Vincentius Sutikno Wisaksono: Perbedaan antara revisi
Baris 50: | Baris 50: | ||
Ia ditahbiskan menjadi Imam pada 21 Januari 1982 pada usia 28 tahun, oleh Penahbis Mgr. Drs. [[Jan Klooster|Jan Antonius M. Klooster]] C.M. di [[Gereja Katedral Surabaya|Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya]]. Ia pertama kali bertugas di [[Paroki]] Santo Yosef, [[Kediri]], [[Jawa Timur]].<ref name="gsn">[http://www.gsn-soeki.com/wouw/a000599.php Uskup Baru Surabaya]. ''Situs gsn-soeki.com'', 14 April 2007. Diakses pada 20 September 2010.</ref> Sejak tahun 2004 hingga 2007, ia menjadi pastur bantu di Katedral Surabaya.<ref>[http://mariaonline.multiply.com/journal/item/1 Vincentius Sutikno Wisaksono, Pr, Uskup Surabaya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305145402/http://mariaonline.multiply.com/journal/item/1 |date=2016-03-05 }}. ''Situs [[Multiply]] Maria Online'', [[7 April]] [[2007]]. Diakses pada [[20 September]] [[2010]].</ref> |
Ia ditahbiskan menjadi Imam pada 21 Januari 1982 pada usia 28 tahun, oleh Penahbis Mgr. Drs. [[Jan Klooster|Jan Antonius M. Klooster]] C.M. di [[Gereja Katedral Surabaya|Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya]]. Ia pertama kali bertugas di [[Paroki]] Santo Yosef, [[Kediri]], [[Jawa Timur]].<ref name="gsn">[http://www.gsn-soeki.com/wouw/a000599.php Uskup Baru Surabaya]. ''Situs gsn-soeki.com'', 14 April 2007. Diakses pada 20 September 2010.</ref> Sejak tahun 2004 hingga 2007, ia menjadi pastur bantu di Katedral Surabaya.<ref>[http://mariaonline.multiply.com/journal/item/1 Vincentius Sutikno Wisaksono, Pr, Uskup Surabaya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305145402/http://mariaonline.multiply.com/journal/item/1 |date=2016-03-05 }}. ''Situs [[Multiply]] Maria Online'', [[7 April]] [[2007]]. Diakses pada [[20 September]] [[2010]].</ref> |
||
Pada 3 April 2007, dalam Misa Krisma di [[Gereja Katedral Surabaya|Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya]] yang dipimpinnya, Nuncio Apostolik [[Tahta Suci]] [[Vatikan]] untuk [[Indonesia]] dan juga untuk [[Timor Leste]], Mgr. [[Leopoldo Girelli]] mengumumkan terpilihnya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono sebagai Uskup Surabaya, setelah sebelumnya [[Paus Benediktus XVI]] menyatakan hal tersebut.<ref>[http://mirifica.net/artDetail.php?aid=3935 Keuskupan Surabaya Memiliki Uskup Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100621152242/http://mirifica.net/artDetail.php?aid=3935 |date=2010-06-21 }}. ''Situs mirifica.net'', [[10 April]] [[2007]]. Diakses pada [[20 September]] [[2010]].</ref> Pada |
Pada 3 April 2007, dalam Misa Krisma di [[Gereja Katedral Surabaya|Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya]] yang dipimpinnya, Nuncio Apostolik [[Tahta Suci]] [[Vatikan]] untuk [[Indonesia]] dan juga untuk [[Timor Leste]], Mgr. [[Leopoldo Girelli]] mengumumkan terpilihnya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono sebagai Uskup Surabaya, setelah sebelumnya [[Paus Benediktus XVI]] menyatakan hal tersebut.<ref>[http://mirifica.net/artDetail.php?aid=3935 Keuskupan Surabaya Memiliki Uskup Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100621152242/http://mirifica.net/artDetail.php?aid=3935 |date=2010-06-21 }}. ''Situs mirifica.net'', [[10 April]] [[2007]]. Diakses pada [[20 September]] [[2010]].</ref> Pada 29 Juni 2007, dalam usia 53 tahun, ia ditahbiskan dalam upacara pentahbisan di Stadion Jala Krida Mandala [[Akademi Angkatan Laut]], Kompleks Bumimoro, [[Morokrembangan, Krembangan, Surabaya|Morokrembangan]], [[Surabaya]], [[Jawa Timur]].<ref name="gsn" /> Bertindak sebagai Penahbis Utama adalah [[Uskup Agung Jakarta]], [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], sementara bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator [[Uskup Agung Semarang]], [[Ignatius Suharyo|Mgr. Ignatius Suharyo]] dan [[Uskup Malang]], [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro|Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro]].<ref name="gsn" /> |
||
Sebagai Uskup, ia sempat melarang adanya [[Misa]] khusus dalam rangka Perayaan Imlek di wilayah Keuskupan Surabaya meskipun ia seorang keturunan [[Tionghoa]] dengan dasar peraturan yang diambil dari [[Redemptionis Sacramentum]].<ref>[http://parokiarnoldus.net/berita-katolik/misa-imlek-bolehkah/ Misa Imlek: Bolehkah?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170628042244/http://parokiarnoldus.net/berita-katolik/misa-imlek-bolehkah |date=2017-06-28 }}. ''Situs Paroki Arnoldus'', 10 Januari 2012. Diakses pada 27 April 2012.</ref><ref>{{cite web|last=Listiati|first=Ingrid|date=14 Februari 2010|url=http://www.katolisitas.org/misa-imlek-bolehkah|website=Katolisitas.org|access-date=2 September 2019|title=Misa Imlek: Bolehkah?}}</ref> |
Sebagai Uskup, ia sempat melarang adanya [[Misa]] khusus dalam rangka Perayaan Imlek di wilayah Keuskupan Surabaya meskipun ia seorang keturunan [[Tionghoa]] dengan dasar peraturan yang diambil dari [[Redemptionis Sacramentum]].<ref>[http://parokiarnoldus.net/berita-katolik/misa-imlek-bolehkah/ Misa Imlek: Bolehkah?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170628042244/http://parokiarnoldus.net/berita-katolik/misa-imlek-bolehkah |date=2017-06-28 }}. ''Situs Paroki Arnoldus'', 10 Januari 2012. Diakses pada 27 April 2012.</ref><ref>{{cite web|last=Listiati|first=Ingrid|date=14 Februari 2010|url=http://www.katolisitas.org/misa-imlek-bolehkah|website=Katolisitas.org|access-date=2 September 2019|title=Misa Imlek: Bolehkah?}}</ref> |
Revisi per 2 September 2024 12.05
Vincentius Sutikno Wisaksono | |
---|---|
Uskup Surabaya | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan | Surabaya |
Penunjukan | 3 April 2007 (53 tahun, 189 hari) |
Masa jabatan berakhir | 10 Agustus 2023 (69 tahun, 318 hari) |
Pendahulu | Johannes Sudiarna Hadiwikarta[1] |
Imamat | |
Tahbisan imam | 21 Januari 1982 (28 tahun, 117 hari) oleh Jan Antonius Klooster, C.M. |
Tahbisan uskup | 29 Juni 2007 (53 tahun, 276 hari) oleh Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Oei Tik Hauw[2][3] |
Lahir | Surabaya, Jawa Timur, Indonesia | 26 September 1953
Meninggal | 10 Agustus 2023 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia | (umur 69)
Makam | Pemakaman Puhsarang, Semen, Kediri, Jawa Timur |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Orang tua | Ayah: Stephanus Oei Kok Tjia (Widiatmo Wisaksono)[2][3] Ibu: Ursula Mady Kwa Siok Nio (Madijanti Wisaksono)[2][3] |
Jabatan sebelumnya |
|
Semboyan | Ego veni ut vitam habeant et abundantius habeant (Yohanes 10:10) (Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan) |
Lambang |
Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono (26 September 1953 – 10 Agustus 2023)[2][4] adalah Uskup Surabaya sejak 29 Juni 2007 sampai wafatnya pada 10 Agustus 2023, menggantikan Johannes Sudiarna Hadiwikarta yang meninggal dunia pada 13 Desember 2003,[1] sehingga sempat terjadi kekosongan jabatan Uskup di Keuskupan Surabaya. Mottonya sebagai Uskup adalah "Ego veni ut vitam habeant et abundantius habeant." (Yohanes 10:10), yang berarti Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.[3] Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari ayah Stephanus Oei Kok Tjia (Widiatmo Wisaksono) dan ibu Ursula Mady Kwa Siok Nio (Madijanti Wisaksono).[2][3][5]
Riwayat hidup
Ia menempuh pendidikannya di SDK Santo Michael Surabaya, kemudian di SMPK Angelus Custos, lalu masuk ke Seminari Menengah Garum, lalu mengikuti studi teologinya di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Fakultas Teologi Wedabhakti, Yogyakarta.[3]
Ia ditahbiskan menjadi Imam pada 21 Januari 1982 pada usia 28 tahun, oleh Penahbis Mgr. Drs. Jan Antonius M. Klooster C.M. di Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya. Ia pertama kali bertugas di Paroki Santo Yosef, Kediri, Jawa Timur.[6] Sejak tahun 2004 hingga 2007, ia menjadi pastur bantu di Katedral Surabaya.[7]
Pada 3 April 2007, dalam Misa Krisma di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya yang dipimpinnya, Nuncio Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia dan juga untuk Timor Leste, Mgr. Leopoldo Girelli mengumumkan terpilihnya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono sebagai Uskup Surabaya, setelah sebelumnya Paus Benediktus XVI menyatakan hal tersebut.[8] Pada 29 Juni 2007, dalam usia 53 tahun, ia ditahbiskan dalam upacara pentahbisan di Stadion Jala Krida Mandala Akademi Angkatan Laut, Kompleks Bumimoro, Morokrembangan, Surabaya, Jawa Timur.[6] Bertindak sebagai Penahbis Utama adalah Uskup Agung Jakarta, Julius Kardinal Darmaatmadja, sementara bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator Uskup Agung Semarang, Mgr. Ignatius Suharyo dan Uskup Malang, Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro.[6]
Sebagai Uskup, ia sempat melarang adanya Misa khusus dalam rangka Perayaan Imlek di wilayah Keuskupan Surabaya meskipun ia seorang keturunan Tionghoa dengan dasar peraturan yang diambil dari Redemptionis Sacramentum.[9][10]
Pada masa jabatan 2009–2012, ia menjadi anggota presidium Konferensi Waligereja Indonesia.[11] Ia juga menjadi Moderator Sekretariat Jaringan Mitra Perempuan Konferensi Waligereja Indonesia.[12] Pada kepengurusan periode 2015–2018, Mgr. Sutikno menjadi Anggota Keurusan Keuangan dan Ketua Dana Solidaritas Antar Keuskupan.[13]
Dalam pentahbisan Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm. sebagai Uskup Malang, Mgr. Sutikno bertindak sebagai Pentahbis Pendamping bersama Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C.. Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo menjadi Pentahbis Utama.
Meninggal dunia
Mgr. Sutikno meninggal dunia pada hari Kamis, 10 Agustus 2023 pukul 10.29 di Rumah Sakit RKZ Surabaya.[14][15] Ia sempat didiagnosa mengalami kanker prostat.[16] Ia dimakamkan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 di Mausoleum, Puhsarang, Kediri, Jawa Timur[17]
Referensi
- ^ a b Romo Sutikno Jadi Uskup Surabaya Diarsipkan 2010-12-18 di Wayback Machine.. Situs AkuPercaya.com, 3 April 2006. Diakses pada 20 September 2010.
- ^ a b c d e Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono: Gembala "Cengeng" dan Perempuan Di Hati. Situs Yesaya.indocell.net, 2007. Diakses pada 20 September 2010.
- ^ a b c d e f Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono[pranala nonaktif permanen]. Situs WidyaMandala.org. Diakses pada 20 September 2010.
- ^ Uskup Vincentius Sutikno Wisaksono: Saya Pekerja Ilahi Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.. Situs Multiply hzspirit, 15 Oktober 2007. Diakses pada 20 September 2010.
- ^ Uskup Surabaya Pimpin Pemakaman Ibunda Diarsipkan 2014-03-15 di Wayback Machine.. Blog Hurek, 27 Januari 2011. Diakses pada 15 Maret 2014.
- ^ a b c Uskup Baru Surabaya. Situs gsn-soeki.com, 14 April 2007. Diakses pada 20 September 2010.
- ^ Vincentius Sutikno Wisaksono, Pr, Uskup Surabaya Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.. Situs Multiply Maria Online, 7 April 2007. Diakses pada 20 September 2010.
- ^ Keuskupan Surabaya Memiliki Uskup Baru Diarsipkan 2010-06-21 di Wayback Machine.. Situs mirifica.net, 10 April 2007. Diakses pada 20 September 2010.
- ^ Misa Imlek: Bolehkah? Diarsipkan 2017-06-28 di Wayback Machine.. Situs Paroki Arnoldus, 10 Januari 2012. Diakses pada 27 April 2012.
- ^ Listiati, Ingrid (14 Februari 2010). "Misa Imlek: Bolehkah?". Katolisitas.org. Diakses tanggal 2 September 2019.
- ^ Presidium KWI Diarsipkan 2013-09-21 di Wayback Machine.. Konferensi Waligereja Indonesia. Diakses pada 17 September 2011.
- ^ Sekretariat Jaringan Mitra Perempuan Diarsipkan 2013-01-31 di Wayback Machine.. Konferensi Waligereja Indonesia. Diakses pada 17 September 2011.
- ^ "Susunan Presidium KWI Periode 2015-2018". Mirifica.net. 13 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-16. Diakses tanggal 2016-07-10.
- ^ https://www.jawapos.com/surabaya-raya/012640277/uskup-surabaya-mgr-vincentius-sutikno-wisaksono-meninggal-dunia-didoakan-di-kapel-rkz-sebelum-disemayamkan
- ^ Ping, Royani (10 Agustus 2023). "RIP Uskup Keuskupan Surabaya Mgr. Vincensius Sutikno Wisaksono, Kamis, 10 Agustus 2023 Pkl. 10. 29 WIB - SESAWI.NET". Diakses tanggal 11 Agustus 2023.
- ^ Nurhalim, Suki. "Biografi Uskup Surabaya Vincentius Sutikno Wisaksono". detikjatim. Diakses tanggal 11 Agustus 2023.
- ^ Wibowo, Kukuh S. (10 Agustus 2023). "Uskup Surabaya Meninggal, Dimakamkan di Mosoleum Puhsarang Kediri, Jawa Timur Sabtu Lusa". Tempo. Diakses tanggal 11 Agustus 2023.
Pranala luar
- Entri pada Situs Catholic-Hierarchy.org
Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Johannes Sudiarna Hadiwikarta |
Uskup Surabaya 3 April 2007 – 10 Agustus 2023 |
Lowong |