Johann Wolfgang von Goethe: Perbedaan antara revisi
Baris 41: | Baris 41: | ||
==Akhir Hidup== |
==Akhir Hidup== |
||
Di usia 66 tahun, Goethe melepaskan jabatan terakhirnya sebagai pemimpin Teater Kehertogan, kemudian dia hidup bersama putranya dan dirawat oleh menantunya. Di masa tuanya, Goethe masih sempat menulis otobiografi dirinya, ''Dichtung und Wahrheit'' (Fiksi dan Kebenaran), ''West-Ostlicher Diwan'' (Diwan Barat-Timur), dan ''Faust'', salah satu drama panjang terpenting di dalam dunia sastra. Di tahun 1822, Goethe mengalami [[serangan jantung]] dan selama satu tahun sakit-sakitan. Setelah itu, di tahun 1828, Hertog Carl August, teman sekaligus pendukung Goethe meninggal dunia. Diikuti dengan meninggalnya August, putra tunggal Goethe dalam perjalanan ke Italia di tahun 1930. Hal ini membuat Goethe semakin merasa kesepian dan terus sakit-sakitan. Hingga pada Maret 1932, dia mengalami serangan jantung kedua yang diperparah dengan timbulnya infeksi paru-paru. Pada 22 Maret 1932, Goethe meninggal dunia di Weimar dan dikuburkan di samping makam sahabatnya, [[Friedrich Schiller]]. |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 10 Agustus 2013 07.14
Johann Wolfgang von Goethe | |
---|---|
Pekerjaan | Penulis, Novelis, Playwright, Filsafat alam, Diplomat, Pegawai negeri |
Kebangsaan | German |
Periode | Romantisisme |
Aliran sastra | Sturm und Drang; Weimar Classicism |
Karya terkenal | e.g. Faust; The Sorrows of Young Werther; Wilhelm Meister's Apprenticeship; Elective Affinities |
Pasangan | Christiane Vulpius |
Tanda tangan |
Johann Wolfgang von Goethe ⓘ (IPA: ˈgøːtə|dena) (28 Agustus 1749 – 22 Maret 1832) adalah novelis, sastrawan, humanis, ilmuwan, dan filsuf Jerman.
Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.
Masa Kecil
Johann Wolfgang von Goethe dilahirkan pada 28 Agustus 1978 di kota Frankfurt sebagai anak sulung dari delapan bersaudara, namun hanya dia dan adik perempuannya yang bertahan hidup. Ayahnya adalah Johann Caspar Goethe, seorang ahli hukum, cendikiawan, pecinta seni, dan ilmu pengetahuan yang kaya raya. Sejak kecil, Goethe tidak pernah masuk ke dalam sekolah umum, tetapi dia belajar di rumah oleh guru privat dan ayahnya sendiri. Pada usia 8 tahun, Goethe mulai menulis puisi dan dia menunjukkan ketertarikan pada teater sehingga ayahnya rutin mengadakan pertunjukan teater boneka di rumahnya.
Di usia 16 tahun, Goethe mulai berkuliah di Jurusan Hukum Universitas Leipzig, namun lebih banyak menghabiskan waktu untuk melukis dan menulis sastra. Di tahun 1767, dia menerbitkan kumpulan puisinya yang pertama, Anette (kekasih Goethoe di Leipzig). Kumpulan puisi bergaya rokoko tersebut diterbitkan secara anonim. Tahun 1768, Goethe kembali ke Frankfut karena menderita sakit dan ayahnya kurang puas dengan perkembangan sekolah Goethe. Pada tahun 1770, Goethe kembali mempelajari hukum di kota Strassburg dan lulus dengan gelar Litentatius Juris (sepadan dengan doktor).
Karir
Ketika Goethe berkuliah di Strassburg, dia bertemu dengan Johann Gottfried Herder, seorang teologi, filosof, budayawan dan kritikus seni terkenal di masa itu. Herder membuat Goethe menjadi prbadi yang terbuka pada keberagaman dunia sastra, berbagai genre, dan sastra semua bangsa. Sebelum ulang tahunnya yang ke-22, Goethe kembali ke Frankfurt dan bekerja sebagai pengacara. Ia juga mulai bergaul dengan kalangan sastrawan dan budayawan hingga akhirnya dia menerbitkan drama Gotz von Berlichingen (tokoh sejarah abad ke-16) yang dianggap sebagai revolusi sastra. Goethoe dan Herder juga dikenal sebagai penggerak utama aliran Strum und Drang (Badai dan Desakan).
Weimar
Di tahun 1744, Goethe yang baru saja patah hati dengan Lili Schonemann, mendapatkan tawaran sebagai pejabat kehertogan di kota Weimar dari Carl August, hertog Weimar-Sachsen-Eisenach. Sejak November 1775, Goethe melakukan tugasnya dengan baik dan akhirnya menjadi perdana menteri dengan gelar kebangsawanan. Selama 10 tahun pertama menjadi politikus, Goethe hanya sempat meluangkan waktu untuk menulis puisi dan sisany diberikan untuk ilmu alam, khususnya biologi anatomi. Pada tahun 1784, dia menemukan sebuah tulang kecil (os intermaxillare) pada kepala manusia yang mengejutkan para ahli karena dulunya tulang tersebut dianggap hanya ditemukan pada hewan. Pada tahun 1786, karena jenuh akan tugasnya, Goethe meminta cuti kepada Carl August untuk pergi ke Italia yang sejak dulu ingin dikunjunginya.
Italia
Dalam kurun waktu 2 tahun, Goethe mempelajari kesenian dan arsitektur klasik dari zaman Romawi dan Yunani, serta renaissance. Di Italia, Goethe menulis beberapa karya antara lain : Iphigenie auf Tauris (Ifigenia di Semenanjung Tauris), drama Egmount, drama sejarah Torquato Tass, dan kumpulan puisi Rominische Elegien (Elegi-elegi Roma. Perjalanan Goethe di Italia banyak mempengaruhi aliran zaman klasik Jerman yang dipelopori oleh Goethe.
Kembali ke Weimar
Tahun 1788, ketika Goethe kembali ke Weimar sebagai menteri, dia memutuskan untuk menangani bidang budaya dan ilmu pengetahuan. Selain itu dia juga menjadi pemimpin dan sutradara teater Kehertogan, Inspektur Lembaga Kesenian dan Ilmu Pengetahuan di Weimar dan kota Universitas Jena. Pada tahun yang sama, dia bertemu dengan Christiane Vulpuis, yang setahun kemudian melahirkan August, anak dari Goethe. Di tahun 1806, Goethe resmi menikah dengan Christiane dan mereka hidup berdampingan hingga istrinya meninggal di tahun 1815.
Selanjutnya, Goethe bertemu dengan Freidrich von Schiller dan bersama-sama menulis kumpulan epigram berjudul Xenien dan Tabulae Votivae. Goethe dan Schiller merupakan puncak zaman klasik Jerman (Klasik Weimar) hingga Schiller meninggal pada tahun 1805. Karya-karya lainnya ditulis oleh Goethe adalah novel trilogi Wilhelm Meister (1796), epos satiris Reineke Fuchs(1793), dan karya-karya ilmiah Metamorphose der Pflanzen (Metamorfosis Tumbuh-Tumbuhan) (1790), Beitrage zur Optik (Sumbangan pada ilmu optik) (1791), dan Farbenlehre (teori warna) (1810).
Akhir Hidup
Di usia 66 tahun, Goethe melepaskan jabatan terakhirnya sebagai pemimpin Teater Kehertogan, kemudian dia hidup bersama putranya dan dirawat oleh menantunya. Di masa tuanya, Goethe masih sempat menulis otobiografi dirinya, Dichtung und Wahrheit (Fiksi dan Kebenaran), West-Ostlicher Diwan (Diwan Barat-Timur), dan Faust, salah satu drama panjang terpenting di dalam dunia sastra. Di tahun 1822, Goethe mengalami serangan jantung dan selama satu tahun sakit-sakitan. Setelah itu, di tahun 1828, Hertog Carl August, teman sekaligus pendukung Goethe meninggal dunia. Diikuti dengan meninggalnya August, putra tunggal Goethe dalam perjalanan ke Italia di tahun 1930. Hal ini membuat Goethe semakin merasa kesepian dan terus sakit-sakitan. Hingga pada Maret 1932, dia mengalami serangan jantung kedua yang diperparah dengan timbulnya infeksi paru-paru. Pada 22 Maret 1932, Goethe meninggal dunia di Weimar dan dikuburkan di samping makam sahabatnya, Friedrich Schiller.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Weimar Classics Foundation (termasuk Museum Nasional Goethe dan Pusat Arsip Goethe dan Schiller)
- (Jerman) Karya Johann Wolfgang von Goethe di Projekt Gutenberg-DE
- (Inggris) Karya Goethe di Project Gutenberg
- J.W. Goethe dan Dialog Budaya: Pencerahan Budaya Dalam Kata