Lompat ke isi

Daging anjing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintisan
 
+ interwiki
Baris 1: Baris 1:
'''Daging anjing''' adalah daging yang diproduksi dari [[anjing]] yang disembelih. Selain sebagai binatang peliharaan, anjing masih diternakkan dan disembelih sebagai sumber protein di beberapa tempat di dunia. Di negara-negara yang menyayangi anjing sebagai hewan peliharaan, memakan daging anjing merupakan tindakan tabu dan melawan kebiasaan.
'''Daging anjing''' adalah daging yang diproduksi dari [[anjing]] yang disembelih. Selain sebagai binatang peliharaan, anjing masih diternakkan dan disembelih sebagai sumber protein di beberapa tempat di dunia. Di negara-negara yang menyayangi anjing sebagai hewan peliharaan, memakan daging anjing merupakan tindakan [[tabu]] dan melawan kebiasaan. Sehingga konsumsi daging anjing biasa mendapat kecaman keras.


Di beberapa provinsi di Indonesia, daging anjing disantap sebagai sumber protein baik secara terang-terangan maupun diam-diam. Dalam makanan Manado, daging anjing dikenal sebagai "RW" (singkatan dari "rintek wuuk" yang dalam bahasa Tombulu berarti bulu halus). Masakan Batak juga mengenal masakan daging anjing, walaupun daging anjing yang berkode "B1" bukanlah makanan yang paling populer dalam kuliner Tapanuli. Di [[kota Surakarta|Solo]], sate jamu atau Sengsu adalah sebutan untuk sate dan tongseng daging anjing.
Di beberapa provinsi di Indonesia, daging anjing disantap sebagai sumber protein baik secara terang-terangan maupun diam-diam. Dalam makanan Manado, daging anjing dikenal sebagai "RW" (singkatan dari "rintek wuuk" yang dalam bahasa Tombulu berarti bulu halus). Masakan Batak juga mengenal masakan daging anjing, walaupun daging anjing yang berkode "B1" bukanlah makanan yang paling populer dalam kuliner Tapanuli. Di [[kota Surakarta|Solo]], sate jamu atau Sengsu adalah sebutan untuk sate dan tongseng daging anjing.



Konsumsi daging anjing biasa mendapat kecaman keras.


[[Kategori:Daging]]
[[Kategori:Daging]]


[[de:Hundefleisch]]
[[en:Dog meat]]
[[en:Dog meat]]
[[es:Carne de perro]]
[[eo:Hundoviando]]
[[ko:개고기]]
[[nl:Hondenvlees]]
[[ja:犬食文化]]
[[ta:நாய் இறைச்சி]]
[[vi:Thịt chó]]
[[zh:狗肉]]

Revisi per 15 Oktober 2007 23.56

Daging anjing adalah daging yang diproduksi dari anjing yang disembelih. Selain sebagai binatang peliharaan, anjing masih diternakkan dan disembelih sebagai sumber protein di beberapa tempat di dunia. Di negara-negara yang menyayangi anjing sebagai hewan peliharaan, memakan daging anjing merupakan tindakan tabu dan melawan kebiasaan. Sehingga konsumsi daging anjing biasa mendapat kecaman keras.

Di beberapa provinsi di Indonesia, daging anjing disantap sebagai sumber protein baik secara terang-terangan maupun diam-diam. Dalam makanan Manado, daging anjing dikenal sebagai "RW" (singkatan dari "rintek wuuk" yang dalam bahasa Tombulu berarti bulu halus). Masakan Batak juga mengenal masakan daging anjing, walaupun daging anjing yang berkode "B1" bukanlah makanan yang paling populer dalam kuliner Tapanuli. Di Solo, sate jamu atau Sengsu adalah sebutan untuk sate dan tongseng daging anjing.