Mitologi Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
01Raina (bicara | kontrib)
01Raina (bicara | kontrib)
+isi, rubah posisi
Baris 5: Baris 5:
Para [[sejarawan]] menduga mitologi Cina sudah ada pada abad ke-12 sebelum masehi. [[Mitos]] dan [[legenda]] disampaikan turun-temurun dengan cara lisan lebih dari ribuan tahun, sebelum banyak dicatat dalam buku pada [[Dinasti Utara dan Selatan|Dinasti Wei Utara]] and [[Dinasti Jin]] (220-420),<ref name="vista"/> ''[[Shui Jing Zhu]]'', ''[[Shan Hai Jing]]'' adalah beberapa buku yang lebih condong ke arah [[geografi]] [[Cina]] kuno, sedangkan ''[[Catatan Sejarah Agung]]'' dan ''[[Catatan Musim Semi Tuan Lu]]'' lebih mengarah pada bidang [[sejarah]].<ref name="baidu"/> Selain itu mitos juga diceritakan melalui teater dan lagu secara turun-temurun, sebelum ditulis dalam bentuk novel seperti ''[[Fengshen Yanyi]]'', ''[[Perjalanan ke Barat]]'', ''[[Legenda Ular Putih]]'', dan ''[[Kisah aneh Liaozhai]]''.<ref name="baidu"/>
Para [[sejarawan]] menduga mitologi Cina sudah ada pada abad ke-12 sebelum masehi. [[Mitos]] dan [[legenda]] disampaikan turun-temurun dengan cara lisan lebih dari ribuan tahun, sebelum banyak dicatat dalam buku pada [[Dinasti Utara dan Selatan|Dinasti Wei Utara]] and [[Dinasti Jin]] (220-420),<ref name="vista"/> ''[[Shui Jing Zhu]]'', ''[[Shan Hai Jing]]'' adalah beberapa buku yang lebih condong ke arah [[geografi]] [[Cina]] kuno, sedangkan ''[[Catatan Sejarah Agung]]'' dan ''[[Catatan Musim Semi Tuan Lu]]'' lebih mengarah pada bidang [[sejarah]].<ref name="baidu"/> Selain itu mitos juga diceritakan melalui teater dan lagu secara turun-temurun, sebelum ditulis dalam bentuk novel seperti ''[[Fengshen Yanyi]]'', ''[[Perjalanan ke Barat]]'', ''[[Legenda Ular Putih]]'', dan ''[[Kisah aneh Liaozhai]]''.<ref name="baidu"/>


== Karakteristik ==
== Sumber ==
[[Berkas:Spirit of the well - Project Gutenberg eText 15250.jpg|thumbnail|right|200px|Ilustrasi ''Spirit of the well'' dari Myths and Legends of China, 1922 by E. T. C. Werner.]]
Seperti halnya [[mitologi]] dunia lainnya, Mitologi Cina juga memiliki keunikan tersendiri.<ref name="gutenberg-myth"/> Salah satu yang mencolok adalah daya imajinasi yang tinggi.<ref name="baidu"/><ref name="shanggu shenhua">{{zh}}[http://www.chiculture.net/0401/html/c02/0401c02.html Keistimewaan Mitologi Cina 中國神話的特點], ''Zhongguo Shanggu Shenhua''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> Isi dari cerita Mitologi Cina banyak memiliki cerita tentang [[fantasi]], [[sihir]] dan hal tidak rasional lainnya, tapi jika dicermati sebenarnya isi dari cerita adalah interpretasi dari inti cerita yang tidak sulit dan sederhana.<ref name="shanggu shenhua"/><ref name="baidu"/>
Sumber terbesar Mitologi Cina adalah catatan tertulis berupa literatur.<ref name="vista"/> Salah satu jenisnya disebut juga ''Zhiguai'' (志怪) yang merupakan anekdot atau cerpen oleh pemeluk agama [[Buddha]] dan [[Tao]] yang menggunakan tulisan untuk menyebarkan agama, dalam hal ini banyak diisi oleh kejadian aneh yang tidak rasional atau tentang orang suci serta dewa-dewi.<ref name="zhiguai"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga</ref> Mitologi Cina pun disajikan dalam bentuk ''Duanpian Xiaoshuo''(短篇小说) yang merupakan kumpulan cerita pendek.<ref name="duanpian"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 275</ref> [[Kisah aneh Liaozhai]] adalah salah satu jenis ''duanpian xiaoshuo'' yang terkenal.<ref name="duanpian"/>

Karakteristik lainnya adalah unsur cerita yang di romantisasi.<ref name="shanggu shenhua"/><ref name="baidu"/> Memasukkan unsur kehidupan sehari-hari adalah cara memanusiakan unsur [[fantasi]] dalam cerita-cerita itu.<ref name="shanggu shenhua"/> Terakhir sama seperti dalam [[Mitologi Yunani]], yaitu memiliki cerita di mana pemeran utama cerita memiliki kekuatan diluar kemampuan manusia.<ref name="shanggu shenhua"/><ref name="baidu"/>

==Klasifikasi==
Yuan Ke, seorang peneliti Mitologi Cina<ref name="baidu3">{{zh}}[http://baike.baidu.com/view/62555.htm Yuan Ke 袁珂], ''Baidu Baike''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> membagi jenis Mitologi Cina menjadi 4 macam, yaitu: [[mitos]], [[legenda]], [[dewa|dewa-dewi]] dan .<ref name="baidu"/>
=== Mitos ===
[[Berkas:Pangu.jpg|thumbnail|left|200px|Ilustrasi [[Pangu]] dalam Sancai Tuhui]]
==== Kosmogoni ====
Penciptaan dunia atau [[kosmogoni]] dalam Mitologi Cina dimulai dari cerita ''[[Pangu]] Membelah Langit dan Bumi''(盘古开天避地) .<ref name="pangu">{{en}}[http://www.chinavista.com/experience/story/story1.html Pangu], ''China Vista''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref><ref name="gutenberg-pangu">{{en}} Werner, E.T.C. (1922). [http://www.gutenberg.org/etext/15250 Myths & Legends of China]. New York: George G. Harrap & Co. Ltd. Diakses 8 Juni 2010. Hal. 77-81</ref><ref name="shenhua-pangu">{{zh}} Zhang, Xingdong (张兴东).(2008). Shenhua Gushi (神话故事). Hohhot: Nei Menggu Renmin Chuban She(内蒙古人民出版社) Hal. 3-5</ref> [[Pangu]] terlahir di dunia yang bebentuk seperti [[telur]].<ref name="pangu"/><ref name="shenhua-pangu"/> Setelah delapan belas ribu tahun, Pangu tubuhnya membelah dunianya.<ref name="pangu"/><ref name="shenhua-pangu"/> Bagian atas yang terang menjadi langit dan bagian bawahnya yang temaram menjadi bumi.<ref name="pangu"/><ref name="shenhua-pangu"/> Untuk mencegah kedua bagian itu menyatu, Pangu menahan keduanya menggunakan tubuhnya.<ref name="shenhua-pangu"/> Setiap hari Pangu bertambah tinggi sekitar dua meter dan langit-bumi juga bertambah jauh jaraknya.<ref name="shenhua-pangu"/> Setelah meninggal kepala<ref name="gutenberg-pangu"/> dan tubuhnya menjadi pegunungan, nafasnya menjadi awan, ototnya menjadi tanah, sumsum tulangnya menjadi mineral, giginya menjadi batu permata, kulit dan bulu badannya menjadi berbagai jenis tanaman.<ref name="shenhua-pangu"/> Menurut Mitologi Cina juga, Pangu adalah sumber dari yin dan yang karena jasanya membelah dunia menjadi langit (yin) dan bumi (yang).<ref name="gutenberg-pangu"/>

Cerita [[Pangu]] memiliki hubungan dengan [[Taoisme]].<ref name="gutenberg-pangu"/> Agama [[Buddha]] [[Cina]] pun memiliki [[Pangu]] namun yang telah diadopsi dari versi [[Tao]]nya.<ref name="gutenberg-pangu"/> Biarpun demikian, Agama [[Buddha]] memiliki teori penciptaan dunia yang berbeda dari versi ini.<ref name="gutenberg-pangu"/> Cerita ''[[Pangu]] Membelah Langit dan Bumi'' memiliki kemiripan dengan [[Ymer]] dari [[Mitologi Nordik]].<ref name="gutenberg-pangu"/> Kisah ini dicatat dalam buku ''[[Shan Hai Jing]]''.<ref name="origins"/>

==== Penciptaan manusia ====
Pada saat di dunia sudah tercipta langit dan bumi serta isinya, seorang dewi bernama [[Nuwa]] datang.<ref name="shenhua-nuwa">{{zh}} Zhang, Xingdong (张兴东).(2008). Shenhua Gushi (神话故事). Hohhot: Nei Menggu Renmin Chuban She(内蒙古人民出版社) Hal. 12-15</ref><ref name="nuwa">{{en}}[http://www.chinavista.com/experience/story/story2.html Nuwa Makes Men], ''China Vista''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> Karena merasa dunia terlalu sepi ia kemudian menciptakan manusia dari tanah liat kuning di sebuah sungai.<ref name="shenhua-nuwa"/><ref name="nuwa"/> Pekerjaan ini sangat menguras tenaganya.<ref name="nuwa"/> [[Nuwa]] kemudian memasukkan tali ke dalam sungai itu dan mengibaskannya.<ref name="nuwa"/> Kibasan tanah liat kuning itu menjadi [[manusia]] dengan status [[sosial]] rendah, sedangkan yang [[Nuwa]] buat sendiri adalah [[manusia]] yang memiliki status [[sosial]] tinggi dan [[mulia]].<ref name="nuwa"/>
=== Legenda ===
[[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar]]
=== Dewa-dewi ===

== Sumber literatur ==
Sumber litatur Mitologi Cina memiliki banyak macam.<ref name="vista"/> Salah satu jenisnya disebut juga ''Zhiguai'' (志怪) yang merupakan anekdot atau cerpen oleh pemeluk agama [[Buddha]] dan [[Tao]] yang menggunakan tulisan untuk menyebarkan agama, dalam hal ini banyak diisi oleh kejadian aneh yang tidak rasional atau tentang orang suci serta dewa-dewi.<ref name="zhiguai"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga</ref> Mitologi Cina pun disajikan dalam bentuk ''Duanpian Xiaoshuo''(短篇小说) yang merupakan kumpulan cerita pendek.<ref name="duanpian"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 275</ref> [[Kisah aneh Liaozhai]] adalah salah satu jenis ''duanpian xiaoshuo'' yang terkenal.<ref name="duanpian"/>


Berikut adalah beberapa sumber literatur dalam Mitologi Cina:
Berikut adalah beberapa sumber literatur dalam Mitologi Cina:
Baris 36: Baris 17:
* ''[[Catatan Sejarah Agung]]''
* ''[[Catatan Sejarah Agung]]''
Catatan Sejarah Agung adalah buku sejarah terlengkap pertama tentang peradaban [[Tiongkok]] selama 3000 tahun mulai dari zaman Kaisar Kuning sampai dengan masa [[Dinasti Han]] Barat.<ref name="shiji">{{en}}[http://www.chinaknowledge.de/Literature/Historiography/shiji.html Shiji 史記], ''China Knowlegde''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> Dibuat oleh ''Sejarawan Agung'' [[Sima Qian]].<ref name="shiji"/> Catatan ini memuat tentang [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar|Lima Kaisar]] dalam Mitologi Cina.<ref name="shiji"/>
Catatan Sejarah Agung adalah buku sejarah terlengkap pertama tentang peradaban [[Tiongkok]] selama 3000 tahun mulai dari zaman Kaisar Kuning sampai dengan masa [[Dinasti Han]] Barat.<ref name="shiji">{{en}}[http://www.chinaknowledge.de/Literature/Historiography/shiji.html Shiji 史記], ''China Knowlegde''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> Dibuat oleh ''Sejarawan Agung'' [[Sima Qian]].<ref name="shiji"/> Catatan ini memuat tentang [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar|Lima Kaisar]] dalam Mitologi Cina.<ref name="shiji"/>
[[Berkas:JourneytotheWest.jpg|thumbnail|left|300px|Ilustrasi [[Sun Go Kong]], Xuanzang, Zhu Wuneng, and Sha Wujing.]]

* ''Liu Chao Qi Shu'' (六朝奇书)
* ''Liu Chao Qi Shu'' (六朝奇书)
Liu Chao Qi Shu adalah kumpulan novel pada [[Dinasti Ming]] dan [[Dinasti Qing]] yang banyak membahas tentang makhluk-makhluk diluar manusia.<ref name="liuchao"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 267</ref> Liu Chao Qi Shu teridiri dari [[Empat Karya Sastra Termasyhur]] dan 2 novel tambahan.<ref name="liuchao"/> Keenam novel tersebut adalah ''[[Kisah Tiga Negara]]'', ''[[Batas Air]]'', ''[[Perjalanan ke Barat]]'', ''[[Jin Ping Mei]]'', ''[[Impian Paviliun Merah]]'' dan ''[[Rulin Wushi]].<ref name="liuchao"/>
Liu Chao Qi Shu adalah kumpulan novel pada [[Dinasti Ming]] dan [[Dinasti Qing]] yang banyak membahas tentang makhluk-makhluk diluar manusia.<ref name="liuchao"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 267</ref> Liu Chao Qi Shu teridiri dari [[Empat Karya Sastra Termasyhur]] dan 2 novel tambahan.<ref name="liuchao"/> Keenam novel tersebut adalah ''[[Kisah Tiga Negara]]'', ''[[Batas Air]]'', ''[[Perjalanan ke Barat]]'', ''[[Jin Ping Mei]]'', ''[[Impian Paviliun Merah]]'' dan ''[[Rulin Wushi]].<ref name="liuchao"/>
Baris 42: Baris 25:
* ''[[Kisah aneh Liaozhai]]'' (聊斋志异)
* ''[[Kisah aneh Liaozhai]]'' (聊斋志异)
Kisah Aneh Liaozhai adalah sebuah karya sastra terkenal dari awal zaman [[Dinasti Qing]].<ref name="zhejiang">{{zh}} Jin, Sufang (金素芳); Xu, Guopu(徐国普). (2009). Liaozhai Zhiyi (聊斋志异). Hangzhou: Zhejiang Qing Shao Er Tong Chu Ban She (浙江少年儿童出版社)</ref><ref name="pictorial">{{en}} C.C Low & Associates. (1990). Strange Tales of Liaozhai (vol. 1). Singapore: Canfonian PTE LTD</ref> Penulisnya adalah Pu Songling, menuliskannya dalam bentuk kumpulan cerita-cerita pendek yang keseluruhan berjumlah 491 cerita tentang manusia dan makhluk Mitologi Cina.<ref name="pictorial"/>
Kisah Aneh Liaozhai adalah sebuah karya sastra terkenal dari awal zaman [[Dinasti Qing]].<ref name="zhejiang">{{zh}} Jin, Sufang (金素芳); Xu, Guopu(徐国普). (2009). Liaozhai Zhiyi (聊斋志异). Hangzhou: Zhejiang Qing Shao Er Tong Chu Ban She (浙江少年儿童出版社)</ref><ref name="pictorial">{{en}} C.C Low & Associates. (1990). Strange Tales of Liaozhai (vol. 1). Singapore: Canfonian PTE LTD</ref> Penulisnya adalah Pu Songling, menuliskannya dalam bentuk kumpulan cerita-cerita pendek yang keseluruhan berjumlah 491 cerita tentang manusia dan makhluk Mitologi Cina.<ref name="pictorial"/>

== Karakteristik ==
Seperti halnya [[mitologi]] dunia lainnya, Mitologi Cina juga memiliki keunikan tersendiri.<ref name="gutenberg-myth"/> Sumber terbanyak berasal dari literatur sehingga karakteristik Mitologi Cina tercermin dari dalamnya.<ref name="baidu"/> Salah satu ciri khas literatur Mitologi Cina adalah daya imajinasi yang tinggi.<ref name="baidu"/><ref name="shanggu shenhua">{{zh}}[http://www.chiculture.net/0401/html/c02/0401c02.html Keistimewaan Mitologi Cina 中國神話的特點], ''Zhongguo Shanggu Shenhua''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> Isi dari cerita Mitologi Cina banyak memiliki cerita tentang [[fantasi]], [[sihir]] dan hal tidak rasional lainnya, tapi jika dicermati sebenarnya isi dari cerita adalah interpretasi dari inti cerita yang tidak sulit dan sederhana.<ref name="shanggu shenhua"/><ref name="baidu"/>

Karakteristik lainnya adalah unsur cerita yang di romantisasi.<ref name="shanggu shenhua"/><ref name="baidu"/> Memasukkan unsur kehidupan sehari-hari adalah cara memanusiakan unsur [[fantasi]] dalam cerita-cerita itu.<ref name="shanggu shenhua"/> Terakhir sama seperti dalam [[Mitologi Yunani]], yaitu memiliki cerita di mana pemeran utama cerita memiliki kekuatan diluar kemampuan manusia yang mustahil dimiliki manusia biasa.<ref name="shanggu shenhua"/><ref name="baidu"/>

==Klasifikasi==
Isi dari Mitologi Cina sangat banyak karena merupakan cerita turun-temurun dengan kurun waktu lebih dari 2.000 tahun.<ref name="baidu"/> Yuan Ke, seorang peneliti Mitologi Cina<ref name="baidu3">{{zh}}[http://baike.baidu.com/view/62555.htm Yuan Ke 袁珂], ''Baidu Baike''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> membagi jenis Mitologi Cina menjadi 4 macam, yaitu: [[mitos]], [[legenda]] dan [[dewa|dewa-dewi]].<ref name="baidu"/> Berikut adalah penggalan cerita dari ketiga macam cerita itu:
=== Mitos ===
[[Berkas:Pangu.jpg|thumbnail|left|200px|Ilustrasi [[Pangu]] dalam Sancai Tuhui]]
==== Kosmogoni ====
Penciptaan dunia atau [[kosmogoni]] dalam Mitologi Cina dimulai dari cerita ''[[Pangu]] Membelah Langit dan Bumi''(盘古开天避地) .<ref name="pangu">{{en}}[http://www.chinavista.com/experience/story/story1.html Pangu], ''China Vista''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref><ref name="gutenberg-pangu">{{en}} Werner, E.T.C. (1922). [http://www.gutenberg.org/etext/15250 Myths & Legends of China]. New York: George G. Harrap & Co. Ltd. Diakses 8 Juni 2010. Hal. 77-87</ref><ref name="shenhua-pangu">{{zh}} Zhang, Xingdong (张兴东).(2008). Shenhua Gushi (神话故事). Hohhot: Nei Menggu Renmin Chuban She(内蒙古人民出版社) Hal. 3-5</ref> [[Pangu]] terlahir di dunia yang bebentuk seperti [[telur]].<ref name="pangu"/><ref name="shenhua-pangu"/> Setelah delapan belas ribu tahun, Pangu tubuhnya membelah dunianya.<ref name="pangu"/><ref name="shenhua-pangu"/> Bagian atas yang terang menjadi langit dan bagian bawahnya yang temaram menjadi bumi.<ref name="pangu"/><ref name="shenhua-pangu"/> Untuk mencegah kedua bagian itu menyatu, Pangu menahan keduanya menggunakan tubuhnya.<ref name="shenhua-pangu"/> Setiap hari Pangu bertambah tinggi sekitar dua meter dan langit-bumi juga bertambah jauh jaraknya.<ref name="shenhua-pangu"/> Setelah meninggal kepala<ref name="gutenberg-pangu"/> dan tubuhnya menjadi pegunungan, nafasnya menjadi awan, ototnya menjadi tanah, sumsum tulangnya menjadi mineral, giginya menjadi batu permata, kulit dan bulu badannya menjadi berbagai jenis tanaman.<ref name="shenhua-pangu"/> Menurut Mitologi Cina juga, Pangu adalah hasil perpaduan Yin dan Yang.<ref name="gutenberg-pangu"/>

Cerita [[Pangu]] memiliki hubungan dengan [[Taoisme]].<ref name="gutenberg-pangu"/> Agama [[Buddha]] [[Cina]] pun memiliki [[Pangu]] namun yang telah diadopsi dari versi [[Tao]]nya.<ref name="gutenberg-pangu"/> Biarpun demikian, Agama [[Buddha]] memiliki teori penciptaan dunia yang berbeda dari versi ini.<ref name="gutenberg-pangu"/> Cerita ''[[Pangu]] Membelah Langit dan Bumi'' memiliki kemiripan dengan [[Ymer]] dari [[Mitologi Nordik]].<ref name="gutenberg-pangu"/> Kisah ini pertama kali dicatat dalam buku ''San Wu Li Ji''(三五历纪) pada [[Zaman Tiga Negara]] oleh penulis Xu Zheng.<ref name="baidu"/> Kisah ini juga ditulis di ''[[Shan Hai Jing]]''<ref name="origins"/>, ''Yi Wen Lei Ju'' (艺文类聚) sastra [[Dinasti Tang]], dan ''Shenxian Zhuan''(神仙传) oleh penulis [[Tao]] Ge Hong<ref name="gutenberg-pangu"/>.<ref name="baidu"/>

==== Penciptaan manusia ====
[[Berkas:Nvwa.jpg|thumbnail|right|200px|Ilustrasi [[Nuwa]] dalam buku Shan Hai Jing]]
Pada saat di dunia sudah tercipta langit dan bumi serta isinya, seorang dewi bernama [[Nuwa]] datang.<ref name="shenhua-nuwa">{{zh}} Zhang, Xingdong (张兴东).(2008). Shenhua Gushi (神话故事). Hohhot: Nei Menggu Renmin Chuban She(内蒙古人民出版社) Hal. 12-15</ref><ref name="nuwa">{{en}}[http://www.chinavista.com/experience/story/story2.html Nuwa Makes Men], ''China Vista''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> Karena merasa dunia terlalu sepi ia kemudian menciptakan manusia dari tanah liat kuning di sebuah sungai.<ref name="shenhua-nuwa"/><ref name="nuwa"/> Pekerjaan ini sangat menguras tenaganya.<ref name="nuwa"/> [[Nuwa]] kemudian memasukkan tali ke dalam sungai itu dan mengibaskannya.<ref name="nuwa"/> Kibasan tanah liat kuning itu menjadi [[manusia]] dengan status [[sosial]] rendah, sedangkan yang [[Nuwa]] buat sendiri adalah [[manusia]] yang memiliki status [[sosial]] tinggi dan [[mulia]].<ref name="nuwa"/>

Ada versi lain yang mengatakan bahwa [[Nuwa]] dan [[Fuxi]] adalah 2 manusia pertama di bawah [[Pegunungan Kunlun]].<ref name="shenhua-pangu"/> Keduanya adalah kakak-beradik bermarga Fèng (凤) dan [[Fuxi]] adalah kaisar pertama dari Mitologi Cina, salah satu dari [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar]].<ref name="shenhua-pangu"/> Keduanya memiliki badan ular dan kepala manusia (kadang kepala dengan tanduk lembu).<ref name="shenhua-pangu"/>

Dalam Mitologi Cina juga [[Nuwa]] dikenal sebagai ''Penambal Langit''.<ref name="shenhua-pangu"/> Dalam cerita ini [[Nuwa]] adalah penerus [[Fuxi]] dan memerintah sebelum [[Kaisar Kuning]].<ref name="shenhua-pangu"/> Pada saat itu dewa air Gong Gong (共工) dalam upayanya memberontak menyerang dewa api Zhurong (祝融).<ref name="shenhua-pangu"/> Gong Gong kalah dan membenturkan kepalanya ke Gunung Buzhou (不周山) membuat langit bocor.<ref name="shenhua-pangu"/> [[Nuwa]] merasa kasihan pada manusia dan melebur ''Batu Lima Warna'' (五色石) untuk menambal langit dan kaki [[kura-kura]] raksasa untuk menopangnya agar tidak roboh lagi.<ref name="shenhua-pangu"/>

Cerita tentang [[Nuwa]], [[Fuxi]] dan [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar]] ditulis dalam bagian awal [[Catatan Sejarah Agung]] yang ditulis oleh ayah [[Sima Qian]], Sima Tan.<ref name="gutenberg-pangu"/>
=== Legenda ===
{{Main|Tiga Maharaja dan Lima Kaisar}}
====Tiga Maharaja dan Lima Kaisar====
[[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar]] adalah pemimpin pertama dalam Mitologi Cina sebelum [[Dinasti Xia]].<ref name="baidu4">{{zh}}[http://baike.baidu.com/view/3197.htm Tiga Maharaja dan Lima Kaisar 三皇五帝 ], ''Baidu Baike''. Diakses pada 13 Juni 2010.</ref><ref name="cultural">{{en}}[http://history.cultural-china.com/en/46History5031.html Three Sovereigns and Five Emperors], ''Cultural China''. Diakses pada 13 Juni 2010.</ref> Ada banyak versi tentang siapa saja kaisar-kaisar di dalamnya.<ref name="baidu4"/> Dalam ''Gu Wei Shu''(古微书) Tiga Maharaja adalah [[Fuxi]], [[Shennong]] dan [[Kaisar Kuning]].<ref name="baidu4"/> Tiga Maharaja adalah raja-raja yang merupakan manusia setengah dewa yang mengajarkan manusia bercocok tanam, memancing, mengenali tanaman obat-obatan, dan keahlian manusia lainnya.<ref name="cultural"/>Sedangkan 5 Kaisar adalah [[Shaohao]], [[Zhuanxu]], [[Ku]], [[Yao]] dan [[Shun]].<ref name="baidu4"/> Kelima kaisar ini melegenda dan konon memiliki moral yang dianggap menjadi tolak ukur pemimpin baik di masa berikutnya oleh standar paham [[Konfusius]].<ref name="cultural"/> Kaisar-kaisar ini adalah kaisar yang mewakili masa ''Kuno'' (上古) dalam Mitologi Cina.<ref name="baidu4"/>

Variasi lain dapat dilihat selengkapnya di [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar]].
====Yu yang Agung menghentikan banjir====
[[Yu yang Agung]] hidup di masa [[Sungai Kuning]] sering meluap.<ref name="cultural2">{{en}}[http://www.cultural-china.com/chinaWH/html/en/33History569.html TYu the Great], ''Cultural China''. Diakses pada 13 Juni 2010.</ref> Ia ditugaskan mengatasi banjir itu.<ref name="cultural2"/> Dengan mempelajari kesalahan leluhurnya dan meneliti dalam jangka waktu lama, akhirnya [[Yu yang Agung]] berhasil mengatur aliran air dengan cara membaginya menjadi 9 aliran yang mengalir ke lautan.<ref name="cultural2"/> Ia menjadi lambang ketekunan dan pengabdian seutuhnya dalam Mitologi Cina serta [[Budaya Tionghoa]].<ref name="cultural2"/> Setelah keberhasilanya ia meneruskan kepemimpinannya pada putranya Qi yang mendirikan [[Dinasti Xia]].<ref name="cultural2"/>
=== Dewa-dewi ===


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 13 Juni 2010 16.07

Berkas:NuwaFuxi.gif
Ilustrasi Dewa Fuxi dan Dewi Nuwa.

Mitologi Cina adalah kumpulan sejarah, cerita rakyat, ritual, fabel dan kepercayaan yang diturunkan secara turun-temurun dalam tradisi orang Cina.[1][2][3] Mitologi ini kemudian berkembang menjadi Kepercayaan tradisional Tionghoa setelah mendapat pengaruh Taoisme, Agama Buddha dan ajaran Konfusius.[4][5] Seperti halnya Mitologi Yunani atau Mitologi Nordik yang kaya akan mitos, sebagian orang percaya isi Mitologi Cina adalah catatan sejarah yang nyata karena memiliki mitos dan legenda pembentukkan tradisi atau sejarah Cina.[1][2]

Para sejarawan menduga mitologi Cina sudah ada pada abad ke-12 sebelum masehi. Mitos dan legenda disampaikan turun-temurun dengan cara lisan lebih dari ribuan tahun, sebelum banyak dicatat dalam buku pada Dinasti Wei Utara and Dinasti Jin (220-420),[1] Shui Jing Zhu, Shan Hai Jing adalah beberapa buku yang lebih condong ke arah geografi Cina kuno, sedangkan Catatan Sejarah Agung dan Catatan Musim Semi Tuan Lu lebih mengarah pada bidang sejarah.[3] Selain itu mitos juga diceritakan melalui teater dan lagu secara turun-temurun, sebelum ditulis dalam bentuk novel seperti Fengshen Yanyi, Perjalanan ke Barat, Legenda Ular Putih, dan Kisah aneh Liaozhai.[3]

Sumber

Ilustrasi Spirit of the well dari Myths and Legends of China, 1922 by E. T. C. Werner.

Sumber terbesar Mitologi Cina adalah catatan tertulis berupa literatur.[1] Salah satu jenisnya disebut juga Zhiguai (志怪) yang merupakan anekdot atau cerpen oleh pemeluk agama Buddha dan Tao yang menggunakan tulisan untuk menyebarkan agama, dalam hal ini banyak diisi oleh kejadian aneh yang tidak rasional atau tentang orang suci serta dewa-dewi.[6] Mitologi Cina pun disajikan dalam bentuk Duanpian Xiaoshuo(短篇小说) yang merupakan kumpulan cerita pendek.[7] Kisah aneh Liaozhai adalah salah satu jenis duanpian xiaoshuo yang terkenal.[7]

Berikut adalah beberapa sumber literatur dalam Mitologi Cina:

Shan Hai Jing adalah catatan mengenari kekayaan alam, geografi, fiksi, mitologi, ritual dan pengobatan Tiongkok kuno sebelum Dinasti Qin (3 - 2 SM).[8][9] Buku ini memuat cerita penting dalam Mitologi Cina, seperti Pangu Membelah Langit dan Bumi(盘古开天避地), Nuwa Menambal Langit, Kuafu Mengejar Matahari. Shan Hai Jing banyak menjadi rangka penulisan sastra terutama di bidang Mitologi Cina pada dinasti berikutnya.[10] Selesai pada awal Dinasti Han.[8]

Shui Jing Zhu adalah catatan geografi perairan Tiongkok.[11] Selain keadaan geografis Shui Jing Zhu juga memuat cerita mitos dan legenda.[11] Berbeda dengan Shan Hai Jing yang mendetail tentang cerita lokal, Shui Jing Zhu lebih fokus pada cerita yang berhubungan hanya dengan perairan Tiongkok.[11] Diduga Shui Jing Zhu diselesaikan pada Zaman Tiga Kerajaan dan Dinasti Jin sesuai dari nama tempat yang dipakai pemerintahan saat itu.[11]

Catatan Sejarah Agung adalah buku sejarah terlengkap pertama tentang peradaban Tiongkok selama 3000 tahun mulai dari zaman Kaisar Kuning sampai dengan masa Dinasti Han Barat.[12] Dibuat oleh Sejarawan Agung Sima Qian.[12] Catatan ini memuat tentang Lima Kaisar dalam Mitologi Cina.[12]

Ilustrasi Sun Go Kong, Xuanzang, Zhu Wuneng, and Sha Wujing.
  • Liu Chao Qi Shu (六朝奇书)

Liu Chao Qi Shu adalah kumpulan novel pada Dinasti Ming dan Dinasti Qing yang banyak membahas tentang makhluk-makhluk diluar manusia.[13] Liu Chao Qi Shu teridiri dari Empat Karya Sastra Termasyhur dan 2 novel tambahan.[13] Keenam novel tersebut adalah Kisah Tiga Negara, Batas Air, Perjalanan ke Barat, Jin Ping Mei, Impian Paviliun Merah dan Rulin Wushi.[13]

Fengshen Yanyi adalah buku yang bercerita tentang kejatuhan Raja Zhou dari Shang oleh Raja Wu dari Zhou.[14] Unsur mitologi dalam novel ini adalah diperkenalkannya Daji sebagai siluman rubah yang kemudian terkenal dalam Mitologi Cina.[14] Di dalamnya juga terdapat unsur Tao yang kuat dimana pembasmi Daji adalah seorang pendeta Tao bernama Jiang Ziya 姜子牙.[14] Novel ini ditulis pada Dinasti Ming.[14]

Kisah Aneh Liaozhai adalah sebuah karya sastra terkenal dari awal zaman Dinasti Qing.[15][16] Penulisnya adalah Pu Songling, menuliskannya dalam bentuk kumpulan cerita-cerita pendek yang keseluruhan berjumlah 491 cerita tentang manusia dan makhluk Mitologi Cina.[16]

Karakteristik

Seperti halnya mitologi dunia lainnya, Mitologi Cina juga memiliki keunikan tersendiri.[2] Sumber terbanyak berasal dari literatur sehingga karakteristik Mitologi Cina tercermin dari dalamnya.[3] Salah satu ciri khas literatur Mitologi Cina adalah daya imajinasi yang tinggi.[3][17] Isi dari cerita Mitologi Cina banyak memiliki cerita tentang fantasi, sihir dan hal tidak rasional lainnya, tapi jika dicermati sebenarnya isi dari cerita adalah interpretasi dari inti cerita yang tidak sulit dan sederhana.[17][3]

Karakteristik lainnya adalah unsur cerita yang di romantisasi.[17][3] Memasukkan unsur kehidupan sehari-hari adalah cara memanusiakan unsur fantasi dalam cerita-cerita itu.[17] Terakhir sama seperti dalam Mitologi Yunani, yaitu memiliki cerita di mana pemeran utama cerita memiliki kekuatan diluar kemampuan manusia yang mustahil dimiliki manusia biasa.[17][3]

Klasifikasi

Isi dari Mitologi Cina sangat banyak karena merupakan cerita turun-temurun dengan kurun waktu lebih dari 2.000 tahun.[3] Yuan Ke, seorang peneliti Mitologi Cina[18] membagi jenis Mitologi Cina menjadi 4 macam, yaitu: mitos, legenda dan dewa-dewi.[3] Berikut adalah penggalan cerita dari ketiga macam cerita itu:

Mitos

Ilustrasi Pangu dalam Sancai Tuhui

Kosmogoni

Penciptaan dunia atau kosmogoni dalam Mitologi Cina dimulai dari cerita Pangu Membelah Langit dan Bumi(盘古开天避地) .[19][20][21] Pangu terlahir di dunia yang bebentuk seperti telur.[19][21] Setelah delapan belas ribu tahun, Pangu tubuhnya membelah dunianya.[19][21] Bagian atas yang terang menjadi langit dan bagian bawahnya yang temaram menjadi bumi.[19][21] Untuk mencegah kedua bagian itu menyatu, Pangu menahan keduanya menggunakan tubuhnya.[21] Setiap hari Pangu bertambah tinggi sekitar dua meter dan langit-bumi juga bertambah jauh jaraknya.[21] Setelah meninggal kepala[20] dan tubuhnya menjadi pegunungan, nafasnya menjadi awan, ototnya menjadi tanah, sumsum tulangnya menjadi mineral, giginya menjadi batu permata, kulit dan bulu badannya menjadi berbagai jenis tanaman.[21] Menurut Mitologi Cina juga, Pangu adalah hasil perpaduan Yin dan Yang.[20]

Cerita Pangu memiliki hubungan dengan Taoisme.[20] Agama Buddha Cina pun memiliki Pangu namun yang telah diadopsi dari versi Taonya.[20] Biarpun demikian, Agama Buddha memiliki teori penciptaan dunia yang berbeda dari versi ini.[20] Cerita Pangu Membelah Langit dan Bumi memiliki kemiripan dengan Ymer dari Mitologi Nordik.[20] Kisah ini pertama kali dicatat dalam buku San Wu Li Ji(三五历纪) pada Zaman Tiga Negara oleh penulis Xu Zheng.[3] Kisah ini juga ditulis di Shan Hai Jing[10], Yi Wen Lei Ju (艺文类聚) sastra Dinasti Tang, dan Shenxian Zhuan(神仙传) oleh penulis Tao Ge Hong[20].[3]

Penciptaan manusia

Ilustrasi Nuwa dalam buku Shan Hai Jing

Pada saat di dunia sudah tercipta langit dan bumi serta isinya, seorang dewi bernama Nuwa datang.[22][23] Karena merasa dunia terlalu sepi ia kemudian menciptakan manusia dari tanah liat kuning di sebuah sungai.[22][23] Pekerjaan ini sangat menguras tenaganya.[23] Nuwa kemudian memasukkan tali ke dalam sungai itu dan mengibaskannya.[23] Kibasan tanah liat kuning itu menjadi manusia dengan status sosial rendah, sedangkan yang Nuwa buat sendiri adalah manusia yang memiliki status sosial tinggi dan mulia.[23]

Ada versi lain yang mengatakan bahwa Nuwa dan Fuxi adalah 2 manusia pertama di bawah Pegunungan Kunlun.[21] Keduanya adalah kakak-beradik bermarga Fèng (凤) dan Fuxi adalah kaisar pertama dari Mitologi Cina, salah satu dari Tiga Maharaja dan Lima Kaisar.[21] Keduanya memiliki badan ular dan kepala manusia (kadang kepala dengan tanduk lembu).[21]

Dalam Mitologi Cina juga Nuwa dikenal sebagai Penambal Langit.[21] Dalam cerita ini Nuwa adalah penerus Fuxi dan memerintah sebelum Kaisar Kuning.[21] Pada saat itu dewa air Gong Gong (共工) dalam upayanya memberontak menyerang dewa api Zhurong (祝融).[21] Gong Gong kalah dan membenturkan kepalanya ke Gunung Buzhou (不周山) membuat langit bocor.[21] Nuwa merasa kasihan pada manusia dan melebur Batu Lima Warna (五色石) untuk menambal langit dan kaki kura-kura raksasa untuk menopangnya agar tidak roboh lagi.[21]

Cerita tentang Nuwa, Fuxi dan Tiga Maharaja dan Lima Kaisar ditulis dalam bagian awal Catatan Sejarah Agung yang ditulis oleh ayah Sima Qian, Sima Tan.[20]

Legenda

Tiga Maharaja dan Lima Kaisar

Tiga Maharaja dan Lima Kaisar adalah pemimpin pertama dalam Mitologi Cina sebelum Dinasti Xia.[24][25] Ada banyak versi tentang siapa saja kaisar-kaisar di dalamnya.[24] Dalam Gu Wei Shu(古微书) Tiga Maharaja adalah Fuxi, Shennong dan Kaisar Kuning.[24] Tiga Maharaja adalah raja-raja yang merupakan manusia setengah dewa yang mengajarkan manusia bercocok tanam, memancing, mengenali tanaman obat-obatan, dan keahlian manusia lainnya.[25]Sedangkan 5 Kaisar adalah Shaohao, Zhuanxu, Ku, Yao dan Shun.[24] Kelima kaisar ini melegenda dan konon memiliki moral yang dianggap menjadi tolak ukur pemimpin baik di masa berikutnya oleh standar paham Konfusius.[25] Kaisar-kaisar ini adalah kaisar yang mewakili masa Kuno (上古) dalam Mitologi Cina.[24]

Variasi lain dapat dilihat selengkapnya di Tiga Maharaja dan Lima Kaisar.

Yu yang Agung menghentikan banjir

Yu yang Agung hidup di masa Sungai Kuning sering meluap.[26] Ia ditugaskan mengatasi banjir itu.[26] Dengan mempelajari kesalahan leluhurnya dan meneliti dalam jangka waktu lama, akhirnya Yu yang Agung berhasil mengatur aliran air dengan cara membaginya menjadi 9 aliran yang mengalir ke lautan.[26] Ia menjadi lambang ketekunan dan pengabdian seutuhnya dalam Mitologi Cina serta Budaya Tionghoa.[26] Setelah keberhasilanya ia meneruskan kepemimpinannya pada putranya Qi yang mendirikan Dinasti Xia.[26]

Dewa-dewi

Rujukan

  1. ^ a b c d (Inggris)Chinese Myth and Fantasies I, China Vista. Diakses pada 8 Juni 2010.
  2. ^ a b c (Inggris) Werner, E.T.C. (1922). Myths & Legends of China. New York: George G. Harrap & Co. Ltd. Diakses 8 Juni 2010. Hal. 61-64, 74
  3. ^ a b c d e f g h i j k l Mitologi Cina 中国神话, Baidu Baike. Diakses pada 8 Juni 2010.
  4. ^ Kepercayaan Tradisional Tionghoa 中国民间宗教, Baidu Baike. Diakses pada 8 Juni 2010.
  5. ^ (Inggris) Lim, Jonathan. (2005). Between Gods and Ghosts. Singapore: Times Editions-Mrshall Cavendish. Hal. 9
  6. ^ Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga
  7. ^ a b Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 275
  8. ^ a b (Inggris)Shan Hai Jing, China Knowlegde. Diakses pada 17 Mei 2010.
  9. ^ (Inggris)Classic of Mountains and Seas, China Culture. Diakses pada 25 Mei 2010.
  10. ^ a b Li, Xiaoxiang. (2010). Origins of Chinese Classical Literature. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal. 4
  11. ^ a b c d (Inggris)Shuijingzhu 水經注, China Knowledge. Diakses pada 8 Juni 2010.
  12. ^ a b c (Inggris)Shiji 史記, China Knowlegde. Diakses pada 8 Juni 2010.
  13. ^ a b c Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 267
  14. ^ a b c d (Inggris)Fengshen Yanyi, China Knowlegde. Diakses pada 8 Juni 2010.
  15. ^ Jin, Sufang (金素芳); Xu, Guopu(徐国普). (2009). Liaozhai Zhiyi (聊斋志异). Hangzhou: Zhejiang Qing Shao Er Tong Chu Ban She (浙江少年儿童出版社)
  16. ^ a b (Inggris) C.C Low & Associates. (1990). Strange Tales of Liaozhai (vol. 1). Singapore: Canfonian PTE LTD
  17. ^ a b c d e Keistimewaan Mitologi Cina 中國神話的特點, Zhongguo Shanggu Shenhua. Diakses pada 8 Juni 2010.
  18. ^ Yuan Ke 袁珂, Baidu Baike. Diakses pada 8 Juni 2010.
  19. ^ a b c d (Inggris)Pangu, China Vista. Diakses pada 8 Juni 2010.
  20. ^ a b c d e f g h i (Inggris) Werner, E.T.C. (1922). Myths & Legends of China. New York: George G. Harrap & Co. Ltd. Diakses 8 Juni 2010. Hal. 77-87
  21. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Zhang, Xingdong (张兴东).(2008). Shenhua Gushi (神话故事). Hohhot: Nei Menggu Renmin Chuban She(内蒙古人民出版社) Hal. 3-5
  22. ^ a b Zhang, Xingdong (张兴东).(2008). Shenhua Gushi (神话故事). Hohhot: Nei Menggu Renmin Chuban She(内蒙古人民出版社) Hal. 12-15
  23. ^ a b c d e (Inggris)Nuwa Makes Men, China Vista. Diakses pada 8 Juni 2010.
  24. ^ a b c d e Tiga Maharaja dan Lima Kaisar 三皇五帝 , Baidu Baike. Diakses pada 13 Juni 2010.
  25. ^ a b c (Inggris)Three Sovereigns and Five Emperors, Cultural China. Diakses pada 13 Juni 2010.
  26. ^ a b c d e (Inggris)TYu the Great, Cultural China. Diakses pada 13 Juni 2010.

Templat:Link GA