Teknik kimia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
saya adalah pengguna baru wikipedia. saya menambahkan perubahan terhadap artikel ini dengan bersumber pada artikel 'chemical engineering' wikipedia internasional dan pengalaman saya di teknik kimia. |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Teknik kimia''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''chemical engineering'') adalah ilmu [[teknik]] atau [[rekayasa]] yang mempelajari pemrosesan [[bahan mentah]] menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa [[barang jadi]] ataupun [[barang setengah jadi]]. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan [[proses kimia|proses-proses kimia]], baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti [[pabrik]]. |
'''Teknik kimia''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''chemical engineering'') adalah ilmu [[teknik]] atau [[rekayasa]] yang mempelajari pemrosesan [[bahan mentah]] menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa [[barang jadi]] ataupun [[barang setengah jadi]]. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan [[proses kimia|proses-proses kimia]], baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti [[pabrik]]. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "[[insinyur]] proses" (''process engineer''). Selain itu, insinyur teknik kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia. |
||
== Contoh == |
|||
Karena banyak berurusan dengan proses-proses kimia, seorang [[sarjana]] teknik kimia seringkali disebut sebagai "[[insinyur]] proses" (''process engineer''). |
|||
Berikut ini adalah contoh yang mengilustrasikan peran seorang insinyur teknik kimia di pabrik: |
|||
:“Perbedaan antara teknik kimia dan [[kimia]] dapat diilustrasikan dengan mengambil contoh proses produksi jus [[jeruk]]. Seorang ahli kimia akan berusaha untuk meneliti metode-metode [[ektraksi]] jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang mungkin ditemukan adalah memotong jeruk menjadi dua bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang lebih rumit adalah dengan cara mengupas kulit jeruk dan kemudian menghancurkan jeruk untuk memperoleh jusnya. |
|||
:Sebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk merancang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitas produksi beberapa ribu ton jus per tahun. Insinyur tersebut akan menganalisis proses-proses produksi yang mungkin dan kemudian mengevaluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. Walaupun metode produksi jus dengan cara memeras sangat sederhana, proses ini tidak ekonomis karena memerlukan ribuan orang untuk mencapai target produksi. Oleh karena itu, metode lain akan dipilih (mungkin metode pengupasan dan penghancuran). Dari contoh ini, dapat dilihat bahwa proses produksi yang paling sederhana dalam skala laboratorium belum tentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik." |
|||
== Penjelasan Umum == |
|||
Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi pada [[tekanan]] atau [[temperatur]] operasi yang lebih tinggi. Proses produksi [[amonia]] adalah contoh dari pemanfaatan tekanan tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat, reaksi dilangsungkan dalam suatu [[reaktor]] bertekanan tinggi. |
|||
Proses-proses kimia berlangsung dalam [[peralatan proses]]. Peralatan proses umumnya merupakan satu [[unit operasi]]. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan dari [[sintesa kimia]] ataupun dari [[proses pemisahan]]. Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesa kimia dan proses pemisahan berlangsung secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari proses [[distilasi reaktif]]. |
|||
Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah: |
Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah: |
||
Baris 10: | Baris 19: | ||
* [[Termokimia]] |
* [[Termokimia]] |
||
* [[Termodinamika]] |
* [[Termodinamika]] |
||
Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung yang teknik kimia, antara lain: |
|||
Selain itu, seorang sarjana teknik kimia yang [[profesional]] pun akan mengasah kemampuan dan pengetahuannya di bidang [[material]] atau [[bahan]], [[ekonomi]] dan [[manajemen]]. |
|||
* [[Mekanika fluida]] |
|||
* Ilmu tentang [[material]] |
|||
Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan pengetahuan-pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik kimia, antara lain: |
|||
* [[Pengendalian proses kimia]] |
|||
* [[Instrumentasi]] |
|||
* [[Perancangan proses kimia]] |
|||
* [[Penanganan limbah pabrik]] |
|||
* [[Prosedur keselamatan pabrik kimia]] |
|||
* [[Evaluasi ekonomi pabrik kimia]] |
|||
* [[Manajemen proyek]] |
|||
== Teknik Kimia Modern == |
|||
Pada masa sekarang ini, teknik kimia terlibat dalam proses pengembangan dan proses produksi produk yang sangat beragam. Produk-produk ini meliputi material berunjuk kerja tinggi untuk keperluan [[antariksa]], [[otomotif]], [[biomedik]], [[elektronik]], lingkungan, dan [[militer]]. Contoh produk yang dihasilkan adalah [[serat]] yang sangat kuat, bahan [[tekstil]], [[pelekat]], material [[komposit ]]untuk kendaraan, material yang aman digunakan untuk [[implan]], dan obat-obatan. |
|||
== Bidang terkait == |
|||
Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang [[bioteknologi]], [[nanoteknologi]], hingga [[mineral]]. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik kimia antara lain [[teknik biokimia|teknik bioproses]] (atau [[teknik bioproses|teknik biokimia]]), [[teknik biomedik]], [[teknik biomolekular]], kimia dan [[bioteknologi]]. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 18 Januari 2007 17.08
Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia.
Contoh
Berikut ini adalah contoh yang mengilustrasikan peran seorang insinyur teknik kimia di pabrik:
- “Perbedaan antara teknik kimia dan kimia dapat diilustrasikan dengan mengambil contoh proses produksi jus jeruk. Seorang ahli kimia akan berusaha untuk meneliti metode-metode ektraksi jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang mungkin ditemukan adalah memotong jeruk menjadi dua bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang lebih rumit adalah dengan cara mengupas kulit jeruk dan kemudian menghancurkan jeruk untuk memperoleh jusnya.
- Sebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk merancang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitas produksi beberapa ribu ton jus per tahun. Insinyur tersebut akan menganalisis proses-proses produksi yang mungkin dan kemudian mengevaluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. Walaupun metode produksi jus dengan cara memeras sangat sederhana, proses ini tidak ekonomis karena memerlukan ribuan orang untuk mencapai target produksi. Oleh karena itu, metode lain akan dipilih (mungkin metode pengupasan dan penghancuran). Dari contoh ini, dapat dilihat bahwa proses produksi yang paling sederhana dalam skala laboratorium belum tentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik."
Penjelasan Umum
Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur operasi yang lebih tinggi. Proses produksi amonia adalah contoh dari pemanfaatan tekanan tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat, reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor bertekanan tinggi.
Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses umumnya merupakan satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan dari sintesa kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesa kimia dan proses pemisahan berlangsung secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari proses distilasi reaktif.
Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah:
- Neraca massa
- Neraca energi
- Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum
- Reaksi kimia
- Termokimia
- Termodinamika
Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung yang teknik kimia, antara lain:
- Mekanika fluida
- Ilmu tentang material
Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan pengetahuan-pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik kimia, antara lain:
- Pengendalian proses kimia
- Instrumentasi
- Perancangan proses kimia
- Penanganan limbah pabrik
- Prosedur keselamatan pabrik kimia
- Evaluasi ekonomi pabrik kimia
- Manajemen proyek
Teknik Kimia Modern
Pada masa sekarang ini, teknik kimia terlibat dalam proses pengembangan dan proses produksi produk yang sangat beragam. Produk-produk ini meliputi material berunjuk kerja tinggi untuk keperluan antariksa, otomotif, biomedik, elektronik, lingkungan, dan militer. Contoh produk yang dihasilkan adalah serat yang sangat kuat, bahan tekstil, pelekat, material komposit untuk kendaraan, material yang aman digunakan untuk implan, dan obat-obatan.
Bidang terkait
Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi, nanoteknologi, hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik kimia antara lain teknik bioproses (atau teknik biokimia), teknik biomedik, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi.
Pranala luar
- (Inggris) Learning Chemical Engineering Software
- (Inggris) Chemical Engineers' Resource Page
- (Inggris) Chemical Engineering sites (dmoz Open Directory Project)
- (Inggris) Chemical Engineering software (dmoz Open Directory Project)
- (Inggris) Academic Chemical Engineering Sites all over the World
- (Inggris) American Institute of Chemical Engineers (USA)
- (Inggris) Institution of Chemical Engineers (UK)
- (Inggris) Engineers Australia (AUS)
- (Inggris) Job Search For Chemical Engineers
- (Inggris) Chemical Engineering Useful Resources