Palawija: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 39.215.195.62 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman |
|||
Baris 3: | Baris 3: | ||
== Definisi modern == |
== Definisi modern == |
||
Dalam pengertian sekarang, palawija berarti semua tanaman pertanian semusim yang ditanam pada [[lahan kering]]. Biasanya palawija berupa tanaman [[kacang-kacangan]], [[serealia]] selain padi (seperti [[jagung]]), dan umbi-umbian semusim ([[ketela pohon]] dan [[ubi jalar]]). |
Dalam pengertian sekarang, palawija berarti semua tanaman pertanian semusim yang ditanam pada [[lahan kering]]. Biasanya palawija berupa tanaman [[kacang-kacangan]], [[serealia]] selain padi (seperti [[jagung]]), dan umbi-umbian semusim ([[ketela pohon]] dan [[ubi jalar]]). :) |
||
== Lembaga penelitian == |
== Lembaga penelitian == |
Revisi per 16 Januari 2013 06.43
Palawija (Sanskerta: phaladwija) secara harfiah berarti tanaman kedua. Berdasarkan makna dari bahasa Sanskerta, palawija bermakna hasil kedua, dan merupakan tanaman hasil panen kedua di samping padi.
Definisi modern
Dalam pengertian sekarang, palawija berarti semua tanaman pertanian semusim yang ditanam pada lahan kering. Biasanya palawija berupa tanaman kacang-kacangan, serealia selain padi (seperti jagung), dan umbi-umbian semusim (ketela pohon dan ubi jalar). :)
Lembaga penelitian
Di Indonesia terdapat dua lembaga penelitian pertanian yang mengkhususkan diri pada penelitian palawija:
- Balai Penelitian Jagung dan Serealia Lain (BALITJAS) yang berpusat di Maros, Sulawesi Selatan
- Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) yang berpusat di Karangploso, Malang, Jawa Timur.