Folklor Jepang: Perbedaan antara revisi
k Bot: perubahan kosmetika ! |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Jmyth infobox}} |
'''{{Jmyth infobox}}'''''Teks ini akan dicetak miring'' |
||
'''Cerita rakyat Jepang''' adalah cerita dari [[folklor]] lisan yang lahir dan beredar di kalangan rakyat [[Jepang]]. Istilah yang digunakan di Jepang dalam literatur yang diterbitkan sesudah [[zaman Meiji]] hingga awal [[zaman Showa]] adalah ''minwa'', ''mindan'', atau ''ritan'' (cerita rakyat), kōhi (cerita yang ditulis di batu), ''densetsu'' (legenda), ''dōwa'' (cerita anak), ''otoginabashi'' (dongeng fantasi), dan ''mukashibanashi'' (cerita zaman dulu), dan sebagainya<ref name=minwa>{{cite book |title=Guidebook nihon no minwa |author = Nihon minwa no kai (ed.) |authorlink= |coauthors= | year=1991 |publisher=Kodansha |location=Tokyo |isbn=4062045958 }}</ref> |
'''Cerita rakyat Jepang''' adalah cerita dari [[folklor]] lisan yang lahir dan beredar di kalangan rakyat [[Jepang]]. Istilah yang digunakan di Jepang dalam literatur yang diterbitkan sesudah [[zaman Meiji]] hingga awal [[zaman Showa]] adalah ''minwa'', ''mindan'', atau ''ritan'' (cerita rakyat), kōhi (cerita yang ditulis di batu), ''densetsu'' (legenda), ''dōwa'' (cerita anak), ''otoginabashi'' (dongeng fantasi), dan ''mukashibanashi'' (cerita zaman dulu), dan sebagainya<ref name=minwa>{{cite book |title=Guidebook nihon no minwa |author = Nihon minwa no kai (ed.) |authorlink= |coauthors= | year=1991 |publisher=Kodansha |location=Tokyo |isbn=4062045958 }}</ref> |
||
== Jenis == |
|||
== Jenis =='''''Teks ini akan dicetak miring''''''Teks ini akan dicetak tebal''''' |
|||
Secara garis besar, cerita rakyat Jepang berdasarkan isi dan bentuk dibagi menjadi 3 kelompok: {{nihongo|cerita zaman dulu|昔話|mukashibanshi}}, {{nihongo|legenda|伝説|densetsu}}, dan {{nihongo|cerita masyarakat|世間話|sekembanashi}}. |
Secara garis besar, cerita rakyat Jepang berdasarkan isi dan bentuk dibagi menjadi 3 kelompok: {{nihongo|cerita zaman dulu|昔話|mukashibanshi}}, {{nihongo|legenda|伝説|densetsu}}, dan {{nihongo|cerita masyarakat|世間話|sekembanashi}}. |
||
Baris 11: | Baris 12: | ||
Beberapa judul cerita zaman dulu: |
Beberapa judul cerita zaman dulu: |
||
* ''[[Momotaro]]'' |
* ''[[Momotaro]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Kakek Pemekar Bunga]]'' |
* ''[[Kakek Pemekar Bunga]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Kintaro]]'' |
* ''[[Kintaro]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Pertarungan Monyet dan Kepiting]]'' |
* ''[[Pertarungan Monyet dan Kepiting]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Gunung Kachi-kachi]]'' |
* ''[[Gunung Kachi-kachi]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Balas Budi Burung Bangau]]'' |
* ''[[Balas Budi Burung Bangau]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Urashima Taro]]'' |
* ''[[Urashima Taro]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Patung Jizo Bertopi Bambu]]'' |
* ''[[Patung Jizo Bertopi Bambu]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Periuk Bunbuku]]'' |
* ''[[Periuk Bunbuku]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Issun-Bōshi]]'' |
* ''[[Issun-Bōshi]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
* ''[[Shita-kiri Suzume]]'' |
* ''[[Shita-kiri Suzume]]'''''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
=== Legenda === |
=== Legenda ==='''Teks ini akan dicetak tebal''' |
||
Isi cerita umumnya tentang kepercayaan, dan peristiwa tentang asal-usul tempat, bangunan, kuil, desa, pohon, batu, mata air, gunung, atau bukit yang dipercaya orang sebagai pernah ada. Selain itu, isi cerita bisa berupa legenda sejarah, tokoh sejarah, asal-usul adat istiadat, dan hal-hal tabu. Tokoh, waktu, dan lokasi diceritakan dengan pasti. |
Isi cerita umumnya tentang kepercayaan, dan peristiwa tentang asal-usul tempat, bangunan, kuil, desa, pohon, batu, mata air, gunung, atau bukit yang dipercaya orang sebagai pernah ada. Selain itu, isi cerita bisa berupa legenda sejarah, tokoh sejarah, asal-usul adat istiadat, dan hal-hal tabu. Tokoh, waktu, dan lokasi diceritakan dengan pasti. |
||
Baris 29: | Baris 30: | ||
Pencerita sedikitnya ingin pendengar percaya dengan cerita yang dituturkan, dan sebagian orang percaya bahwa cerita mengandung kebenaran. Beberapa judul legenda bisa digolongkan sebagai cerita zaman dulu: |
Pencerita sedikitnya ingin pendengar percaya dengan cerita yang dituturkan, dan sebagian orang percaya bahwa cerita mengandung kebenaran. Beberapa judul legenda bisa digolongkan sebagai cerita zaman dulu: |
||
* ''[[Putri Kaguya]]'' |
* ''[[Putri Kaguya]]''''Teks ini akan dicetak miring'' |
||
* ''[[Tanabata]]'' |
* ''[[Tanabata]]''''Teks ini akan dicetak miring'' |
||
* ''[[Banchō Sarayashiki]]'' |
* ''[[Banchō Sarayashiki]]''''Teks ini akan dicetak miring'' |
||
=== Cerita masyarakat === |
=== Cerita masyarakat === |
||
Baris 40: | Baris 41: | ||
Cerita jenis ini tidak memiliki judul yang baku, dan bisa berupa apa saja, seperti pengalaman ditipu [[kitsune]], atau cerita hantu Hanako di kamar kecil sekolah. |
Cerita jenis ini tidak memiliki judul yang baku, dan bisa berupa apa saja, seperti pengalaman ditipu [[kitsune]], atau cerita hantu Hanako di kamar kecil sekolah. |
||
== Referensi == |
== Referensi ==''Teks ini akan dicetak miring'' |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Revisi per 20 Februari 2010 14.35
Bagian dari seri Mitologi & cerita rakyat Jepang | |
Literatur klasik:
| |
Kepercayaan rakyat
| |
Tokoh legenda
| |
Tempat suci & supranatural
| |
Benda suci
| |
Sastrawan & budayawan |
Teks ini akan dicetak miring
Cerita rakyat Jepang adalah cerita dari folklor lisan yang lahir dan beredar di kalangan rakyat Jepang. Istilah yang digunakan di Jepang dalam literatur yang diterbitkan sesudah zaman Meiji hingga awal zaman Showa adalah minwa, mindan, atau ritan (cerita rakyat), kōhi (cerita yang ditulis di batu), densetsu (legenda), dōwa (cerita anak), otoginabashi (dongeng fantasi), dan mukashibanashi (cerita zaman dulu), dan sebagainya[1]
== Jenis ==Teks ini akan dicetak miring'Teks ini akan dicetak tebal
Secara garis besar, cerita rakyat Jepang berdasarkan isi dan bentuk dibagi menjadi 3 kelompok: cerita zaman dulu (昔話 , mukashibanshi), legenda (伝説 , densetsu), dan cerita masyarakat (世間話 , sekembanashi).
Cerita zaman dulu
Lokasi cerita dan tokoh-tokoh dalam cerita bersifat fiktif, sedangkan waktu kejadian adalah masa lampau yang tidak dijelaskan secara pasti. Ciri khas adalah kata "mukashi" atau "mukashi, mukashi" (zaman dulu kala) yang digunakan untuk kalimat pembuka. Kalimat dalam cerita sering menggunakan kata "attasōna" atau "atta to sa" yang berarti "konon" atau "kabarnya menurut orang zaman dulu". Cerita sering diakhiri dengan kalimat "Dotto harai" yang berarti "Tamat" atau "Mereka bahagia selamanya".
Pencerita yang tidak memandang perlu untuk meyakinkan pendengarnya bahwa cerita yang disampaikannya benar-benar terjadi. Kebenaran cerita tidak diketahui pasti, tapi kemungkinan besar tidak pernah terjadi.
Beberapa judul cerita zaman dulu:
- MomotaroTeks ini akan dicetak tebal
- Kakek Pemekar BungaTeks ini akan dicetak tebal
- KintaroTeks ini akan dicetak tebal
- Pertarungan Monyet dan KepitingTeks ini akan dicetak tebal
- Gunung Kachi-kachiTeks ini akan dicetak tebal
- Balas Budi Burung BangauTeks ini akan dicetak tebal
- Urashima TaroTeks ini akan dicetak tebal
- Patung Jizo Bertopi BambuTeks ini akan dicetak tebal
- Periuk BunbukuTeks ini akan dicetak tebal
- Issun-BōshiTeks ini akan dicetak tebal
- Shita-kiri SuzumeTeks ini akan dicetak tebal
=== Legenda ===Teks ini akan dicetak tebal Isi cerita umumnya tentang kepercayaan, dan peristiwa tentang asal-usul tempat, bangunan, kuil, desa, pohon, batu, mata air, gunung, atau bukit yang dipercaya orang sebagai pernah ada. Selain itu, isi cerita bisa berupa legenda sejarah, tokoh sejarah, asal-usul adat istiadat, dan hal-hal tabu. Tokoh, waktu, dan lokasi diceritakan dengan pasti.
Tokoh utama biasanya adalah tokoh sejarah yang benar-benar ada seperti Kobo Daishi, Minamoto no Yoshitsune, tokoh yang kalah perang dan melarikan diri untuk bersembunyi (ochūdo), atau golongan hantu (Yōkai) seperti oni, tengu, dan kappa.
Pencerita sedikitnya ingin pendengar percaya dengan cerita yang dituturkan, dan sebagian orang percaya bahwa cerita mengandung kebenaran. Beberapa judul legenda bisa digolongkan sebagai cerita zaman dulu:
- Putri Kaguya'Teks ini akan dicetak miring
- Tanabata'Teks ini akan dicetak miring
- Banchō Sarayashiki'Teks ini akan dicetak miring
Cerita masyarakat
Isi cerita berupa desas-desus tentang tokoh terkenal, keluarga, atau desa. Selain itu, cerita dapat berupa "kisah nyata" dari kejadian sehari-hari yang dialami sendiri oleh orang yang bercerita (misalnya pengalaman melihat hantu), cerita aneh, cerita lucu, atau cerita erotis. Cerita harus sudah dituturkan secara berulang-ulang, dan tidak termasuk gosip sewaktu mengobrol yang umumnya hanya diceritakan sekali.
Orang yang bercerita mengaku dirinya mengalami sendiri kejadian yang diceritakan, atau menuturkan kisah yang menurutnya benar-benar pernah terjadi. Selain orang yang bercerita, tokoh utama bisa berupa tetangga, sanak keluarga, atau kenalan. Legenda urban dapat disebut cerita masyakarat zaman modern. Sumber dari cerita mulut ke mulut biasanya pengelana yang bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain, atau orang desa yang bekerja di kota.
Cerita jenis ini tidak memiliki judul yang baku, dan bisa berupa apa saja, seperti pengalaman ditipu kitsune, atau cerita hantu Hanako di kamar kecil sekolah.
== Referensi ==Teks ini akan dicetak miring
- ^ Nihon minwa no kai (ed.) (1991). Guidebook nihon no minwa. Tokyo: Kodansha. ISBN 4062045958.
Pranala luar
- (Indonesia) 12 Cerita Rakyat Jepang dan Musim-musim yang Mengiringinya
- (Jepang) Kumpulan cerita rakyat Jepang
- (Inggris) Cerita rakyat Prefektur Ishikawa