Kariu, Pulau Haruku, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
'''Kariu''' adalah Negeri Adat yang sudah ada di Pulau haruku jauh sebelum zaman Penjajahan. Ketika Bangsa Portugis menginjakan kaki pertama di Pulau Haruku dan membangun Benteng di Negeri Kariu yang diberi nama Benteng Hoorn Van Kariu yang bersebelahan dengan Gereja Tua Ebenhaezer yang sisa bangunannya masih berdiri kokoh sampai saat ini. |
'''Kariu''' adalah Negeri Adat yang sudah ada di Pulau haruku jauh sebelum zaman Penjajahan. Ketika Bangsa Portugis menginjakan kaki pertama di Pulau Haruku dan membangun Benteng di Negeri Kariu yang diberi nama Benteng Hoorn Van Kariu yang bersebelahan dengan Gereja Tua Ebenhaezer yang sisa bangunannya masih berdiri kokoh sampai saat ini. |
||
==Kerusuhan== |
|||
{{Utama|Kerusuhan Haruku 2022}} |
|||
Desa Kariu terlibat bentrokan dengan [[Pelauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah|Desa Pelauw]] dan [[Ori, Pulau Haruku, Maluku Tengah|Desa Ori]] akibat sengketa tanah di perbatasan Desa Kariu dan Ori. Konflik ini terjadi pada tanggal 25–27 Januari 2022. |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
Revisi per 18 Februari 2022 02.23
Kariu Leamoni Kamasune | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Maluku Tengah |
Kecamatan | Pulau Haruku |
Luas | - |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - |
Kariu adalah Negeri Adat yang sudah ada di Pulau haruku jauh sebelum zaman Penjajahan. Ketika Bangsa Portugis menginjakan kaki pertama di Pulau Haruku dan membangun Benteng di Negeri Kariu yang diberi nama Benteng Hoorn Van Kariu yang bersebelahan dengan Gereja Tua Ebenhaezer yang sisa bangunannya masih berdiri kokoh sampai saat ini.