Lompat ke isi

Kereta api Sidomukti: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 104: Baris 104:
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Sidomukti]]
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Sidomukti]]
[[Kategori:Kereta api bisnis|Sidomukti]]
[[Kategori:Kereta api bisnis|Sidomukti]]


{{Topik Surakarta}}

Revisi per 8 Maret 2015 06.33

Kereta api Sidomukti
Berkas:SIDO MUKTI.png
Kereta api Sidomukti tiba di Stasiun Tugu
Ikhtisar
JenisBisnis AC
SistemKereta api Jarak Menengah
StatusBeroperasi
LokasiDaop 6 Jogja
TerminusSolo Balapan
Yogyakarta Tugu
Stasiun5
Layanan3
Operasi
Dibuka15 Desember 2013
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VI Yogyakarta
DepoSolo Balapan (SLO), Untuk Rangkaian Kereta
Yogyakarta (YK), Untuk Lokomotif Permanen
RangkaianCC 201, CC 206
Data teknis
Panjang lintas210 Km
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi75 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute127-130
Peta rute
Kereta api Sidomukti/rute

Kereta api Sidomukti adalah kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa, tepatnya dengan rute Solo Balapan-Yogyakarta Tugu dan sebaliknya. KA ini membantu tugas Prambanan Ekspres, Madiun Jaya AC, dan Sriwedari yang berkelas komuter unggulan. Karena okupansinya yang sangat tinggi itulah, KAI meluncurkan KA Sidomukti.

Awal mula pengoperasian

Pada awalnya, kereta api Sidomukti ini diluncurkan dalam rangka membantu meningkatkan okupansi kereta api rute Solo-Yogyakarta dan sebaliknya. Sebenarnya, pada rute ini, telah tersedia rangkaian kereta api komuter seperti Prambanan Ekspres, Sriwedari, dan Madiun Jaya. Namun, tidak jarang ada penumpang yang kehabisan tiket kereta api tersebut karena okupansi yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, menjelang libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 lalu, PT KAI Daop VI Yogyakarta meluncurkan KA Sidomukti.

Awalnya, kereta api tambahan yang menggunakan rangkaian kereta api Senja Utama Solo ini hanya akan dijalankan selama masa liburan tersebut. Namun, atas berbagai pertimbangan, akhirnya pengoperasian KA Sidomukti dijadikan perjalanan kereta api reguler. Perjalanan kereta api ini juga pernah mengalami perpanjangan hingga Stasiun Kutoarjo, dengan satu kali perjalanan dari Solo Balapan dan satu kali perjalanan dari Kutoarjo. Namun, belakangan ini rutenya dikembalikan menjadi Solo Balapan-Yogyakarta dengan dua kali perjalanan dalam sehari. Sedangkan untuk rute Lempuyangan/Yogyakarta-Kutoarjo, pergi pulang, diluncurkan kereta api Ajisaka, yang kini sudah tidak beroperasi.

Operasional

Kereta api ini membawa 7 K2AC SLO (gerbong kereta api bisnis), 1 KMP2 SLO (gerbong makan) dan 1 B SLO(gerbong bagasi). Rangkaian kereta api ini menggunakan rangkaian kereta api Senja Utama Solo. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam, kereta api ini berhenti di 5 stasiun, yaitu stasiun Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Lempuyangan, dan Yogyakarta.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal yang berlaku saat ini untuk KA Sidomukti.

Mulai 1 Agustus 2014

KA 127 Sidomukti (Solo Balapan-Yogyakarta)[1]
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 09.55
Purwosari 10.00 10.02
Klaten 10.25 10.27
Lempuyangan 10.50 10.52
Yogyakarta 10.56 -


KA 128 Sidomukti (Yogyakarta-Solo Balapan)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Yogyakarta - 12.30
Lempuyangan 12.34 12.37
Klaten 13.00 13.02
Purwosari 13.25 13.27
Solo Balapan 13.32 -

Tarif

Untuk satu kali perjalanan (jauh/dekat), harga tiket KA Sidomukti adalah seharga Rp15.000,00. Sebelumnya satu tiketnya dikenakan biaya Rp30.000,00; namun karena pengguna menilai tiket tersebut "terlalu mahal", maka saat ini harga tiket diturunkan 50%, menjadi Rp15.000,00.

Asal usul nama

Nama "Sidomukti" sendiri berasal dari istilah Jawa, sido artinya 'jadi, terlaksana', mukti artinya 'mulia, makmur'. Sidomukti adalah motif batik khas Solo dengan filosofi bahwa KA ini nantinya menjadi kereta yang selalu langgeng dan tetap makmur. Nama tersebut sengaja mengangkat kearifan lokal budaya khas Solo terutama yang kental dengan nuansa batiknya.

Referensi

Pranala luar