Lompat ke isi

Mbah Maridjan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rintojiang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Mbah maridjan.JPG|thumb|Mbah Maridjan Bintang Iklan]]
[[Berkas:Mbah maridjan.JPG|thumb|Mbah Maridjan Bintang Iklan]]


'''Mbah Maridjan''' (nama asli: '''Mas Penewu Suraksohargo'''; lahir di Dukuh Kinahrejo, [[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Desa Umbulharjo]], [[Cangkringan, Sleman|Cangkringan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]] pada tahun [[1927]]) adalah seorang [[juru kunci]] [[Gunung Merapi]].{ Amanah sebagai juru kunci ini diperolehinya dari} [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]]. Setiap [[Gunung Merapi]] akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.
'''Mbah Maridjan''' (nama asli: '''Mas Penewu Suraksohargo'''; lahir di Dukuh Kinahrejo, [[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Desa Umbulharjo]], [[Cangkringan, Sleman|Cangkringan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]] pada tahun [[1927]]) adalah seorang [[juru kunci]] [[Gunung Merapi]]. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]]. Setiap [[Gunung Merapi]] akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.


Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun [[1970]]. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun [[1982]].
Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun [[1970]]. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun [[1982]].

Revisi per 17 Maret 2010 07.34

Mbah Maridjan Bintang Iklan

Mbah Maridjan (nama asli: Mas Penewu Suraksohargo; lahir di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tahun 1927) adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Setiap Gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.

Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun 1982.

Sejak kejadian Gunung Merapi mau meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.

Keluarga

Mbah Maridjan mempunyai beberapa anak

  • Mbah Ajungan
  • Raden Ayu Surjuna
  • Raden Ayu Murjana

Mbah Ajungan menjadi penasihat presiden Sukarno tahun 1968-1969, kemudian menjadi wali Mangkunagara VIII tahun 1974-1987.