Lompat ke isi

Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penghargaan FFI untuk Penulis Skenario Asli Terbaik
NegaraIndonesia
Dipersembahkan oleh
Diberikan perdana2006
Pemegang gelar saat iniMakbul Mubarak
Autobiography (2022)
Situs webfestivalfilm.id

Penghargaan untuk Skenario Asli Terbaik (kemudian biasa disebut Skenario Terbaik saja) mulai diberikan pada Festival Film Indonesia 2006.

Penghargaan ini merupakan pecahan dari Penulis Skenario Terbaik, yang pada penulisan skenario hadir tidak dibagi menjadi 2 yang hadir di FFI mulai tahun 1955-2005, lalu 2007-2008, 2011-2013.

Lalu pada tahun 2006, 2009-2010 serta 2014 sampai sekarang penulisan skenario sudah rutin terbagi dan dipecah menjadi 2 kategori, tidak seperti sebelumnya yang kadang ngacak yaitu Penulis Skenario Asli Terbaik ini dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik – kecuali pada beberapa tahun yang diberikan keterangan.

Di bawah ini adalah daftar penerima penghargaan Skenario Asli Terbaik dalam Festival Film Indonesia sejak tahun 2006 yang diikuti nominasi terbaik lainnya.

Pada 2019, Ginatri S. Noer mencatat sejarah dengan menjadi penulis skenario pertama yang berhasil mengawinkan piala bagi kategori Skenario Asli Terbaik (Dua Garis Biru) dan Skenario Adaptasi Terbaik (Keluarga Cemara) pada tahun yang sama.[1][2]

Pemenang dan nominasi

[sunting | sunting sumber]

Pemenang diurutkan pertama dalam baris berwarna, diikuti nomine lainnya.

2000–an

[sunting | sunting sumber]
Tahun Film Nomine
2006
(Ke-26)
Denias, Senandung di Atas Awan Jeremias Nyangoen, Masree Ruliat, Monty Tiwa, dan John de Rantau double-dagger
Ekskul Eka D. Sitorus
Garasi Prima Rusdi
Mendadak Dangdut Monty Tiwa
Ruang Teddy Soeriaatmadja dan Adi Nugroho
2007
(Ke-27)
N/A[catatan 1]
2008
(Ke-28)
2009
(Ke-29)
Cin(T)a Sally Anom Sari dan Sammaria Simanjuntak double-dagger
Garuda di Dadaku Salman Aristo
Identitas Aria Kusumadewa
Jagad X Code Armantono
Ruma Maida Ayu Utami

2010–an

[sunting | sunting sumber]
Tahun Film Nomine
2010
(Ke-30)
Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Musfar Yasin double-dagger
3 Hati Dua Dunia Satu Cinta Benni Setiawan
7 Hati 7 Cinta 7 Wanita Robby Ertanto
Hari untuk Amanda Salman Aristo dan Ginatri S. Noer
I Know What You Did on Facebook Alberthiene Endah dan Awi Suryadi
Minggu Pagi di Victoria Park Titien Wattimena
2011
(Ke-31)
N/A[catatan 2]
2012
(Ke-32)
2013
(Ke-33)
2014
(Ke-34)
Tabula Rasa Tumpal Tampubolon double-dagger
Mari Lari Ninit Yunita
Negeri Tanpa Telinga Indra Tranggono dan Lola Amaria
Sebelum Pagi Terulang Kembali Sinar Ayu Maissy
Selamat Pagi, Malam Lucky Kuswandi dan Ucu Agustin
2015
(Ke-35)
Siti Eddie Cahyono double-dagger
3: Alif Lam Mim Anggy, Bounty, dan Fajar Umbara
Guru Bangsa: Tjokroaminoto Ari Syarif dan Erik Supit
Kapan Kawin? Monty Tiwa, Robert Ronny, dan Ody C. Harahap
Mencari Hilal Salman Aristo, Bagus Bramantyo, dan Ismail Basbeth
2016
(Ke-36)
Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara Jujur Prananto double-dagger
Ada Cinta di SMA Haqi Achmad dan Patrick Effendy
Istirahatlah Kata-kata Yosep Anggi Noen
Talak 3 Bagus Bramanti
Ziarah B.W. Purba Negara
2017
(Ke-37)
Cek Toko Sebelah Ernest Prakasa double-dagger
Bid'ah Cinta Nurman Hakim, Zaim Rofiqi, dan Ben Sohib
Hangout Raditya Dika
Posesif Gina S. Noer
Stip dan Pensil Joko Anwar, Ernest Prakasa, dan Bene Dion Rajagukguk
2018
(Ke-38)
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Mouly Surya dan Rama Adi double-dagger
Koki-Koki Cilik Vera Varidia
Kulari ke Pantai Gina S. Noer, Mira Lesmana, Riri Riza, dan Arie Kriting
Love for Sale Andibachtiar Yusuf dan M. Irfan Ramli
Sekala Niskala Kamila Andini
2019
(Ke-39)
Dua Garis Biru Gina S. Noer double-dagger
27 Steps of May Rayya Makarim
Ambu Titien Wattimena
Kucumbu Tubuh Indahku Garin Nugroho
Orang Kaya Baru Joko Anwar

2020–an

[sunting | sunting sumber]
Tahun Film Nomine
2020
(Ke-40)
Mudik Adriyanto Dewo double-dagger
Hiruk-Pikuk si Al-Kisah Yosep Anggi Noen
Humba Dreams Riri Riza
Mountain Song Yusuf Radjamuda
Perempuan Tanah Jahanam Joko Anwar
Susi Susanti: Love All Syarika Bralini, Raditya, Daud Sumolang, Sinar Ayu Massie, Raymond Lee
2021
(Ke-41)
Penyalin Cahaya Henricus Pria dan Wregas Bhanutejadouble-dagger
Ali & Ratu Ratu Queens Gina S. Noer
Cinta Bete Titien Wattimena dan Lina Nurmalina
Preman Randolph Zaini
Yuni Kamila Andini dan Prima Rusdi
2022
(Ke-42)
Autobiography Makbul Mubarakdouble-dagger
Cinta Pertama, Kedua & Ketiga Gina S. Noer
Kadet 1947 Rahabi Mandra dan Aldo Swastia
Mencuri Raden Saleh Husein M. Atmodjo dan Angga Dwimas Sasongko
Ngeri-Ngeri Sedap Bene Dion Rajagukguk
2023
(Ke-43)
Women from Rote Island Jeremias Nyangoendouble-dagger
Like & Share Gina S. Noer
Tegar Alim Sudio dan Anggi Frisca
Budi Pekerti Wregas Bhanuteja
The Big 4 Timo Tjahjanto dan Johanna Wattimena
  1. ^ Skenario Asli Terbaik disatukan pada 2007 dan 2008 dalam kategori Skenario Terbaik.
  2. ^ Skenario Asli Terbaik diubah menjadi format Skenario Terbaik dan Cerita Asli Terbaik pada 2011, 2012, dan 2013.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2019". CNN Indonesia. 8 Desember 2019. Diakses tanggal 8 Desember 2019. 
  2. ^ "FFI 2019, Gina S. Noer Borong 2 Piala Citra Kategori Penulis Naskah". liputan6.com. 8 Desember 2019. Diakses tanggal 8 Desember 2019. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]