Lompat ke isi

Anak ajaib: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-REDIRECT +ALIH)
Keenandiant (bicara | kontrib)
wikisprint
Baris 1: Baris 1:
{{Kegunaan lain}}
#ALIH [[Anak Ajaib]]
[[File:Croce-Mozart-Detail.jpg|thumb|220px|[[Wolfgang Amadeus Mozart|Mozart]] mulai menggubah lagu pada usia 5 tahun.]]
'''Anak ajaib''' atau '''''child prodigy''''' adalah seseorang yang pada usia dini telah mengembangkan satu atau lebih keahlian pada tingkat yang jauh melampaui norma untuk usia mereka.<ref name="forbes.com">{{cite news | last = Rose | first = Lacey | title = Whiz Kids | url= http://www.forbes.com/2007/02/25/child-prodigies-biographies-lead_achieve07_cx_lr_0301prodigy.html | accessdate = 2009-06-07 | work=Forbes | date=2007-03-02}}</ref> Seorang anak ajaib haruslah anak kecil, atau setidaknya berusia di bawah 18 tahun, dan memiliki keterampilan pada bidang yang menuntut usaha keras dan hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa terlatih.<ref name="forbes.com"/><ref>Feldman, David H: "Child Prodigies: A Distinctive Form of Giftedness", ''National Association for Gifted Children, Gifted Children Quarterly.'', 1993, 37(4): 188-193.</ref>

[[Bakat alam]] yang dimiliki anak ajaib ditentukan oleh tingkat talenta yang mereka miliki pada usia mereka. Beberapa anak ajaib yang tergolong ekstrem adalah [[Wolfgang Amadeus Mozart]] dan [[Teresa Milanollo]] dalam musik; [[Bobby Fischer]], [[Judith Polgar]], [[Magnus Carlsen]], [[Sergey Karjakin]], [[Paul Morphy]] dan [[José Raúl Capablanca|José Capablanca]] dalam [[catur]]; [[Carl Friedrich Gauss]], [[Shakuntala Devi]], [[Srinivasa Ramanujan]], [[John von Neumann]] dan [[Terence Tao]] dalam matematika; [[Pablo Picasso]] dan [[Wang Ximeng]] dalam seni; dan [[Saul Kripke]] dalam filsafat.<ref name="Charles McGrath">{{cite news| url = http://www.nytimes.com/2006/01/28/books/28krip.html?pagewanted=1&ei=5088&en=9b8c06355a8dc486&ex=1296104400&adxnnl=0&partner=rssnyt&emc=rss&adxnnlx=1156068875-xI9kVaL9WqHJhRK5STWHrw | title = Philosopher, 65, Lectures Not About 'What Am I?' but 'What Is I?'| author = Charles McGrath| work = [[The New York Times]]| date = 2006-01-28| accessdate = 2008-01-23}}</ref> Terdapat kontroversi mengenai pada usia berapa dan standar untuk menggunakan istilah anak ajaib.{{citation needed|date=February 2012}}

Dalam bahasa Inggris, istilah ''Wunderkind'' ({{lang-de|“wonder child”}}) terkadang digunakan sebagai sinonim untuk “prodigy”, terutama di media-media. ''Wunderkind'' juga digunakan untuk menyebut orang yang mencapai kesuksesan dan pujian di awal karier mereka sebagai orang dewasa.<ref name="Merriam-Webster Dictionary">{{cite web |url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/wunderkind |title=wunderkind |deadurl=no |accessdate=2012-12-06}}</ref>

yang tampil di
tingkat dewasa sangat terlatih dalam
bidang yang sangat menuntut usaha. [1]
[2] The bakat dari keajaiban ditentukan
dengan tingkat bakat mereka relatif
terhadap usia mereka. Contoh keajaiban
terutama ekstrim dapat mencakup
Wolfgang Amadeus Mozart dan Teresa
Milanollo dalam musik; Bobby Fischer,
Judith Polgar, Magnus Carlsen, Sergey
Karjakin, Paul Morphy dan José
Capablanca dalam catur; Carl Friedrich
Gauss, Shakuntala Devi, Srinivasa
Ramanujan, John von Neumann dan
Terence Tao dalam matematika; Pablo
Picasso dan Wang Ximeng dalam seni; dan
Saul Kripke dalam filsafat. [3] Ada
kontroversi pada usia dan standar apa
yang akan digunakan dalam definisi anak
ajaib. [Rujukan?] Wunderkind Istilah (dari
bahasa Jerman: "heran anak") kadang-
kadang digunakan sebagai sinonim untuk
"ajaib", khususnya di rekening media
yang. Ajaib juga digunakan untuk
mengenali orang-orang yang meraih
sukses dan pujian di awal karier mereka
dewasa.

==Lihat juga==
{{Portal|Pendidikan|Psikologi}}
*[[Pecatur ajaib]]
*[[Daftar anak ajaib]]
*[[Daftar pemusik ajaib]]
*[[Pendidikan bakat]]
*[[Bakat alam]]
*[[Heritabilitas IQ]]
*[[Terlambat berkembang]]
*[[Kelenturan kecerdasan]]
*[[Sindrom Savant]]
* [[Idiot]]

==Referensi==
{{Reflist}}

==Bacaan lanjutan==
*{{cite journal |title=The Wrong Way to Treat Child Geniuses |last=Ellenberg |first=Jordan |authorlink=Jordan Ellenberg |url=http://online.wsj.com/articles/the-wrong-way-to-treat-child-geniuses-1401484790 |accessdate=1 June 2014 |date=30 May 2014 |journal=Wall Street Journal |ref=harv}}
*{{cite journal |title=How working memory and the cerebellum collaborate to produce creativity and innovation | authorlink=by L.R. Vandervert, P.H. Schimpf, and H. Liu | url=http://journalpsyche.org/articles/Vandervert2007b.pdf | journal=Creativity Research Journal}}.
*{{Cite book |title=Sudden Genius?: The Gradual Path to Creative Breakthroughs |last=Robinson |first=Andrew |year=2010 |publisher=Oxford University Press |location=Oxford |isbn=978-0-19-956995-3 |page= |pages= |laysummary=http://ukcatalogue.oup.com/product/9780199569953.do |laydate=24 November 2010 |ref=harv }}

==Pranala eksternal==
*[http://www.youtube.com/watch?v=VVPsJISsCqk "Notebook: Child Prodigies"], "[[CBS News|CBS News Online]]", ''[[YouTube]]'', February 26, 2010.

<!--LANGUAGES-->

{{DEFAULTSORT:Child Prodigy}}
<!--CATEGORIES-->
[[Category:Masa kanak-kanak]]
[[Category:Bakat]]
[[Category:Kecerdasan]]

Revisi per 2 Januari 2015 22.34

Mozart mulai menggubah lagu pada usia 5 tahun.

Anak ajaib atau child prodigy adalah seseorang yang pada usia dini telah mengembangkan satu atau lebih keahlian pada tingkat yang jauh melampaui norma untuk usia mereka.[1] Seorang anak ajaib haruslah anak kecil, atau setidaknya berusia di bawah 18 tahun, dan memiliki keterampilan pada bidang yang menuntut usaha keras dan hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa terlatih.[1][2]

Bakat alam yang dimiliki anak ajaib ditentukan oleh tingkat talenta yang mereka miliki pada usia mereka. Beberapa anak ajaib yang tergolong ekstrem adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Teresa Milanollo dalam musik; Bobby Fischer, Judith Polgar, Magnus Carlsen, Sergey Karjakin, Paul Morphy dan José Capablanca dalam catur; Carl Friedrich Gauss, Shakuntala Devi, Srinivasa Ramanujan, John von Neumann dan Terence Tao dalam matematika; Pablo Picasso dan Wang Ximeng dalam seni; dan Saul Kripke dalam filsafat.[3] Terdapat kontroversi mengenai pada usia berapa dan standar untuk menggunakan istilah anak ajaib.[butuh rujukan]

Dalam bahasa Inggris, istilah Wunderkind (bahasa Jerman: “wonder child”) terkadang digunakan sebagai sinonim untuk “prodigy”, terutama di media-media. Wunderkind juga digunakan untuk menyebut orang yang mencapai kesuksesan dan pujian di awal karier mereka sebagai orang dewasa.[4]

yang tampil di

tingkat dewasa sangat terlatih dalam bidang yang sangat menuntut usaha. [1] [2] The bakat dari keajaiban ditentukan dengan tingkat bakat mereka relatif terhadap usia mereka. Contoh keajaiban terutama ekstrim dapat mencakup Wolfgang Amadeus Mozart dan Teresa Milanollo dalam musik; Bobby Fischer, Judith Polgar, Magnus Carlsen, Sergey Karjakin, Paul Morphy dan José Capablanca dalam catur; Carl Friedrich Gauss, Shakuntala Devi, Srinivasa Ramanujan, John von Neumann dan Terence Tao dalam matematika; Pablo Picasso dan Wang Ximeng dalam seni; dan Saul Kripke dalam filsafat. [3] Ada kontroversi pada usia dan standar apa yang akan digunakan dalam definisi anak ajaib. [Rujukan?] Wunderkind Istilah (dari bahasa Jerman: "heran anak") kadang- kadang digunakan sebagai sinonim untuk "ajaib", khususnya di rekening media yang. Ajaib juga digunakan untuk mengenali orang-orang yang meraih sukses dan pujian di awal karier mereka dewasa.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b Rose, Lacey (2007-03-02). "Whiz Kids". Forbes. Diakses tanggal 2009-06-07. 
  2. ^ Feldman, David H: "Child Prodigies: A Distinctive Form of Giftedness", National Association for Gifted Children, Gifted Children Quarterly., 1993, 37(4): 188-193.
  3. ^ Charles McGrath (2006-01-28). "Philosopher, 65, Lectures Not About 'What Am I?' but 'What Is I?'". The New York Times. Diakses tanggal 2008-01-23. 
  4. ^ "wunderkind". Diakses tanggal 2012-12-06. 

Bacaan lanjutan

Pranala eksternal