Lompat ke isi

Proses s: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
masih dalam pengembangan
 
Reindra (bicara | kontrib)
Sejarah, lanjutan
Baris 3: Baris 3:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
'''Proses s''' dianggap diperlukan dari kelimpahan relatif isotop unsur-unsur berat dan dari tabel yang baru diterbitkan, yaitu tabel [[kelimpahan unsur kimia]] oleh [[Hans Suess]] dan [[Harold Urey]] pada tahun 1956. Di antara yang lainnya, data ini menunjukkan puncak kelimpahan [[stronsium]], [[barium]], dan [[timbal]], di mana menurut [[mekanika kuantum]] dan [[model cangkang nuklir]], khususnya inti-inti atom yang stabil, banyak seperti [[gas mulia]] adalah [[lembam]] secara kimia. Hal ini menjadi isyarat bahwa beberapa inti atom yang melimpah haruslah tercipta oleh [[penangkapan neutron]] lambat, dan ini hanya tentang menentukan inti atom lain yang manakah yang dapat berperan bagi proses itu.
<!--
<!--
The '''S-process''' was seen to be needed from the relative abundances of isotopes of heavy elements and from a newly published table of [[Abundance of the chemical elements|abundances]] by [[Hans Suess]] and [[Harold Urey]] in 1956. Among other things, this data showed abundance peaks for [[strontium]], [[barium]], and [[lead]], which, according to [[quantum mechanics]] and the [[nuclear shell model]], are particularly stable nuclei, much like the [[noble gas]]es are chemically [[inert]]. This implied that some abundant nuclei must be created by slow [[neutron capture]], and it was only a matter of determining what other nuclei could be accounted for by such a process. A table apportioning the heavy isotopes between S-process and [[R-process]] was published in the famous '''B<sup>2</sup>FH''' [[B2FH|review paper]] in 1957.<ref>{{cite journal
A table apportioning the heavy isotopes between S-process and [[R-process]] was published in the famous '''B<sup>2</sup>FH''' [[B2FH|review paper]] in 1957.<ref>{{cite journal
| title= Synthesis of the Elements in Stars
| title= Synthesis of the Elements in Stars
| author= E. M. Burbidge, G. R. Burbidge, W. A. Fowler, F. Hoyle
| author= E. M. Burbidge, G. R. Burbidge, W. A. Fowler, F. Hoyle

Revisi per 14 Mei 2010 16.57

Proses s atau proses penangkapan neutron lambat adalah sebuah proses nukleosintesis yang terjadi pada kerapatan neutron yang relatif rendah dan suasana suhu sedang di dalam bintang. Di bawah suasana ini, laju penangkapan neutron oleh inti atom adalah relatif lambat dibandingkan laju peluruhan beta-minus radioaktif. Sebuah isotop stabil menangkap neutron lain; tetapi isotop radioaktif meluruh ke turunan stabilnya sebelum neutron berikutnya tertangkap. Proses ini menghasilkan isotop-isotop stabil dengan menggeser lembah isobar-isobar stabil peluruhan beta pada tabel nuklida. Proses s menghasilkan hampir separo isotop unsur yang lebih berat daripada besi, dan karenanya memainkan peran penting di dalam evolusi kimia galaktik. Proses s berbeda dari proses r yang mampu menangkap neutron secara lebih cepat.

Sejarah

Proses s dianggap diperlukan dari kelimpahan relatif isotop unsur-unsur berat dan dari tabel yang baru diterbitkan, yaitu tabel kelimpahan unsur kimia oleh Hans Suess dan Harold Urey pada tahun 1956. Di antara yang lainnya, data ini menunjukkan puncak kelimpahan stronsium, barium, dan timbal, di mana menurut mekanika kuantum dan model cangkang nuklir, khususnya inti-inti atom yang stabil, banyak seperti gas mulia adalah lembam secara kimia. Hal ini menjadi isyarat bahwa beberapa inti atom yang melimpah haruslah tercipta oleh penangkapan neutron lambat, dan ini hanya tentang menentukan inti atom lain yang manakah yang dapat berperan bagi proses itu.

Proses s pada bintang

Proses s yang terukur pada debu bintang

Referensi