Kelewang: Perbedaan antara revisi
Commonscat |
|||
Baris 36: | Baris 36: | ||
[[Kategori:Senjata tajam]] |
[[Kategori:Senjata tajam]] |
||
[[Kategori:Senjata tradisional Indonesia]] |
[[Kategori:Senjata tradisional Indonesia]] |
||
[[de:Klewang]] |
|||
[[en:Klewang]] |
|||
[[nl:Klewang]] |
Revisi per 6 April 2013 22.50
K(e)lewang adalah pedang bergaya golok bersisi satu dari Indonesia. Dalam hal ukuran, berat dan bentuk kelewang adalah pertengahan antara golok dan kampilan. Ragam pedang berbeda menurut budaya di Indonesia; ada kelewang bermata lurus, namun sebagian besar kelewang bermata lengkung.
Selama Perang Aceh, terbukti kelewang milik orang Aceh amat efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan KNIL, sehingga mereka menggunakan hartvanger (sejenis pedang pendek) yang berat, juga disebut kelewang, untuk melawannya. Pasukan bergerak yang bersenjatakan karabin dan kelewang berhasil menekan perlawanan Aceh ketika infanteri tradisional dengan bedil dan bayonet gagal. Sejak itu hingga tahun 1950-an, KNIL, AD, AL, dan polisi Belanda menggunakan cutlass bernama kelewang.
Galeri
Lihat juga
Pranala luar
- "Het ontstaan van de militaire Klewang (bahasa Belanda)" (PDF). Armamentaria/Dutch Army Museum. 2008. Diakses tanggal 2010-02-28.