Lompat ke isi

Perjanjian Laut Timor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Timor Gap map.PNG|thumb|400px|The [[Celah Timor]]]]
[[Berkas:Timor Gap map.PNG|thumb|400px|The [[Celah Timor]]]]
'''Perjanjian Laut Timor''', secara resmi bernama '''Perjanjian Laut Timor antara Pemerintah Timor Timur dan Pemerintah Australia''', ditandatangani oleh [[Australia]] dan [[Timor Leste]] di [[Dili]], Timor Leste pada tanggal 20 Mei 2002, hari ketika Timor Leste merdeka dari PBB, yang menyepakati eksplorasi minyak bumi bersama di [[Laut Timor]] oleh kedua negara. Penandatangan perjanjian ini adalah [[John Howard]] dari Australia dan [[Mari Alkatiri]] dari Timor Leste.<ref>{{cite web|url=http://www.austlii.edu.au/au/other/dfat/treaties/2003/13.html|title=Timor Sea Treaty between the Government of East Timor and the Government of Australia|work=Australasian Legal Information Institute - Australian Treaty Series|year=2003|accessdate=2008-10-20}}</ref>
'''Perjanjian Laut Timor''', secara resmi bernama '''Perjanjian Laut Timor antara Pemerintah Timor Timur dan Pemerintah Australia''', ditandatangani oleh [[Australia]] dan [[Timor Leste]] di [[Dili]], Timor Leste pada tanggal 20 Mei 2002, hari ketika Timor Leste merdeka dari PBB, yang menyepakati eksplorasi minyak bumi bersama di [[Laut Timor]] oleh kedua negara. Penandatangan perjanjian ini adalah [[John Howard]] dari Australia dan [[Mari Alkatiri]] dari Timor Leste.<ref>{{cite web|url=http://www.austlii.edu.au/au/other/dfat/treaties/2003/13.html|title=Timor Sea Treaty between the Government of East Timor and the Government of Australia|work=Australasian Legal Information Institute - Australian Treaty Series|year=2003|accessdate=2008-10-20}}</ref>


Baris 6: Baris 6:
Perjanjian Laut Timor mengatur mengenai pembagian hasil tambang minyak bumi yang terdapat di dasar Laut Timor, dikenal dengan Kawasan Pembangunan Minyak Bumi Bersama, dan tidak mengatur mengenai [[perbatasan maritim]] dan kedaulatan kedua negara. Perjanjian ini secara tegas menyatakan bahwa hak untuk mengklaim dasar Laut Timor dimiliki oleh kedua negara.
Perjanjian Laut Timor mengatur mengenai pembagian hasil tambang minyak bumi yang terdapat di dasar Laut Timor, dikenal dengan Kawasan Pembangunan Minyak Bumi Bersama, dan tidak mengatur mengenai [[perbatasan maritim]] dan kedaulatan kedua negara. Perjanjian ini secara tegas menyatakan bahwa hak untuk mengklaim dasar Laut Timor dimiliki oleh kedua negara.


==Dampak perjanjian==
== Dampak perjanjian ==
Perjanjian ini disahkan untuk menggantikan [[Perjanjian Celah Timor]] yang ditandatangani oleh Australia dan [[Indonesia]] pada tanggal 11 Desember 1989; perjanjian tersebut tidak lagi berlaku setelah Timor Leste merdeka dari Indonesia. Meskipun sedikit berbeda, Perjanjian Laut Timor memosisikan Timor Leste pada posisi yang sama dengan Indonesia dalam Perjanjian Celah Timor.
Perjanjian ini disahkan untuk menggantikan [[Perjanjian Celah Timor]] yang ditandatangani oleh Australia dan [[Indonesia]] pada tanggal 11 Desember 1989; perjanjian tersebut tidak lagi berlaku setelah Timor Leste merdeka dari Indonesia. Meskipun sedikit berbeda, Perjanjian Laut Timor memosisikan Timor Leste pada posisi yang sama dengan Indonesia dalam Perjanjian Celah Timor.


Perbedaan penting antara Perjanjian Celah Timor dan Laut Timor terdapat pada pembagian Kawasan Pembangunan Minyak Bumi Bersama; Timor Leste mendapatkan 90% dan Australia 10% dari pendapatan yang berasal dari eksplorasi [[minyak bumi]] di Laut Timor. Sedangkan Perjanjian Celah Timor membagi pendapatan menjadi tiga zona, yakni Australia, Indonesia, dan Zona Kerja sama yang dibagi rata antara kedua negara.{{Citation needed|date=July 2013}}
Perbedaan penting antara Perjanjian Celah Timor dan Laut Timor terdapat pada pembagian Kawasan Pembangunan Minyak Bumi Bersama; Timor Leste mendapatkan 90% dan Australia 10% dari pendapatan yang berasal dari eksplorasi [[minyak bumi]] di Laut Timor. Sedangkan Perjanjian Celah Timor membagi pendapatan menjadi tiga zona, yakni Australia, Indonesia, dan Zona Kerja sama yang dibagi rata antara kedua negara.{{Citation needed|date=July 2013}}


==Lihat juga==
== Lihat juga ==
*[[Perjanjian Celah Timor]]
* [[Perjanjian Celah Timor]]
*[[Perbatasan Australia–Indonesia]]
* [[Perbatasan Australia–Indonesia]]
*[[Sunrise International Unitization Agreement]] (Sunrise IUA)
* [[Sunrise International Unitization Agreement]] (Sunrise IUA)


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Category:Perbatasan Australia–Timor Leste]]
[[Kategori:Perbatasan Australia–Timor Leste]]
[[Category:Kawasan Pembangunan Bersama]]
[[Kategori:Kawasan Pembangunan Bersama]]
[[Category:Perjanjian Australia]]
[[Kategori:Perjanjian Australia]]
[[Category:Perjanjian Timor Leste]]
[[Kategori:Perjanjian Timor Leste]]
[[Category:Timor Leste dalam tahun 2002]]
[[Kategori:Timor Leste dalam tahun 2002]]
[[Category:Perjanjian perbatasan]]
[[Kategori:Perjanjian perbatasan]]
[[Category:Australia dalam tahun 2002]]
[[Kategori:Australia dalam tahun 2002]]
[[Category:Perjanjian tahun 2002]]
[[Kategori:Perjanjian tahun 2002]]

Revisi per 20 Januari 2017 10.47

The Celah Timor

Perjanjian Laut Timor, secara resmi bernama Perjanjian Laut Timor antara Pemerintah Timor Timur dan Pemerintah Australia, ditandatangani oleh Australia dan Timor Leste di Dili, Timor Leste pada tanggal 20 Mei 2002, hari ketika Timor Leste merdeka dari PBB, yang menyepakati eksplorasi minyak bumi bersama di Laut Timor oleh kedua negara. Penandatangan perjanjian ini adalah John Howard dari Australia dan Mari Alkatiri dari Timor Leste.[1]

Perjanjian ini mulai diberlakukan pada tanggal 2 April 2003 setelah pertukaran nota diplomatik, terhitung sejak 20 Mei 2002. Perjanjian Laut Timor memiliki masa berlaku selama 30 tahun sejak tanggal penandatanganan dengan ketentuan perbatasan dasar laut kedua negara memiliki ketetapan yang jelas. Namun, dalam Perjanjian Maritim Laut Timor pada tahun 2007, masa berlaku perjanjian ini diperpanjang hingga 2057.[2]

Perjanjian Laut Timor mengatur mengenai pembagian hasil tambang minyak bumi yang terdapat di dasar Laut Timor, dikenal dengan Kawasan Pembangunan Minyak Bumi Bersama, dan tidak mengatur mengenai perbatasan maritim dan kedaulatan kedua negara. Perjanjian ini secara tegas menyatakan bahwa hak untuk mengklaim dasar Laut Timor dimiliki oleh kedua negara.

Dampak perjanjian

Perjanjian ini disahkan untuk menggantikan Perjanjian Celah Timor yang ditandatangani oleh Australia dan Indonesia pada tanggal 11 Desember 1989; perjanjian tersebut tidak lagi berlaku setelah Timor Leste merdeka dari Indonesia. Meskipun sedikit berbeda, Perjanjian Laut Timor memosisikan Timor Leste pada posisi yang sama dengan Indonesia dalam Perjanjian Celah Timor.

Perbedaan penting antara Perjanjian Celah Timor dan Laut Timor terdapat pada pembagian Kawasan Pembangunan Minyak Bumi Bersama; Timor Leste mendapatkan 90% dan Australia 10% dari pendapatan yang berasal dari eksplorasi minyak bumi di Laut Timor. Sedangkan Perjanjian Celah Timor membagi pendapatan menjadi tiga zona, yakni Australia, Indonesia, dan Zona Kerja sama yang dibagi rata antara kedua negara.[butuh rujukan]

Lihat juga

Referensi