruprecht, J.S. |author7=Peres, C.A. |author8=Levi, T. |year=2022 |title=Extensive aquatic subsidies lead to territorial breakdown and high density of an apex predator |journal=Ecology |volume=103 |issue=1 |page=e03543 |doi=10.1002/ecy.3543 |doi-access=free |pmid=34841521 |bibcode=2022Ecol..103E3543E |s2cid=242197640}}</ref> Jaguar juga memangsa ternak di kawasan peternakan sapi di mana mangsa liar langka.<ref>{{cite journal |author1=Amit, R. |author2=Gordillo-Chávez, E.J. |author3=Bone, R. |year=2013 |name-list-style=amp |title=Jaguar and puma attacks on livestock in Costa Rica |journal=Human-Wildlife Interactions |volume=7 |issue=1 |pages=77–84}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Zarco-González, M.M. |author2=Monroy-Vilchis, O. |author3=Alaníz, J. |year=2013 |name-list-style=amp |title=Spatial model of livestock predation by jaguar and puma in Mexico: conservation planning |journal=Biological Conservation |volume=159 |pages=80–87 |doi=10.1016/j.biocon.2012.11.007|bibcode=2013BCons.159...80Z }}</ref>
+Jaguar adalah [[karnivora obligat]] dan hanya bergantung pada daging untuk kebutuhan [[nutrisi]]nya. Analisis terhadap 53 penelitian yang mendokumentasikan pola makan jaguar mengungkapkan bahwa berat mangsanya berkisar antara 1 hingga 130&nbsp;kg (2,2 hingga 286,6&nbsp;lb); ia lebih menyukai mangsa dengan berat 45–85&nbsp;kg (99–187&nbsp;lb), dengan [[kapibara]] dan [[yurumi|pemakan semut raksasa]] menjadi yang paling banyak dipilih. Jika tersedia, ia juga memangsa [[rusa rawa]] , [[tamandua selatan]] , [[babi-sigung kerah]], dan [[agouti hitam]] .<ref name=sizes/>  Di dataran banjir, jaguar secara oportunistik memangsa [[reptil]] seperti [[kura-kura]] dan [[kaiman]] . Konsumsi reptil tampaknya lebih sering terjadi pada jaguar dibandingkan kucing besar lainnya.<ref name=reptile>{{cite journal |last1=Miranda |first1=E. |last2=Menezes |first2=J. |last3=Rheingantz |first3=M. L. |year=2016 |name-list-style=amp |title=Reptiles as principal prey? Adaptations for durophagy and prey selection by jaguar (''Panthera onca'') |journal=Journal of Natural History |volume=50 |issue=31–32 |pages=2021–2035 |url=https://zenodo.org/record/3993366 |doi=10.1080/00222933.2016.1180717 |bibcode=2016JNatH..50.2021M |s2cid=89150920 |access-date=28 February 2021 |archive-date=29 November 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211129021309/https://zenodo.org/record/3993366 |url-status=live}}</ref>  Satu populasi terpencil di Pantanal Brasil tercatat memakan reptil air dan ikan.<ref name=Eriksson2021>{{cite journal|author1=Eriksson, C. |author2=Kantek, D.L. |author3=Miyazaki, S.S. |author4=Morato, R.G. |name-list-style=amp |author5=dos Santos-Filho, M. |author6=Ruprecht, J.S. |author7=Peres, C.A. |author8=Levi, T. |year=2022 |title=Extensive aquatic subsidies lead to territorial breakdown and high density of an apex predator |journal=Ecology |volume=103 |issue=1 |page=e03543 |doi=10.1002/ecy.3543 |doi-access=free |pmid=34841521 |bibcode=2022Ecol..103E3543E |s2cid=242197640}}</ref> Jaguar juga memangsa ternak di kawasan peternakan sapi di mana mangsa liar langka.<ref>{{cite journal |author1=Amit, R. |author2=Gordillo-Chávez, E.J. |author3=Bone, R. |year=2013 |name-list-style=amp |title=Jaguar and puma attacks on livestock in Costa Rica |journal=Human-Wildlife Interactions |volume=7 |issue=1 |pages=77–84}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Zarco-González, M.M. |author2=Monroy-Vilchis, O. |author3=Alaníz, J. |year=2013 |name-list-style=amp |title=Spatial model of livestock predation by jaguar and puma in Mexico: conservation planning |journal=Biological Conservation |volume=159 |pages=80–87 |doi=10.1016/j.biocon.2012.11.007|bibcode=2013BCons.159...80Z }}</ref>
 === Kegiatan sosial ===
 [[File:Jaguar (Panthera onca) male meeting a young female (back) ... - Flickr - berniedup.jpg|thumb|Jantan (belakang) dan betina muda (depan) dekat di Sungai Cuiabá, [[Porto Jofre]], [[Poconé]], [[Mato Grosso]], Brazil]]
 Jaguar umumnya menyendiri kecuali betina yang mempunyai anak. Pada tahun 1977, kelompok yang terdiri dari seekor jantan, betina dan anaknya, serta dua betina dan dua jantan terlihat beberapa kali di wilayah penelitian di lembah [[Sungai Paraguay]] .<ref name=Schaller1980/>  Di beberapa wilayah, pejantan dapat membentuk koalisi berpasangan yang bersama-sama menandai, mempertahankan, dan menyerang wilayah, menemukan dan kawin dengan betina yang sama, serta mencari dan berbagi mangsa.<ref>{{cite journal|last1=Jędrzejewski|first1=W.|last2=Hoogesteijn|first2=R.|last3=Devlin |first3=A. L. |name-list-style=amp |year=2022 |title=Collaborative behaviour and coalitions in male jaguars (''Panthera onca'')—evidence and comparison with other felids |journal=Behavioral Ecology and Sociobiology |volume=76|issue=9|page=121 |doi=10.1007/s00265-022-03232-3 |s2cid=251713323 |doi-access=free}}</ref>  Jaguar menggunakan bekas goresan, [[urin]], dan [[feses|kotoran]] untuk menandai wilayahnya .
 Jaguar mengaum /mendengus untuk komunikasi jarak jauh; serangan balik yang intensif antar individu telah diamati di alam liar. Vokalisasi ini digambarkan sebagai "serak" dengan lima atau enam nada parau.
 === Perkembangbiakan ===
 [[File:Parque Estadual Encontro das Águas Thomas-Fuhrmann (2023- 11) Jaguar mating - Panthera onca.jpg|thumb|Jaguar bercumbu di Pantanal Utara]]
-Di penangkaran, jaguar betina tercatat mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 2,5 tahun. Estrus berlangsung 7–15 hari dengan [[siklus estrus]] 41,8 hingga 52,6 hari. Selama estrus, ia menunjukkan peningkatan kegelisahan dengan vokalisasi yang bergulir dan berkepanjangan.<ref>{{cite journal |author1=Wildt, D.E. |author2=Platz, C.C. |author3=Chakraborty, P.K. |author4=Seager, S.W.J. |year=1979 |name-list-style=amp |title=Oestrous and ovarian activity in a female jaguar (''Panthera onca'') |journal=Reproduction |volume=56 |issue=2 |pages=555–558 |doi=10.1530/jrf.0.0560555 |doi-access=free |pmid=383976}}</ref> Jaguar betina adalah ovulator terinduksi tetapi juga dapat ber[[ovulasi]] secara spontan.<ref>{{cite journal |author1=Barnes, S.A. |author2=Teare, J.A. |author3=Staaden, S. |author4=Metrione, L. |author5=Penfold, L.M. |year=2016 |name-list-style=amp |title=Characterization and manipulation of reproductive cycles in the jaguar (''Panthera onca'') |journal=General and Comparative Endocrinology |volume=225 |pages=95–103 |doi=10.1016/j.ygcen.2015.09.012 |doi-access=free |pmid=26399935}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Jorge-Neto, P. N. |name-list-style=amp |author2=Luczinski, T. C. |author3=Ribeiro de Araújo, G. |author4=Salomão, J. |author5=de Souza Traldi, A. |author6=Melo dos Santos, J. A. |author7=Requena, L. A. |author8=Machado Gianni, M. C. |author9= de Deco-Souza, T. |author10=Schilbach Pizzutto, C. |author11=Baldassarre, H. |year=2020 |journal=Theriogenology |volume=147 |pages=57–61 |title=Can jaguar (''Panthera onca'') ovulate without copulation? |doi=10.1016/j.theriogenology.2020.02.026|doi-access=free |pmid=32092606 }}</ref> [[Kehamilan]] berlangsung 91 hingga 111 hari.<ref>{{cite book |author=Hemmer, H. |year=1976 |chapter=Gestation period and postnatal development in felids |title=The world's cats |editor=Eaton, R.L. |publisher=Carnivore Research Institute, Univ. Washington |location=Seattle |volume=3. Contributions to Biology, Ecology, Behavior and Evolution |pages=143–165}}</ref> Pejantan dewasa secara seksual pada usia tiga sampai empat tahun. <ref>{{cite book |author1=Mondolfi, E. |author2=Hoogesteijn, R. |year=1986 |name-list-style=amp |chapter=Notes on the biology and status of the jaguar (''Panthera onca'') in Venezuela |title=Cats of the world: biology, conservation and management |editor1=Miller, S.D. |editor2=Everett, D.D. |publisher=National Wildlife Federation |location=Washington, DC |pages=85–123 |isbn=978-091218679-5}}</ref> Rata-rata volume [[ejakulasi]]nya adalah 8,6±1,3 ml. <ref>{{cite journal |author1=Morato, R. G. |author2=Guimaraes, M.A.B. |author3=Ferriera, F. |author4=Verreschi, I.T.d.N. |author5=Barnabe, R.C. |year=1999 |name-list-style=amp |title=Reproductive characteristics of captive male jaguars |journal=Brazilian Journal of Veterinary Research and Animal Science |volume=36 |issue=5 |doi=10.1590/S1413-95961999000500008 |doi-access=free}}</ref> Panjang generasi jaguar adalah 9,8 tahun.<ref>{{cite journal |author1=Pacifici, M. |author2=Santini, L. |author3=Di Marco, M. |author4=Baisero, D. |author5=Francucci, L. |author6=Grottolo Marasini, G. |author7=Visconti, P. |author8=Rondinini, C. |name-list-style=amp |year=2013 |title=Generation length for mammals |journal=Nature Conservation |volume=5 |issue=5 |pages=87–94 |doi=10.3897/natureconservation.5.5734 |doi-access=free}}</ref>
+Di penangkaran, jaguar betina tercatat mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 2,5 tahun. Estrus berlangsung 7–15 hari dengan [[siklus estrus]] 41,8 hingga 52,6 hari. Selama estrus, ia menunjukkan peningkatan kegelisahan dengan vokalisasi yang bergulir dan berkepanjangan.<ref>{{cite journal |author1=Wildt, D.E. |author2=Platz, C.C. |author3=Chakraborty, P.K. |author4=Seager, S.W.J. |year=1979 |name-list-style=amp |title=Oestrous and ovarian activity in a female jaguar (''Panthera onca'') |journal=Reproduction |volume=56 |issue=2 |pages=555–558 |doi=10.1530/jrf.0.0560555 |doi-access=free |pmid=383976}}</ref> Jaguar betina adalah ovulator terinduksi tetapi juga dapat ber[[ovulasi]] secara spontan.<ref>{{cite journal |author1=Barnes, S.A. |author2=Teare, J.A. |author3=Staaden, S. |author4=Metrione, L. |author5=Penfold, L.M. |year=2016 |name-list-style=amp |title=Characterization and manipulation of reproductive cycles in the jaguar (''Panthera onca'') |journal=General and Comparative Endocrinology |volume=225 |pages=95–103 |doi=10.1016/j.ygcen.2015.09.012 |doi-access=free |pmid=26399935}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Jorge-Neto, P. N. |name-list-style=amp |author2=Luczinski, T. C. |author3=Ribeiro de Araújo, G. |author4=Salomão, J. |author5=de Souza Traldi, A. |author6=Melo dos Santos, J. A. |author7=Requena, L. A. |author8=Machado Gianni, M. C. |author9= de Deco-Souza, T. |author10=Schilbach Pizzutto, C. |author11=Baldassarre, H. |year=2020 |journal=Theriogenology |volume=147 |pages=57–61 |title=Can jaguar (''Panthera onca'') ovulate without copulation? |doi=10.1016/j.theriogenology.2020.02.026|doi-access=free |pmid=32092606 }}</ref> [[Kehamilan]] berlangsung 91 hingga 111 hari.<ref>{{cite book |author=Hemmer, H. |year=1976 |chapter=Gestation period and postnatal development in felids |title=The world's cats |editor=Eaton, R.L. |publisher=Carnivore Research Institute, Univ. Washington |location=Seattle |volume=3. Contributions to Biology, Ecology, Behavior and Evolution |pages=143–165}}</ref> Pejantan dewasa secara seksual pada usia tiga sampai empat tahun.<ref>{{cite book |author1=Mondolfi, E. |author2=Hoogesteijn, R. |year=1986 |name-list-style=amp |chapter=Notes on the biology and status of the jaguar (''Panthera onca'') in Venezuela |title=Cats of the world: biology, conservation and management |editor1=Miller, S.D. |editor2=Everett, D.D. |publisher=National Wildlife Federation |location=Washington, DC |pages=85–123 |isbn=978-091218679-5}}</ref> Rata-rata volume [[ejakulasi]]nya adalah 8,6±1,3 ml.<ref>{{cite journal |author1=Morato, R. G. |author2=Guimaraes, M.A.B. |author3=Ferriera, F. |author4=Verreschi, I.T.d.N. |author5=Barnabe, R.C. |year=1999 |name-list-style=amp |title=Reproductive characteristics of captive male jaguars |journal=Brazilian Journal of Veterinary Research and Animal Science |volume=36 |issue=5 |doi=10.1590/S1413-95961999000500008 |doi-access=free}}</ref> Panjang generasi jaguar adalah 9,8 tahun.<ref>{{cite journal |author1=Pacifici, M. |author2=Santini, L. |author3=Di Marco, M. |author4=Baisero, D. |author5=Francucci, L. |author6=Grottolo Marasini, G. |author7=Visconti, P. |author8=Rondinini, C. |name-list-style=amp |year=2013 |title=Generation length for mammals |journal=Nature Conservation |volume=5 |issue=5 |pages=87–94 |doi=10.3897/natureconservation.5.5734 |doi-access=free}}</ref>
 Di [[Pantanal]], pasangan pembiakan diamati tinggal bersama hingga lima hari. Betina memiliki satu hingga dua anak.<ref>{{cite journal |author1=Cavalcanti, S. M. C. |author2=Gese, E. M. |year=2009 |name-list-style=amp |title=Spatial ecology and social interactions of jaguars (''Panthera onca'') in the southern Pantanal, Brazil |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-mammalogy_2009-08_90_4/page/935 |journal=Journal of Mammalogy |volume=90 |issue=4 |pages=935–945 |doi=10.1644/08-MAMM-A-188.1 |doi-access=free}}</ref> Anak-anak dilahirkan dengan mata tertutup tetapi membukanya setelah dua minggu. Anak-anaknya di[[penyapihan|sapih]] pada usia tiga bulan tetapi tetap berada di sarang bersalin selama enam bulan sebelum berangkat menemani induknya berburu.<ref name=SWWL>{{cite magazine |author=Egerton, J. |date=2006 |title=Jaguars: Magnificence in the Southwest |magazine=Wild Tracks |url=http://www.southwestwildlife.org/pdf/Newsletter/Spring06.pdf |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721144027/http://www.southwestwildlife.org/pdf/Newsletter/Spring06.pdf |access-date=6 December 2009 |archive-date=21 July 2011}}</ref> Jaguar tinggal bersama ibu mereka hingga dua tahun. Mereka tampaknya jarang hidup lebih dari 11 tahun, tetapi individu yang ditawan dapat hidup hingga 22 tahun.<ref name=Seymour />

Pengidentifikasi takson
Panthera onca	Wikidata: Q35694 Wikispecies: Panthera onca ADW: Panthera_onca BioLib: 2015 BOLD: 263143 ECOS: 3944 EoL: 328606 EPPO: PNTHON Fossilworks: 49735 GBIF: 5219426 iNaturalist: 41970 IRMNG: 10201333 ITIS: 180593 IUCN: 15953 MSW: 14000240 NCBI: 9690 Species+: 6385 TSA: 12800
Felis onca	Wikidata: Q122170157 GBIF: 2435226 ZooBank: 51146A50-7A07-4DEF-A027-6F68813970EC