Lompat ke isi

Wibisana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Wibisana]] adalah tokoh [[protagonis]] daripada [[wiracarita]] [[Ramayana]]. Ia adalah adik kandung [[Rawana]]. Meskipun ia adalah adik kandung [[Rawana]], ia berupa [[manusia]], tidak seperti kakaknya yang berupa [[raksasa]].
[[Wibisana]] ([[Sansekerta]]: '''विभीषण''', {{IAST|''vibhīshaṇa''}})adalah tokoh [[protagonis]] daripada [[wiracarita]] [[Ramayana]]. Ia adalah adik kandung [[Rawana]]. Meskipun ia adalah adik kandung [[Rawana]], ia berupa [[manusia]], tidak seperti kakaknya yang berupa [[raksasa]].


Dalam kisah [[Ramayana]], setelah gagal membujuk kakaknya untuk mengembalikan [[Sita]] kepada [[Rama]], [[Wibisana]] memutuskan untuk berpihak pada [[Rama]] yang diyakininya sebagai pihak yang benar. Hal ini berarti dia harus melawan kakaknya sendiri ([[Rawana]]) demi membela kebenaran. Menarik untuk dilihat bahwa [[Kumbakarna]] (yang juga masih saudara kandung dengan [[Wibisana]] dan [[Rawana]] ) mengambil sikap yang berlawanan, dimana [[Kumbakarna]] tetap membela tanah air dan kakaknya, walaupun menyadari bahwa dia berada di pihak yang salah.
Dalam kisah [[Ramayana]], setelah gagal membujuk kakaknya untuk mengembalikan [[Sita]] kepada [[Rama]], Wibisana memutuskan untuk berpihak pada [[Rama]] yang diyakininya sebagai pihak yang benar. Hal ini berarti dia harus melawan kakaknya sendiri ([[Rawana]]) demi membela kebenaran. Menarik untuk dilihat bahwa [[Kumbakarna]] (yang juga masih saudara kandung dengan Wibisana dan [[Rawana]] ) mengambil sikap yang berlawanan, dimana [[Kumbakarna]] tetap membela tanah air dan kakaknya, walaupun menyadari bahwa dia berada di pihak yang salah.


Wibisana merupakan tokoh yang menunjukkan pada kita bahwa kebenaran itu menembus batas-batas nasionalisme, bahkan ikatan persaudaraan, Sehingga jika pada masa sekarang ini banyak orang Indonesia yang tak mau kembali ke negerinya, mungkin mereka masih menjadi Wibisana. Karena kelak, saat pertempuran berakhir, Wibisana adalah Raja [[Alengka]].
Wibisana merupakan tokoh yang menunjukkan pada kita bahwa kebenaran itu menembus batas-batas nasionalisme, bahkan ikatan persaudaraan, Sehingga jika pada masa sekarang ini banyak orang Indonesia yang tak mau kembali ke negerinya, mungkin mereka masih menjadi Wibisana. Karena kelak, saat pertempuran berakhir, Wibisana adalah Raja [[Alengka]].
Baris 12: Baris 12:
[[kategori:Tokoh Ramayana]]
[[kategori:Tokoh Ramayana]]


[[en:Vibhisana]]
[[en:Vibhishana]]

Revisi per 27 April 2007 10.14

Wibisana (Sansekerta: विभीषण, vibhīshaṇa)adalah tokoh protagonis daripada wiracarita Ramayana. Ia adalah adik kandung Rawana. Meskipun ia adalah adik kandung Rawana, ia berupa manusia, tidak seperti kakaknya yang berupa raksasa.

Dalam kisah Ramayana, setelah gagal membujuk kakaknya untuk mengembalikan Sita kepada Rama, Wibisana memutuskan untuk berpihak pada Rama yang diyakininya sebagai pihak yang benar. Hal ini berarti dia harus melawan kakaknya sendiri (Rawana) demi membela kebenaran. Menarik untuk dilihat bahwa Kumbakarna (yang juga masih saudara kandung dengan Wibisana dan Rawana ) mengambil sikap yang berlawanan, dimana Kumbakarna tetap membela tanah air dan kakaknya, walaupun menyadari bahwa dia berada di pihak yang salah.

Wibisana merupakan tokoh yang menunjukkan pada kita bahwa kebenaran itu menembus batas-batas nasionalisme, bahkan ikatan persaudaraan, Sehingga jika pada masa sekarang ini banyak orang Indonesia yang tak mau kembali ke negerinya, mungkin mereka masih menjadi Wibisana. Karena kelak, saat pertempuran berakhir, Wibisana adalah Raja Alengka.