Eksklusivisme: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse|15 maret}} |
{{inuse|15 maret}} |
||
'''Eksklusivisme''' adalah [[paham]] yang mempunyai kecenderungan untuk [[pemisahan diri|memisahkan diri]] dari [[masyarakat]]; misalnya di kota besar terdapat gejala [[eksklusif]] terutama pada orang yang berada.{{fact}} |
'''Eksklusivisme''' adalah [[paham]] yang mempunyai kecenderungan untuk [[pemisahan diri|memisahkan diri]] dari [[masyarakat]]; misalnya di kota besar terdapat gejala [[eksklusif]] terutama pada orang yang berada.{{fact}} |
||
==Etimologi== |
|||
Akar dari kata itu sendiri adalah [[eksklusif]] yang berarti [[terpisah]] dari yang lain atau berada dalam [[kondisi yang khusus]].{{fact}} |
|||
==Ciri-ciri== |
|||
==Contoh teolog== |
|||
===Karl Barth=== |
|||
===Hendrik Kraemer=== |
|||
==Kritik terhadap paham eksklusivisme== |
|||
==Implikasi terhadap dialog antar-agama== |
Revisi per 30 Maret 2011 23.10
Eksklusivisme adalah paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat; misalnya di kota besar terdapat gejala eksklusif terutama pada orang yang berada.[butuh rujukan]
Etimologi
Akar dari kata itu sendiri adalah eksklusif yang berarti terpisah dari yang lain atau berada dalam kondisi yang khusus.[butuh rujukan]