Bandar Udara Bontang: Perbedaan antara revisi
Baris 22: | Baris 22: | ||
==Maskapai yang beroperasi di Bandara Bontang== |
==Maskapai yang beroperasi di Bandara Bontang== |
||
{{airport-dest-list |
{{airport-dest-list |
||
|[[ |
|3=[[Indonesia Air Transport]]|4=[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]]|5=[[Pelita Air Service]]|6=[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Karawang]], [[Majalengka]]}} |
||
|[[Indonesia Air Transport]]|[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]] |
|||
|[[Pelita Air Service]]|[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Karawang]], [[Majalengka]] |
|||
|[[Sriwijaya Air]]|[[Bandar Udara Kalimarau|Berau]], [[Bandar Udara Syamsudin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Sentani|Jayapura]], [[Karawang]] |
|||
}} |
|||
==Kecelakaan dan Insiden== |
==Kecelakaan dan Insiden== |
Revisi per 19 Juni 2014 09.05
Bandara Bontang | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Sipil |
Lokasi | Bontang, Kalimantan Timur |
Zona waktu | UTC+8 |
Koordinat | {{{coordinates}}} |
Bandar Udara Bontang adalah bandar udara yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur. Bandar udara ini dikelola oleh PT Badak NGL. Jarak dari pusat kota sekitar 1 km.
Bandar udara Bontang ini melayani satu pesawat jenis Aerospatiale ATR 42-500 buatan Aerospatiale.Nusantara Air Charter dan 1 ATR 42-500 Indonesia Air Transport. Satu pesawat ATR 42-500 dimiliki oleh PT Pupuk Kaltim (PK-JKG), sedangkan yang satunya lagi (ATR 42-500) Dicarter Oleh PT Badak NGL (PK-THT).
Jumlah pengguna layanan transportasi udara di Bontang mencapai 21-22 ribu penumpang. Jumlah tersebut tersebut berdasarkan hitungan penumpang yang menggunakan pesawat Dash-7 dan ATR-42 di Bandar udara Bontang.
Bandara Bontang Baru akan dibuka tanggal 1 Januari 2013, karena masih dalam pembangunan.
Maskapai yang beroperasi di Bandara Bontang
Maskapai | Tujuan |
---|---|
Indonesia Air Transport | Balikpapan |
Pelita Air Service | Balikpapan, Karawang, Majalengka |
Kecelakaan dan Insiden
- Pada November 1982, CASA C-212-100 Aviocar PK-DCR milik Deraya Air dan PT Pupuk Kaltim mengalami kerusakan saat akan mendarat di Bontang. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.