Jalan Nasional Rute 16: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 18:
== Deskripsi ==
Jalan Nasional 16 merupakan jalan utama penghubung [[Semarang]] dengan [[Solo]]. Jalan ini dimulai dari [[Bawen]] dan berakhir di [[Kartosuro]] dan
Seperti jalan arteri perdesaan antarkota lainnya, jalan ini memiliki 1x2 lajur, kecuali pada segmen Bawen-Tuntang, Jalan Lingkar Selatan Salatiga, dan Boyolali-Kartosuro, serta tidak memiliki penerangan dari setiap tiang lampu jalan. Di [[Salatiga]] jalan ini terbagi 2, yaitu melalui tengah Kota Salatiga dan Lingkar Luar Salatiga.
|
Revisi per 30 Juni 2017 02.58
Jalan Nasional Rute 16 | ||||
---|---|---|---|---|
Informasi rute | ||||
Panjang: | 57 km (35 mi) | |||
Persimpangan besar | ||||
Ujung Utara: | Bawen | |||
Jalan Nasional Rute 14 Jalan Nasional Rute 15 | ||||
Ujung Selatan: | Kartosuro | |||
Sistem jalan bebas hambatan | ||||
|
Jalan Nasional Rute 16 adalah jalan nasional di pulau Jawa yang menghubungkan Bawen di utara menuju Kartosuro di selatan. Jalan ini merupakan jalan penghubung utama Semarang - Solo. Jalan ini juga sejajar dengan rencana Jalan Tol Semarang-Solo seksi 3, 4 ,dan 5.
Deskripsi
Jalan Nasional 16 merupakan jalan utama penghubung Semarang dengan Solo. Jalan ini dimulai dari Bawen dan berakhir di Kartosuro dan dilanjutkan dengan Jalan Nasional Rute 15 untuk menuju ke Solo, jalan ini juga melayani Yogyakarta dan Surabaya. Jalan ini juga terhubung dengan Jalan Nasional Rute 14 di Bawen yang melayani Magelang dan Yogyakarta.
Seperti jalan arteri perdesaan antarkota lainnya, jalan ini memiliki 1x2 lajur, kecuali pada segmen Bawen-Tuntang, Jalan Lingkar Selatan Salatiga, dan Boyolali-Kartosuro, serta tidak memiliki penerangan dari setiap tiang lampu jalan. Di Salatiga jalan ini terbagi 2, yaitu melalui tengah Kota Salatiga dan Lingkar Luar Salatiga.
Rute
Rute Sebelumnya | Rute | Rute Selanjutnya |
---|---|---|
- Bawen – Salatiga – Ampel – Boyolali – Kartosuro - |