Lompat ke isi

Yesus membayar bea untuk Bait Allah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 62: Baris 62:
== Ikan ==
== Ikan ==
[[File:Tilapia zilli Kineret.jpg|thumb|'''[[Tilapia|Tilapia zilli]]''' ("''St. Peter's fish''"; "ikan Santo Petrus") - disajikan pada sebuah restoran di [[Tiberias]].]]
[[File:Tilapia zilli Kineret.jpg|thumb|'''[[Tilapia|Tilapia zilli]]''' ("''St. Peter's fish''"; "ikan Santo Petrus") - disajikan pada sebuah restoran di [[Tiberias]].]]
Dalam Alkitab jenis ikan itu tidak ditulis, tetapi menurut tradisi, ikan tersebut adalah dari jenis [[Tilapia]] yang banyak terdapat di [[Danau Galilea]], dan satu speciesnya, ''[[Tilapia|Tilapia zilli]]'' dikenal sebagai "Ikan Santo Petrus" ({{lang-en|St. Peter's fish}}.
Dalam Alkitab jenis ikan itu tidak ditulis, tetapi menurut tradisi, ikan tersebut adalah dari jenis [[Tilapia]] yang banyak terdapat di [[Danau Galilea]], dan satu speciesnya, ''[[Tilapia|Tilapia zilli]]'' dikenal sebagai "Ikan Santo Petrus" ({{lang-en|St. Peter's fish}}).


== Gambar ==
== Gambar ==

Revisi per 10 Maret 2014 07.12

Rasul Petrus membayar bea Bait Allah dengan uang logam yang ditemukan di mulut ikan, karya Augustin Tünger, 1486.

Yesus membayar bea untuk Bait Allah adalah suatu peristiwa mukjizat yang diperbuat oleh Yesus Kristus yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam Injil Matius, yaitu pada pasal 17.[1] Karena berhubungan dengan uang logam/koin yang ditemukan di mulut ikan, kisah ini juga dikenal sebagai "Mukjizat uang di mulut ikan" (bahasa Inggris: Coin in the fish's mouth).

Tempat

Tempat-tempat yang berkaitan dengan peristiwa mukjizat pemberian makanan.

Lokasi terjadinya peristiwa ini adalah di kota Kapernaum, Galilea.[2]

Catatan Alkitab

Menurut catatan Injil Matius, ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"[2] Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan:

"Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"

Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya:

"Jadi bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."[3]

Mata uang

Sekeping mata uang "tetradrachm" Atena dari periode setelah tahun 499 SM.

Sekeping mata uang logam bernilai empat dirham, disebut "Tetradrachm" (bahasa Yunani: τετράδραχμον, tetradrakhmon), merupakan pembayaran untuk bea Bait Allah pas bagi dua orang.[4]

Ikan

Tilapia zilli ("St. Peter's fish"; "ikan Santo Petrus") - disajikan pada sebuah restoran di Tiberias.

Dalam Alkitab jenis ikan itu tidak ditulis, tetapi menurut tradisi, ikan tersebut adalah dari jenis Tilapia yang banyak terdapat di Danau Galilea, dan satu speciesnya, Tilapia zilli dikenal sebagai "Ikan Santo Petrus" (bahasa Inggris: St. Peter's fish).

Gambar

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Matius 17:24–27
  2. ^ a b Matius 17:24
  3. ^ Matius 17:25–27
  4. ^ Keener, Craig S., 2009, The Gospel of Matthew: A Socio-Rhetorical Commentary, Wm. B. Eerdmans Publishing, ISBN 0-8028-6498-8, page 445.