Perilaku sosial: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Ilmu Sosial == |
== Ilmu Sosial == |
||
Ilmu sosial adalah [[ilmu]] yang bisa memberikan sumbangan kepada perbaikan [[masyaraka]]t, kebenarannya yang diuji secara [[sistematis]] bisa memberikan pegangan bagi penyelesaian konflik-konflik yang mengganggu.<ref name="Konflis Sosial">{{cite book|author= Anton Van Harskamp|title= Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial|page= 1|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2005}}</ref> ada juga klaim inheren dari ilmu [[sosial]] bahwa ilmu sosial berfungsi sebagai salah satu piranti ([[intelektual]]) dalam penyelesaian - pembatasan, pengelolaan, atau penangkalan - konflik-konflik sosial.<ref name="Konflis Sosial">{{cite book|author= Anton Van Harskamp|title= Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial|page= 1|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2005}}</ref> beberapa sosiolog bahkan mengisyaratkan bahwa sains mereka secara sosial mutlak perlu mengingat adanya kekeacauan di antara kelompok-kelompok dan ilmu-ilmu sosial, temuan-temuan teoritis bukan hanya memberikan sumbangan kepada pencapaian saling pengertian, melainkan juga mendorong [[individu]] untuk memberikan [[komitmen]] pada persuasi yang rasional dan tanpa kekerasan, yang dibutuhkan di dunia yang irasional dan penuh dengan kekerasan (berger dan Berger, 1972;363).<ref name="Konflis Sosial">{{cite book|author= Anton Van Harskamp|title= Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial|page= 1-2|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2005}}</ref> referensi lain menyebutkan bahwa ilmu sosial merupakan ilmu yang unik.<ref name="sepectrum">{{cite book|author= Sindung Haryanto|title= Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern|page= 5|publisher=Ar-Ruzz Media|location=Jakarta|year=2012}}</ref> Ilmu sosial tidak dapat dirumuskan secara pasti bagaimana ilmu eksak, tidak dapat ditentukan secara mutlak salah atau benarnya, serta tidak dapat dirangkum dalam sebuah [[teori]] yang berlaku sepanjang masa.<ref name="sepectrum">{{cite book|author= Sindung Haryanto|title= Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern|page= 5|publisher=Ar-Ruzz Media|location=Jakarta|year=2012}}</ref> Ilmu sosial mempelajari [[manusia]] dari banyak sudut pandang dan dalam banyak cara.<ref name="sepectrum">{{cite book|author= Sindung Haryanto|title= Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern|page= 5|publisher=Ar-Ruzz Media|location=Jakarta|year=2012}}</ref> Oleh karena itu, teori dalam ilmu sosial selau berkesinambungan dan tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada teori sosial yang lainnya.<ref name="sepectrum">{{cite book|author= Sindung Haryanto|title= Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern|page= 5|publisher=Ar-Ruzz Media|location=Jakarta|year=2012}}</ref> |
Ilmu sosial adalah [[ilmu]] yang bisa memberikan sumbangan kepada perbaikan [[masyaraka]]t, kebenarannya yang diuji secara [[sistematis]] bisa memberikan pegangan bagi penyelesaian konflik-konflik yang mengganggu.<ref name="Konflis Sosial">{{cite book|author= Anton Van Harskamp|title= Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial|page= 1|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2005}}</ref> ada juga klaim inheren dari ilmu [[sosial]] bahwa ilmu sosial berfungsi sebagai salah satu piranti ([[intelektual]]) dalam penyelesaian - pembatasan, pengelolaan, atau penangkalan - konflik-konflik sosial.<ref name="Konflis Sosial">{{cite book|author= Anton Van Harskamp|title= Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial|page= 1|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2005}}</ref> beberapa sosiolog bahkan mengisyaratkan bahwa sains mereka secara sosial mutlak perlu mengingat adanya kekeacauan di antara kelompok-kelompok dan ilmu-ilmu sosial, temuan-temuan teoritis bukan hanya memberikan sumbangan kepada pencapaian saling pengertian, melainkan juga mendorong [[individu]] untuk memberikan [[komitmen]] pada persuasi yang rasional dan tanpa kekerasan, yang dibutuhkan di dunia yang irasional dan penuh dengan kekerasan (berger dan Berger, 1972;363).<ref name="Konflis Sosial">{{cite book|author= Anton Van Harskamp|title= Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial|page= 1-2|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2005}}</ref> referensi lain menyebutkan bahwa ilmu sosial merupakan ilmu yang unik.<ref name="sepectrum">{{cite book|author= Sindung Haryanto|title= Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern|page= 5|publisher=Ar-Ruzz Media|location=Jakarta|year=2012}}</ref> Ilmu sosial tidak dapat dirumuskan secara pasti bagaimana ilmu eksak, tidak dapat ditentukan secara mutlak salah atau benarnya, serta tidak dapat dirangkum dalam sebuah [[teori]] yang berlaku sepanjang masa.<ref name="sepectrum">{{cite book|author= Sindung Haryanto|title= Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern|page= 5|publisher=Ar-Ruzz Media|location=Jakarta|year=2012}}</ref> Ilmu sosial mempelajari [[manusia]] dari banyak sudut pandang dan dalam banyak cara.<ref name="sepectrum">{{cite book|author= Sindung Haryanto|title= Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern|page= 5|publisher=Ar-Ruzz Media|location=Jakarta|year=2012}}</ref> Oleh karena itu, teori dalam ilmu sosial selau berkesinambungan dan tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada teori sosial yang lainnya.<ref name="sepectrum">{{cite book|author= Sindung Haryanto|title= Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern|page= 5|publisher=Ar-Ruzz Media|location=Jakarta|year=2012}}</ref> |
||
== Lihat Pula == |
|||
# [[Perilaku Manusia]] |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi per 20 April 2014 08.31
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP80Regenovia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 29 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 29 Maret 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP80Regenovia (Kontrib • Log) 3866 hari 748 menit lalu. |
Perilaku Sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain.[1]
Ilmu Sosial
Ilmu sosial adalah ilmu yang bisa memberikan sumbangan kepada perbaikan masyarakat, kebenarannya yang diuji secara sistematis bisa memberikan pegangan bagi penyelesaian konflik-konflik yang mengganggu.[2] ada juga klaim inheren dari ilmu sosial bahwa ilmu sosial berfungsi sebagai salah satu piranti (intelektual) dalam penyelesaian - pembatasan, pengelolaan, atau penangkalan - konflik-konflik sosial.[2] beberapa sosiolog bahkan mengisyaratkan bahwa sains mereka secara sosial mutlak perlu mengingat adanya kekeacauan di antara kelompok-kelompok dan ilmu-ilmu sosial, temuan-temuan teoritis bukan hanya memberikan sumbangan kepada pencapaian saling pengertian, melainkan juga mendorong individu untuk memberikan komitmen pada persuasi yang rasional dan tanpa kekerasan, yang dibutuhkan di dunia yang irasional dan penuh dengan kekerasan (berger dan Berger, 1972;363).[2] referensi lain menyebutkan bahwa ilmu sosial merupakan ilmu yang unik.[3] Ilmu sosial tidak dapat dirumuskan secara pasti bagaimana ilmu eksak, tidak dapat ditentukan secara mutlak salah atau benarnya, serta tidak dapat dirangkum dalam sebuah teori yang berlaku sepanjang masa.[3] Ilmu sosial mempelajari manusia dari banyak sudut pandang dan dalam banyak cara.[3] Oleh karena itu, teori dalam ilmu sosial selau berkesinambungan dan tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada teori sosial yang lainnya.[3]
Lihat Pula
Rujukan
- ^ (en) Albarracín, Dolores, Blair T. Johnson, & Mark P. Zanna (2005). The Handbook of Attitude. Routledge. hlm. 74-78.
- ^ a b c Anton Van Harskamp (2005). Konflik-Konflik dalam Ilmu Sosial. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 1. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Konflis Sosial" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b c d Sindung Haryanto (2012). Spektrum Teori Sosial Dari Klasik Hingga Postmodern. Jakarta: Ar-Ruzz Media. hlm. 5.