Lompat ke isi

Museum Mandala Wangsit Siliwangi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: jv:Muséum Mandala Wangsit Siliwangi
Baris 21: Baris 21:


[[Kategori:Museum di Bandung]]
[[Kategori:Museum di Bandung]]

[[jv:Muséum Mandala Wangsit Siliwangi]]

Revisi per 24 Januari 2013 22.38

Museum Wangsit Mandala Siliwangi

Museum Wangsit Mandala Siliwangi adalah museum senjata yang berada di Bandung, Jawa Barat.

Nama Siliwangi sendiri adalah seorang pendiri Kerajaan Pajajaran yang kekuasaanya tak terbatas, konon raja yang arif dan bijaksana serta wibawa dalam menjalankan roda pemerintahaan, sedangkan arti Mandala Wangsit adalah sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya.

Nama jalan tempat museum ini, Jl. Lembong, diambil dari nama Letkol Lembong, salah satu prajurit Siliwangi yang menjadi korban dalam Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg.

Museum Mandala Wangsit terdiri dari alat yang digunakan pada saat perang antara Jepang dan Indonesia. Terdapat beberapa alat yang digunakan pada saat perang, yaitu:

  • Bedug simarame
  • Senjata laras panjang dan pistol
  • Tentang terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946 di Bandung
  • Peristiwa peracunan pada tanggal 17 Februari 1949

Yang digunakan oleh ki hajar dewantara adalah bedok dan di sana terdiri dua jubah berwarna putih dan hitam dan terdiri aula.

museum ini di resmikan oleh presiden soeharto .museum ini sebelum di resmikan di jadika sebagai markas untuk sembunyi penjajah darijepang . dan ada lukisan yang benggebarkan tentang kerja paksa yang di sebut romusa .dan ada juga beberapa peninggalan jepang yaitu:teng baja dan ambulan dan dijelaskan beberapa pahlawan indonesia .

Koleksi museum

Koleksi Museum adalah benda-benda yang digunakan oleh pasukan Kodam Siliwangi, dari senjata primitif seperti tombak, panah, keris kujang, dan bom molotov, sampai dengan senjata modern seperti panser rel (buatan Indonesia), meriam, dan kendaraan lapis baja.