Lompat ke isi

Rangkong gading: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Berkas Tuguburungenggang.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Adrignola
Baris 19: Baris 19:


== Sebagai lambang budaya ==
== Sebagai lambang budaya ==

[[File:Tuguburungenggang.jpg|thumb|250px|left|Tugu burung Enggang Gading di kota Barabai, Kalsel]]
Dalam budaya Kalimantan, burung Enggang Gading (''tingan'') merupakan simbol "Alam Atas" yaitu alam kedewataan yang bersifat "maskulin". Di [[Pulau Kalimantan]], burung Enggang Gading dipakai sebagai lambang daerah atau simbol organisasi seperti di lambang negeri [[Sarawak]], lambang provinsi [[Kalimantan Tengah]], simbol [[Universitas Lambung Mangkurat]] dan sebagainya. Burung Enggang Gading diwujudkan dalam bentuk ukiran pada [[Budaya Dayak]], sedangkan dalam budaya Banjar, burung Enggang Gading diukir dalam bentuk tersamar (didistilir) karena [[Budaya Banjar]] tumbuh di bawah pengaruh [[agama]] [[Islam]] yang melarang adanya ukiran [[makhluk]] bernyawa. Enggang Gading juga merupakan simbol budaya suku Naga di India timur.
Dalam budaya Kalimantan, burung Enggang Gading (''tingan'') merupakan simbol "Alam Atas" yaitu alam kedewataan yang bersifat "maskulin". Di [[Pulau Kalimantan]], burung Enggang Gading dipakai sebagai lambang daerah atau simbol organisasi seperti di lambang negeri [[Sarawak]], lambang provinsi [[Kalimantan Tengah]], simbol [[Universitas Lambung Mangkurat]] dan sebagainya. Burung Enggang Gading diwujudkan dalam bentuk ukiran pada [[Budaya Dayak]], sedangkan dalam budaya Banjar, burung Enggang Gading diukir dalam bentuk tersamar (didistilir) karena [[Budaya Banjar]] tumbuh di bawah pengaruh [[agama]] [[Islam]] yang melarang adanya ukiran [[makhluk]] bernyawa. Enggang Gading juga merupakan simbol budaya suku Naga di India timur.
[[Berkas:Motif Enggang Tatah Hujung Pilis Rumah Banjar.JPG|thumb|200px|left|Burung Enggang Gading yang disamarkan wujudnya dipakai sebagai [[Tatah Hujung Pilis]] pada [[Rumah Banjar]] di Kalsel.]]
[[Berkas:Motif Enggang Tatah Hujung Pilis Rumah Banjar.JPG|thumb|200px|left|Burung Enggang Gading yang disamarkan wujudnya dipakai sebagai [[Tatah Hujung Pilis]] pada [[Rumah Banjar]] di Kalsel.]]

Revisi per 22 Juli 2011 00.20

Enggang Gading
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Hampir Terancam  (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
B. vigil
Nama binomial
Buceros vigil

Enggang Gading (Buceros/rhinoplax vigil) merupakan fauna yang menjadi maskot Provinsi Kalimantan Barat.

Burung ini termasuk dalam jenis fauna yang dilindungi undang-undang.

Sebagai lambang budaya

Dalam budaya Kalimantan, burung Enggang Gading (tingan) merupakan simbol "Alam Atas" yaitu alam kedewataan yang bersifat "maskulin". Di Pulau Kalimantan, burung Enggang Gading dipakai sebagai lambang daerah atau simbol organisasi seperti di lambang negeri Sarawak, lambang provinsi Kalimantan Tengah, simbol Universitas Lambung Mangkurat dan sebagainya. Burung Enggang Gading diwujudkan dalam bentuk ukiran pada Budaya Dayak, sedangkan dalam budaya Banjar, burung Enggang Gading diukir dalam bentuk tersamar (didistilir) karena Budaya Banjar tumbuh di bawah pengaruh agama Islam yang melarang adanya ukiran makhluk bernyawa. Enggang Gading juga merupakan simbol budaya suku Naga di India timur.

Berkas:Motif Enggang Tatah Hujung Pilis Rumah Banjar.JPG
Burung Enggang Gading yang disamarkan wujudnya dipakai sebagai Tatah Hujung Pilis pada Rumah Banjar di Kalsel.

Pranala luar