Nanggerang, Binong, Subang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q11123966 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
<!--| kelurahan = desa-->
| nama pemimpin = Rahmat Fransinatra
| luas =
| penduduk =-2.343.524 jiwa
| kepadatan =-
}}
'''Nanggerang''' adalah sebuah [[desa]] di [[Binong, Subang|Kecamatan Binong]], [[Kabupaten Subang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
Di daerah Teluk agung ,Nanggerang juga terdapat Situs Subanglarang, yang mulai banyak di kunjungi warga setempat maupun luar daerah. Di situs tersebut terdapat beberapa bebatuan, perhiasan dan sejumlah benda peninggalan nyi subanglarang, istri ke dua [[Prabu Siliwangi]] yang beragama [[Islam]], yang ditemukan sekitar tahun 1979 dan 1981.
{{Binong, Subang}}
|
Revisi per 24 April 2013 02.53
Nanggerang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Subang |
Kecamatan | Binong |
Kode Kemendagri | 32.13.08.2018 |
Luas | 278 km² |
Jumlah penduduk | -2.343.524 jiwa |
Kepadatan | - |
Nanggerang adalah sebuah desa di Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia. Mata pencaharian mayoritas penduduk Nanggerang adalah bertani karena nanggerang memang memiliki potensi di bidang pertanian sekaligus merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Subang [butuh rujukan].
Di daerah Teluk agung ,Nanggerang juga terdapat Situs Subanglarang, yang mulai banyak di kunjungi warga setempat maupun luar daerah. Di situs tersebut terdapat beberapa bebatuan, perhiasan dan sejumlah benda peninggalan nyi subanglarang, istri ke dua Prabu Siliwangi yang beragama Islam, yang ditemukan sekitar tahun 1979 dan 1981.