Lompat ke isi

Tati Saleh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12520091
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Raden Siti Hatijah''' (lebih dikenal dengan nama '''Tati Saleh'''; {{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|24|7|1944|[[Kota Bandung|Bandung]]|9|2|2006}}) adalah seorang [[penari]] ''[[jaipongan]]'' asal [[Indonesia]].
'''Raden Siti Hatijah''' (lebih dikenal dengan nama '''Tati Saleh'''; {{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|24|7|1944|[[Kota Bandung|Bandung]]|9|2|2006}}) adalah seorang [[penari]] ''[[jaipongan]]'' asal [[Indonesia]].


Ayahnya, Abdullah Saleh, adalah seorang seniman yang juga berprofesi sebagai Kepala Kebudayaan Ciamis, sedangkan ibunya adalah pengajar seni tari dan tembang. Selain ayahnya, Tati Saleh mempelajari seni tari dari R. Enoch Atmadibrata, Ono Lesmana, serta tokoh tari [[Sunda]], R. Cece Somantri.
Ayahnya, Abdullah Saleh, adalah seorang seniman yang juga berprofesi sebagai Kepala Kebudayaan Ciamis, sedangkan ibunya Tjarwita Djuariah adalah pengajar seni tari dan tembang. Selain ayahnya, Tati Saleh mempelajari seni tari dari R. Enoch Atmadibrata, Ono Lesmana, serta tokoh tari [[Sunda]], R. Cece Somantri.


Di Konservatori Karawitan (Kokar), ia dan beberapa rekannya menggubah beberapa Seni Ibing Jaipongan seperti ''Lindeuk Japati'', ''Rineka Sari'', ''Mega Sutra''. Pada tahun [[1960-an]], ia juga, bersama [[Indrawati Lukman]], [[Irawati Durban]], [[Tien Sapartinah]] dan [[Bulantrisna Jelantik]], dikenal sebagai penari istana.
Di Konservatori Karawitan (Kokar), ia dan beberapa rekannya menggubah beberapa Seni Ibing Jaipongan seperti ''Lindeuk Japati'', ''Rineka Sari'', ''Mega Sutra''. Pada tahun [[1960-an]], ia juga, bersama [[Indrawati Lukman]], [[Irawati Durban]], [[Tien Sapartinah]] dan [[Bulantrisna Jelantik]], dikenal sebagai penari istana.


Saleh meninggal dunia pada [[9 Februari]] [[2006]] akibat komplikasi luka [[lambung]], [[vertigo]] dan [[diabetes]]. Ia meninggalkan suaminya, Maman Sulaeman dan tiga orang anak.
Saleh meninggal dunia pada [[9 Februari]] [[2006]] akibat komplikasi luka [[lambung]] dan [[vertigo]]. Ia meninggalkan suaminya, Maman Sulaeman dan tiga orang anak, Muthia Purnamawati, Budhi Laksana, Lia Muliawati Agustini. Beliau dimakamkan taman pemakaman keluarga di Ciamis.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 22 Februari 2015 14.05

Raden Siti Hatijah (lebih dikenal dengan nama Tati Saleh; 24 Juli 1944 – 9 Februari 2006) adalah seorang penari jaipongan asal Indonesia.

Ayahnya, Abdullah Saleh, adalah seorang seniman yang juga berprofesi sebagai Kepala Kebudayaan Ciamis, sedangkan ibunya Tjarwita Djuariah adalah pengajar seni tari dan tembang. Selain ayahnya, Tati Saleh mempelajari seni tari dari R. Enoch Atmadibrata, Ono Lesmana, serta tokoh tari Sunda, R. Cece Somantri.

Di Konservatori Karawitan (Kokar), ia dan beberapa rekannya menggubah beberapa Seni Ibing Jaipongan seperti Lindeuk Japati, Rineka Sari, Mega Sutra. Pada tahun 1960-an, ia juga, bersama Indrawati Lukman, Irawati Durban, Tien Sapartinah dan Bulantrisna Jelantik, dikenal sebagai penari istana.

Saleh meninggal dunia pada 9 Februari 2006 akibat komplikasi luka lambung dan vertigo. Ia meninggalkan suaminya, Maman Sulaeman dan tiga orang anak, Muthia Purnamawati, Budhi Laksana, Lia Muliawati Agustini. Beliau dimakamkan taman pemakaman keluarga di Ciamis.

Pranala luar