Lompat ke isi

Zadok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q140100
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di zaman + pada zaman)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Cornelis de Vos 003.jpg|thumb|right|250px|''The Anointing of Solomon'' oleh Cornelis de Vos.]]
[[Berkas:Cornelis de Vos 003.jpg|thumb|right|250px|''The Anointing of Solomon'' oleh Cornelis de Vos.]]
'''Zadok''' ({{lang-he|צדוק}}, ''Ṣadhoq'', ''Tsadok'' yang berarti ''saleh'', ''berbudi'', ''budiman'')<ref name="Douglas">J.D. Douglas. 1994, New Bible Dictionary. Leicester: Intervarsity Press. hlm. 1272.</ref> adalah seorang [[imam]] di zaman raja [[Daud]] yang dicatat dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Browning">[http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Zadok Zadok] W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 507.</ref> Zadok merupakan anak dari Ahitub, keturunan [[Eleazar bin Harun|Eleazar]]. Ia adalah imam di istana Daud bersama dengan [[Abyatar]]. Ia mendukung Daud pada waktu pemberontakan anaknya [[Absalom]]. Ia juga mendukung penunjukan [[Salomo]] sebagai raja pengganti Daud seperti yang dicatat dalam [[Kitab 1 Raja-raja]]:
'''Zadok''' ({{lang-he|צדוק}}, ''Ṣadhoq'', ''Tsadok'' yang berarti ''saleh'', ''berbudi'', ''budiman'')<ref name="Douglas">J.D. Douglas. 1994, New Bible Dictionary. Leicester: Intervarsity Press. hlm. 1272.</ref> adalah seorang [[imam]] pada zaman raja [[Daud]] yang dicatat dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Browning">[http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Zadok Zadok] W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 507.</ref> Zadok merupakan anak dari Ahitub, keturunan [[Eleazar bin Harun|Eleazar]]. Ia adalah imam di istana Daud bersama dengan [[Abyatar]]. Ia mendukung Daud pada waktu pemberontakan anaknya [[Absalom]]. Ia juga mendukung penunjukan [[Salomo]] sebagai raja pengganti Daud seperti yang dicatat dalam [[Kitab 1 Raja-raja]]:
:Lalu pergilah imam Zadok, nabi [[Natan]] dan [[Benaya bin Yoyada]], dengan orang Kreti dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon. Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!" Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:38-40}}</ref>
:Lalu pergilah imam Zadok, nabi [[Natan]] dan [[Benaya bin Yoyada]], dengan orang Kreti dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon. Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!" Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:38-40}}</ref>



Revisi per 6 Mei 2014 10.36

The Anointing of Solomon oleh Cornelis de Vos.

Zadok (bahasa Ibrani: צדוק‎, Ṣadhoq, Tsadok yang berarti saleh, berbudi, budiman)[1] adalah seorang imam pada zaman raja Daud yang dicatat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[2] Zadok merupakan anak dari Ahitub, keturunan Eleazar. Ia adalah imam di istana Daud bersama dengan Abyatar. Ia mendukung Daud pada waktu pemberontakan anaknya Absalom. Ia juga mendukung penunjukan Salomo sebagai raja pengganti Daud seperti yang dicatat dalam Kitab 1 Raja-raja:

Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon. Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!" Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.[3]

Polemik keturunan

Menurut Kitab 1 Tawarikh, Zadok adalah keturunan Lewi melalui Harun. Namun demikian, ada pakar modern mengatakan bahwa Zadok adalah keturunan Yebusit. Yebusit itu sendiri adalah penduduk dari salah satu kota yang ditaklukkan oleh Daud. Namanya memperlihatkan kedekatan dengan Melkisedek yang dalam Kitab Kejadian pasal 14 digambarkan sebagai seorang imam dari Yerusalem. Keturunan Zadok menguasai perimaman Yerusalem sampai tahun 171 sM. Pada waktu itu perimaman dikuasai oleh golongan Hasmonea. Para imam Zadok adalah pemimpin pertama dari persekutuan yang dibentuk di Qumran. Nama Saduki mungkin juga dihubungkan dengan Zadok. Zadok beserta keturunannya berhenti menjalankan tugas sebagai imam di istana Salomo sampai kehancurannya pada tahun 587 sM.

Referensi

  1. ^ J.D. Douglas. 1994, New Bible Dictionary. Leicester: Intervarsity Press. hlm. 1272.
  2. ^ Zadok W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 507.
  3. ^ 1 Raja–raja 1:38–40

Lihat pula