Jakob Oetama: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Okkisafire (bicara | kontrib) |
||
Baris 71: | Baris 71: | ||
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
||
[[Kategori:Wartawan Indonesia]] |
[[Kategori:Wartawan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Pengusaha Jawa]] |
Revisi per 2 Februari 2015 05.01
Jakob Oetama | |
---|---|
Berkas:JakobOetama2010.jpg | |
Pekerjaan | Pendiri Harian Kompas |
Tahun aktif | 1965 - sekarang |
Dr (HC) Jakob Oetama (lahir 27 September 1931), adalah wartawan dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas. Saat ini ia merupakan Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN. Dia adalah penerima Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gajah Mada dan penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah Indonesia pada tahun 1973.[1][2]
Jakob adalah putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta. Karier jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong, yang mungkin diilhami majalah Reader's Digest dari Amerika. Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jacob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya hingga kini. Tahun 80-an Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV hingga universitas. Selain itu, bersama dengan Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Samola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H. G. Rorimpandey dan Harmoko, Jakob Oetama juga ikut mendirikan Jakarta Post, harian nasional Indonesia berbahasa Inggris.[3]
Pendidikan
Jakob menamatkan pendidikan dasarnya di Yogyakarta dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Seminari di Yogyakarta (1951). Dia sempat bekerja menjadi guru di SMP Mardiyuwana (Cipanas, Jawa Barat) dan SMP Van Lith di Jakarta, serta bekerja sebagai redaktur Mingguan Penabur Jakarta, sebelum melanjutkan pendidikan kembali di Sekolah Guru Jurusan B-1 Ilmu Sejarah hingga tahun 1956. Jakob kemudian melanjutkan ke Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1959) dan lulus dari Jurusan Publisistik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada pada 1961.[4][1]
Pengalaman Bekerja
- Guru SMP Mardijuwana, Cipanas (1952-1953)
- Guru Sekolah Guru Bantu (SGB), Bogor (1953-1954)
- Guru SMP Van Lith, Jakarta (1954-1956)
- Redaktur Mingguan Penabur (1956-1963)
- Ketua Editor majalah bulanan Intisari
- Ketua Editor harian Kompas
- Pemimpin Umum/Redaksi Kompas
- Presiden Direktur Kompas Gramedia
- Presiden Komisaris Kompas Gramedia
Karya Tulis
- Kedudukan dan Fungsi Pers dalam Sistem Demokrasi Terpimpin (skripsi di Fisipol UGM tahun 1962)
- Dunia Usaha dan Etika Bisnis (Penerbit Buku Kompas, 2001)
- Berpikir Ulang tentang Keindonesiaan (Penerbit Buku Kompas, 2002).
- Bersyukur dan Menggugat Diri (Penerbit Buku Kompas, 2009)
Keanggotaan Organisasi
- Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
- Anggota DPR Utusan Golongan Pers
- Pendiri dan Anggota Dewan Kantor Berita Nasional Indonesia
- Anggota Dewan Penasihat PWI
- Anggota Dewan Federation Internationale Des Editeurs De Journaux (FIEJ)
- Anggota Asosiasi International Alumni Pusat Timur Barat Honolulu, Hawai, Amerika Serikat
- Ketua Bidang Organisasi dan Manajemen Serikat Penerbit Surat Kabar.
Referensi
- ^ a b Berpikir Ulang tentang Indonesia, Jakob Oetama. Kompas. Oktober 2001.
- ^ Biografi Jako Oetama: Tawarkan Jurnalisme Damai, Tokohindonesia.com - Diakses pada 4 Januari 2014
- ^ The Jakarta Post: It is trusted, it is incredible, April 25 2013. 30th Special Anniversary Issue.
- ^ Profil: Jakob Oetama, Merdeka.com - Diakses pada 4 Januari 2014.