Lompat ke isi

Ruma Maida: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33: Baris 33:
Film ini ditayangkan di beberapa festival film di luar negeri, di antaranya adalah ''Indonesian Film Festival [[2010 dalam film|2010]]'' ("Festival Film Indonesia") seperti di [[Australia]]. <ref>[http://www.indonesianfilmfestival.com.au/2010-festival/educational-program/educational-program-australian-premiere ''Ruma Maida'' sebagai film pembuka ''Indonesian Film Festival'' di Melbourne, Australia]</ref>
Film ini ditayangkan di beberapa festival film di luar negeri, di antaranya adalah ''Indonesian Film Festival [[2010 dalam film|2010]]'' ("Festival Film Indonesia") seperti di [[Australia]]. <ref>[http://www.indonesianfilmfestival.com.au/2010-festival/educational-program/educational-program-australian-premiere ''Ruma Maida'' sebagai film pembuka ''Indonesian Film Festival'' di Melbourne, Australia]</ref>


''Ruma Maida'' masih memegang rekor sebagai film dengan jumlah nominasi terbanyak dalam ajang [[Festival Film Indonesia 2009]], dengan total nominasi 13. Itu sudah termasuk nominasi Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, dan Skenario Terbaik. Namun dari 13 nominasi itu hanya berhasil memenangkan satu untuk Tata Suara Terbaik.
''Ruma Maida'' masih memegang rekor sebagai film dengan jumlah nominasi terbanyak dalam ajang [[Festival Film Indonesia 2009]], dengan total nominasi 13. Itu sudah termasuk nominasi Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, dan Skenario Terbaik. Namun dari 11 nominasi itu hanya berhasil memenangkan satu untuk Tata Suara Terbaik.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Baris 54: Baris 54:


== Piala Citra FFI 2009 ==
== Piala Citra FFI 2009 ==
''Ruma Maida'' mendapatkan 13 nominasi dalam ajang [[Festival Film Indonesia 2009]], masih menjadi rekor sebagai nominasi terbanyak yang diraih oleh satu film. Namun dari semuanya hanya satu penghargaan yang berhasil diperoleh yaitu Tata Suara Terbaik.
''Ruma Maida'' mendapatkan 11 nominasi dalam ajang [[Festival Film Indonesia 2009]], masih menjadi rekor sebagai nominasi terbanyak yang diraih oleh satu film. Namun dari semuanya hanya satu penghargaan yang berhasil diperoleh yaitu Tata Suara Terbaik.


{| class="wikitable" width="95%" cellpadding="5"
{| class="wikitable" width="95%" cellpadding="5"

Revisi per 22 Desember 2011 15.04

Ruma Maida
Berkas:Rumah maida.jpg
SutradaraTeddy Soeriaatmadja
ProduserP. Setiono
Teddy Soeriaatmadja
Ditulis olehAyu Utami
PemeranAtiqah Hasiholan
Yama Carlos
Davina Veronica
Imelda Soraya
Nino Fernandez
Wulan Guritno
Frans Tumbuan
Verdi Solaiman
Lucky Martin
DistributorLamp Pictures
Karuna Pictures
Tanggal rilis
29 Oktober 2009
Durasi90 menit
NegaraIndonesia Indonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2009

Ruma Maida (Internasional: Maida's House) adalah film drama romantis dari Indonesia yang dirilis pada 29 Oktober 2009 dengan disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja dan dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Yama Carlos, Davina Veronica, Imelda Soraya, Nino Fernandez, Wulan Guritno, Frans Tumbuan, dan Verdi Solaiman.

Film ini ditayangkan di beberapa festival film di luar negeri, di antaranya adalah Indonesian Film Festival 2010 ("Festival Film Indonesia") seperti di Australia. [1]

Ruma Maida masih memegang rekor sebagai film dengan jumlah nominasi terbanyak dalam ajang Festival Film Indonesia 2009, dengan total nominasi 13. Itu sudah termasuk nominasi Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, dan Skenario Terbaik. Namun dari 11 nominasi itu hanya berhasil memenangkan satu untuk Tata Suara Terbaik.

Sinopsis

Berkisah tentang Maida, seorang gadis kikuk yang idealis. Telah dua tahun ia mengelola sekolah bagi anak jalanan di sebuah bangunan tua yang terbengkalai. Disulapnya sisi dalam bangunan rongsok itu bagai istana putri salju dan para kurcaci. Meja dan bangku dibuat dari sisa kayu. Perlengkapan kelas dibuat bersama dari barang bekas.

Pada suatu hari, seorang pengusaha membeli kavling itu dan hendak mengubahnya menjadi sentra bisnis. Maida dan sekolah liarnya terancam terusir. Ia berjuang keras untuk mempertahankan istananya. Dalam perjuangannya, Maida justru menyibak misteri dan sejarah bangunan tua tersebut. Bangunan itu pernah menjadi saksi atas kisah cinta yang syahdu dan tragis antara dua insan dengan latar pergerakan kebangsaan dan kemerdekaan Indonesia.

Melalui tokoh Maida, film ini bercerita tentang masa kini Indonesia. Tentang perjuangan seorang anak muda yang idealis untuk mendirikan sekolah gratis. Melalui kisah cinta kala lampau antara seorang penerbang dan penyanyi, film ini berkisah tentang nilai-nilai kebangsaan yang diperjuangkan para pendiri negeri ini.[2]

Pemeran

Piala Citra FFI 2009

Ruma Maida mendapatkan 11 nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2009, masih menjadi rekor sebagai nominasi terbanyak yang diraih oleh satu film. Namun dari semuanya hanya satu penghargaan yang berhasil diperoleh yaitu Tata Suara Terbaik.

Organization Category Recipients and nominees Result
Festival Film Indonesia 2009 Best Picture Nominated
Best Director Teddy Soeriaatmadja Nominated
Best Actor Yama Carlos Nominated
Best Supporting Actor Frans Tumbuan Nominated
Best Supporting Actor Verdi Solaiman Nominated
Best Original Screenplay Ayu Utami Nominated
Best Cinematography Ical Tanjung Nominated
Best Film Editing Waluyo Ichwandiardono Nominated
Best Art-Direction Indra Tomorron Musu Nominated
Best Sound Editing Shaft Daultsyah dan Khikmawan Santosa Won
Best Film Score Bobi Surjadi dan Didit Nominated

Referensi

Pranala luar