Lompat ke isi

Slendro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 7 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q431434
Cristhofer (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
'''Sléndro''' atau kadangkala dieja sebagai '''saléndro''' adalah satu di antara dua [[skala (musik)|skala]] dari [[gamelan]] musik. Skala ini lebih mudah untuk mengerti daripada [[pelog]] ataupun skala yang lain, karena adalah secara mendasar hanya lima nada dekat yang berjarak hampir sama dalam satu [[oktaf]].
'''Sléndro''' atau kadangkala dieja sebagai '''saléndro''' adalah satu di antara dua [[skala (musik)|skala]] dari [[gamelan]] musik. Skala ini lebih mudah untuk mengerti daripada [[pelog]] ataupun skala yang lain, karena adalah secara mendasar hanya lima nada dekat yang berjarak hampir sama dalam satu [[oktaf]].

Menurut mitologi [[Jawa]], Gamelan Slendro lebih tua usianya daripada Gamelan [[Pelog]]. Slendro memiliki 5 (lima) nada per [[oktaf]], yaitu 1 2 3 4 5
(C- D E+ G A) dengan interval yang sama atau kalau pun berbeda perbedaan intervalnya sangat kecil. [[Pelog]] memiliki 7 (tujuh) nada per [[oktaf]], yaitu 1 2 3 4 5 6 7 (C+ D E- F# G# A B) dengan perbedaan interval yang besar.


Oleh karena itu skala musik ini mempunyai interval [[sempurna keempat]] yang lebih sempit, sekitar 480 [[sen (musik)|sen]], berbeda dengan interval [[pelog]] yang lebih lebar.
Oleh karena itu skala musik ini mempunyai interval [[sempurna keempat]] yang lebih sempit, sekitar 480 [[sen (musik)|sen]], berbeda dengan interval [[pelog]] yang lebih lebar.
Baris 22: Baris 25:
|}
|}


Asal mula skala slendro tidak jelas. Akan tetapi istilah ''slendro'' berasal dari nama [[Sailendra]], wangsa penguasa [[Kerajaan Medang]] dan [[Sriwijaya]]. Skala Slendro diduga dibawa ke Sriwijaya oleh pendeta Buddha Mahayana dari Gandhara di India, melalui Nalanda dan Sriwijaya, dari sana berkembang ke Jawa dan Bali.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=AD8W-9pYj9gC&pg=PA312&lpg=PA312&dq=Slendro+Sailendra+gamelan&source=bl&ots=XQkq2PZNkN&sig=WK1mlXmFpJeURffLlw1_wwXd5ag&hl=id&ei=MifcTJOND5TsvQOXpfj2CQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CDMQ6AEwBA#v=onepage&q&f=false Gamelan: cultural interaction and musical development in central Java ]</ref>
Asal mula skala slendro tidak jelas. Akan tetapi istilah ''slendro'' berasal dari nama [[Sailendra]], wangsa penguasa [[Kerajaan Medang]] dan [[Sriwijaya]]. Skala Slendro diduga dibawa ke [[Sriwijaya]] oleh pendeta [[Buddha]] [[Mahayana]] dari [[Gandhara]] di [[India]], melalui Nalanda dan [[Sriwijaya]], dari sana berkembang ke [[Jawa]] dan [[Bali]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=AD8W-9pYj9gC&pg=PA312&lpg=PA312&dq=Slendro+Sailendra+gamelan&source=bl&ots=XQkq2PZNkN&sig=WK1mlXmFpJeURffLlw1_wwXd5ag&hl=id&ei=MifcTJOND5TsvQOXpfj2CQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CDMQ6AEwBA#v=onepage&q&f=false Gamelan: cultural interaction and musical development in central Java ]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Oktober 2014 14.13

Sléndro atau kadangkala dieja sebagai saléndro adalah satu di antara dua skala dari gamelan musik. Skala ini lebih mudah untuk mengerti daripada pelog ataupun skala yang lain, karena adalah secara mendasar hanya lima nada dekat yang berjarak hampir sama dalam satu oktaf.

Menurut mitologi Jawa, Gamelan Slendro lebih tua usianya daripada Gamelan Pelog. Slendro memiliki 5 (lima) nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5

(C- D E+ G A) dengan interval yang sama atau kalau pun berbeda perbedaan intervalnya sangat kecil. Pelog memiliki 7 (tujuh) nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 6 7 (C+ D E- F# G# A B) dengan perbedaan interval yang besar.

Oleh karena itu skala musik ini mempunyai interval sempurna keempat yang lebih sempit, sekitar 480 sen, berbeda dengan interval pelog yang lebih lebar.

Tangga nada slendro biasa disebut dengan

Nomor Angka Jawa Nama Tradisional
Nama penuh Nama pendek Nama penuh Makna harfiah
1 siji ji panunggal kepala
2 loro ro gulu leher
3 telu lu dada dada
5 lima ma lima tangan (lima jari)
6 enam nam enam tidak diketahui

Asal mula skala slendro tidak jelas. Akan tetapi istilah slendro berasal dari nama Sailendra, wangsa penguasa Kerajaan Medang dan Sriwijaya. Skala Slendro diduga dibawa ke Sriwijaya oleh pendeta Buddha Mahayana dari Gandhara di India, melalui Nalanda dan Sriwijaya, dari sana berkembang ke Jawa dan Bali.[1]

Referensi

  1. ^ Gamelan: cultural interaction and musical development in central Java