Lompat ke isi

Fahmi Idris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 13 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 43: Baris 43:
}}
}}


[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Fahmi Idris''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|20|9|1943|[[Jakarta]]|22|5|2022}}) adalah seorang [[wirausahawan]] asal [[Indonesia]]. Dia merupakan [[politikus]] dari [[Partai Golongan Karya]] yang mulai bergabung ke dunia politik sejak 1984 dan pernah menjabat sebagai [[Menteri Tenaga Kerja Indonesia|Menteri Tenaga Kerja]] di [[Kabinet Reformasi Pembangunan]] pemerintahan Presiden [[Bacharuddin Jusuf Habibie]].<ref>{{cite news|url=https://www.irishtimes.com/news/habibie-announces-cabinet-with-solid-muslim-voice-promising-it-will-eliminate-nepotism-1.155797 |title=Habibie announces cabinet with solid Muslim voice, promising it will eliminate nepotism|date=23 Mei 1998 |newspaper=The Irish Times |access-date=2022-05-22 |language=en }}</ref> Kemudian, pada pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], dia diberi amanat untuk menjabat [[Menteri Perindustrian Indonesia|Menteri Perindustrian]], serta [[Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia|Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi]]. Fahmi juga pernah menduduki kursi [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat–Gotong Royong]] mewakili kalangan mahasiswa, hingga mengetuai Fraksi [[Golongan Karya]] di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]]. Pada Februari 2017, ia ditunjuk menjadi Dewan Penasehat Organisasi Masyarakat dan Lembaga Bantuan Hukum Kebangkitan Jawara dan Pengacara atau Bang Japar.
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Fahmi Idris''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|20|9|1943|[[Jakarta]]|22|5|2022}}) adalah seorang [[wirausahawan]] asal [[Indonesia]]. Dia merupakan [[politikus]] dari [[Partai Golongan Karya]] yang mulai bergabung ke dunia politik sejak 1984 dan pernah menjabat sebagai [[Menteri Tenaga Kerja Indonesia|Menteri Tenaga Kerja]] di [[Kabinet Reformasi Pembangunan]] pemerintahan Presiden [[Bacharuddin Jusuf Habibie]].<ref>{{cite news |url=https://www.irishtimes.com/news/habibie-announces-cabinet-with-solid-muslim-voice-promising-it-will-eliminate-nepotism-1.155797 |title=Habibie announces cabinet with solid Muslim voice, promising it will eliminate nepotism |date=23 Mei 1998 |newspaper=The Irish Times |access-date=2022-05-22 |language=en |archive-date=2022-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220612205742/https://www.irishtimes.com/news/habibie-announces-cabinet-with-solid-muslim-voice-promising-it-will-eliminate-nepotism-1.155797 |dead-url=no }}</ref> Kemudian, pada pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], dia diberi amanat untuk menjabat [[Menteri Perindustrian Indonesia|Menteri Perindustrian]], serta [[Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia|Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi]]. Fahmi juga pernah menduduki kursi [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat–Gotong Royong]] mewakili kalangan mahasiswa, hingga mengetuai Fraksi [[Golongan Karya]] di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]]. Pada Februari 2017, ia ditunjuk menjadi Dewan Penasehat Organisasi Masyarakat dan Lembaga Bantuan Hukum Kebangkitan Jawara dan Pengacara atau Bang Japar.


Pada 22 Mei 2022, Fahmi menghembuskan napas terakhir di [[Rumah Sakit Medistra]] setelah melakukan perawatan medis sejak sehari sebelumnya.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-6089457/fahmi-idris-meninggal-dunia |title=Fahmi Idris Meninggal Dunia |date=22 Mei 2022 |work=[[Detik.com|detikcom]] |author=Firda Cynthia Anggrainy |access-date=2022-05-22 }}</ref>
Pada 22 Mei 2022, Fahmi menghembuskan napas terakhir di [[Rumah Sakit Medistra]] setelah melakukan perawatan medis sejak sehari sebelumnya.<ref>{{Cite news |url=https://news.detik.com/berita/d-6089457/fahmi-idris-meninggal-dunia |title=Fahmi Idris Meninggal Dunia |date=22 Mei 2022 |work=[[Detik.com|detikcom]] |author=Firda Cynthia Anggrainy |access-date=2022-05-22 |archive-date=2023-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230128133458/https://news.detik.com/berita/d-6089457/fahmi-idris-meninggal-dunia |dead-url=no }}</ref>


== Riwayat Hidup ==
== Riwayat Hidup ==
Baris 53: Baris 53:


=== Pendidikan ===
=== Pendidikan ===
Fahmi Idris menempuh pendidikan sarjana di [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] pada 1962 hingga 1969. Pada 1999, ia kembali berkuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Islam As-Syafiiyah]] Jakarta hingga 2004.<ref>https://books.google.co.id/books?id=tiWADwAAQBAJ</ref> Pada 2008, ia mengambil kuliah S-2 Hukum Bisnis berhasil meraih gelar [[Magister]] Hukum dari [[Universitas Padjadjaran]] pada 2010.<ref>https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/133494/fahmi-idris-malu-wisuda</ref><ref>https://pustaka.unpad.ac.id/archives/46155</ref> Pada 2012, ia meraih gelar [[Doktor]] bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari [[Universitas Negeri Jakarta]].<ref>https://youtube.com/watch?v=G3rbhjHsNfE</ref><ref>https://docplayer.info/55215482-Curriculum-vitae-perguruan-tinggi-2012-s3-universitas-negeri-jakarta.html</ref><ref>https://tirto.id/gelar-doktor-dari-unj-kepada-pejabat-yang-korup-cvsc</ref> Pada 2021, ia meraih gelar Doktor Filsafat dari [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia]].<ref>https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/421045/raih-gelar-doktor-fahmi-idris-urai-strategi-cegah-korupsi</ref> Pada 2022, ia diberikan gelar [[Profesor]] kehormatan oleh [[Universitas Negeri Padang]].<ref>https://www.unp.ac.id/news/09-04-2022/unp-kukuhkan-fahmi-idris-sebagai-profesor-kehormatan</ref>
Fahmi Idris menempuh pendidikan sarjana di [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] pada 1962 hingga 1969. Pada 1999, ia kembali berkuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Islam As-Syafiiyah]] Jakarta hingga 2004.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=tiWADwAAQBAJ |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-17 |archive-date=2023-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230717110929/https://books.google.co.id/books?id=tiWADwAAQBAJ |dead-url=no }}</ref> Pada 2008, ia mengambil kuliah S-2 Hukum Bisnis berhasil meraih gelar [[Magister]] Hukum dari [[Universitas Padjadjaran]] pada 2010.<ref>{{Cite web |url=https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/133494/fahmi-idris-malu-wisuda |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-17 |archive-date=2023-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230717110931/https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/133494/fahmi-idris-malu-wisuda |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://pustaka.unpad.ac.id/archives/46155 |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-17 |archive-date=2022-05-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220530052507/https://pustaka.unpad.ac.id/archives/46155 |dead-url=no }}</ref> Pada 2012, ia meraih gelar [[Doktor]] bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari [[Universitas Negeri Jakarta]].<ref>{{Cite web |url=https://youtube.com/watch?v=G3rbhjHsNfE |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-17 |archive-date=2022-05-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220530095544/https://www.youtube.com/watch?v=G3rbhjHsNfE |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://docplayer.info/55215482-Curriculum-vitae-perguruan-tinggi-2012-s3-universitas-negeri-jakarta.html |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-17 |archive-date=2022-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220531002831/https://docplayer.info/55215482-Curriculum-vitae-perguruan-tinggi-2012-s3-universitas-negeri-jakarta.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://tirto.id/gelar-doktor-dari-unj-kepada-pejabat-yang-korup-cvsc |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-17 |archive-date=2023-05-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230529021337/https://tirto.id/gelar-doktor-dari-unj-kepada-pejabat-yang-korup-cvsc |dead-url=no }}</ref> Pada 2021, ia meraih gelar Doktor Filsafat dari [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/421045/raih-gelar-doktor-fahmi-idris-urai-strategi-cegah-korupsi |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-17 |archive-date=2023-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230506081326/https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/421045/raih-gelar-doktor-fahmi-idris-urai-strategi-cegah-korupsi |dead-url=no }}</ref> Pada 2022, ia diberikan gelar [[Profesor]] kehormatan oleh [[Universitas Negeri Padang]].<ref>{{Cite web |url=https://www.unp.ac.id/news/09-04-2022/unp-kukuhkan-fahmi-idris-sebagai-profesor-kehormatan |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-17 |archive-date=2023-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230706235652/https://www.unp.ac.id/news/09-04-2022/unp-kukuhkan-fahmi-idris-sebagai-profesor-kehormatan |dead-url=no }}</ref>


=== Bisnis ===
=== Bisnis ===
Baris 59: Baris 59:


=== Politik ===
=== Politik ===
Pada tahun 1984, Fahmi bergabung dengan [[Partai Golkar]]. Ia langsung ikut berkampanye bersama [[Ali Moertopo]] dan [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]] di [[Sumatra Barat]]. Pada tahun 1998-2004, ia menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di [[Jakarta]]. Ia kemudian dilantik sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam tahun yang sama. Pada tahun 2004, ia sempat dipecat dari keanggotaan Golkar, karena menentang hasil Rapat Pimpinan Partai yang mendukung [[Megawati]]-[[Hasyim Muzadi]] sebagai calon presiden dan wakil presiden.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/48267/fahmi-idris-cs-resmi-dipecat|title=Fahmi Idris Cs Resmi Dipecat|date=20 September 2004 |work=[[Tempo.co]] |access-date=2022-05-22 }}</ref> Ketika itu, Fahmi mendukung pasangan [[Susilo Bambang Yudhoyono]]-[[Jusuf Kalla]]. Setelah pasangan ini terpilih, Fahmi kembali ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja, sebelum akhirnya di kocok ulang menjadi Menteri Perindustrian. Namanya direhabilitasi, dan ketua umum Jusuf Kalla menariknya kembali masuk partai. Selain duduk di berbagai macam jabatan profesi dan bisnis, kini ia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar.
Pada tahun 1984, Fahmi bergabung dengan [[Partai Golkar]]. Ia langsung ikut berkampanye bersama [[Ali Moertopo]] dan [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]] di [[Sumatra Barat]]. Pada tahun 1998-2004, ia menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di [[Jakarta]]. Ia kemudian dilantik sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam tahun yang sama. Pada tahun 2004, ia sempat dipecat dari keanggotaan Golkar, karena menentang hasil Rapat Pimpinan Partai yang mendukung [[Megawati]]-[[Hasyim Muzadi]] sebagai calon presiden dan wakil presiden.<ref>{{Cite news |url=https://nasional.tempo.co/read/48267/fahmi-idris-cs-resmi-dipecat |title=Fahmi Idris Cs Resmi Dipecat |date=20 September 2004 |work=[[Tempo.co]] |access-date=2022-05-22 |archive-date=2022-06-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220613083240/https://nasional.tempo.co/read/48267/fahmi-idris-cs-resmi-dipecat |dead-url=no }}</ref> Ketika itu, Fahmi mendukung pasangan [[Susilo Bambang Yudhoyono]]-[[Jusuf Kalla]]. Setelah pasangan ini terpilih, Fahmi kembali ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja, sebelum akhirnya di kocok ulang menjadi Menteri Perindustrian. Namanya direhabilitasi, dan ketua umum Jusuf Kalla menariknya kembali masuk partai. Selain duduk di berbagai macam jabatan profesi dan bisnis, kini ia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar.


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==


=== Keluarga ===
=== Keluarga ===
Fahmi Idris menikah dengan Kartini, putri seorang ulama terkenal asal [[Suku Banjar|Banjar]], [[Hasan Basri (MUI)|Hasan Basri]]. Dari pernikahannya ia dikaruniai dua orang putri [[Fahira Fahmi Idris]] dan [[Fahrina Fahmi Idris]] yang mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang pengusaha. Kini Fahira menjabat sebagai Ketua Himpunan Saudagar Muda Minangkabau, aktivis gerakan anti miras, sekaligus legislator [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]] periode 2014–2019 dan 2019–2024.<ref>bisnis.vivanews.com [http://bisnis.vivanews.com/news/read/3592-saudagar_minang_targetkan_10_ribu_anggota Saudagar Minang Targetkan 10 Ribu Anggota]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sedangkan Rina terpilih sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia.<ref>nasional.vivanews.com [http://nasional.vivanews.com/news/read/323956-rina-fahmi-idris-sah-ketua-umum-iwapi Rina Fahmi Idris Sah Ketua Umum Iwapi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Fahmi Idris menikah dengan Kartini, putri seorang ulama terkenal asal [[Suku Banjar|Banjar]], [[Hasan Basri (MUI)|Hasan Basri]]. Dari pernikahannya ia dikaruniai dua orang putri [[Fahira Fahmi Idris]] dan [[Fahrina Fahmi Idris]] yang mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang pengusaha. Kini Fahira menjabat sebagai Ketua Himpunan Saudagar Muda Minangkabau, aktivis gerakan anti miras, sekaligus legislator [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]] periode 2014–2019 dan 2019–2024.<ref>bisnis.vivanews.com [http://bisnis.vivanews.com/news/read/3592-saudagar_minang_targetkan_10_ribu_anggota Saudagar Minang Targetkan 10 Ribu Anggota]</ref> Sedangkan Rina terpilih sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia.<ref>nasional.vivanews.com [http://nasional.vivanews.com/news/read/323956-rina-fahmi-idris-sah-ketua-umum-iwapi Rina Fahmi Idris Sah Ketua Umum Iwapi]</ref>


Kartini Fahmi Idris binti [[Hasan Basri (MUI)|Hasan Basri]] meninggal dunia pada bulan Februari 2014. Sepeninggal istri tercinta pada bulan Februari 2014, ia meminang seorang wanita karier bernama [[Yeni Fatmawati]] pada 2015. Wanita kelahiran 5 Januari 1971 tersebut berpengalaman sebagai direksi di beberapa perusahaan multinasional dan kini selain Founder & Managing Partner dari Konsultan Hukum [http://iclaw.co.id Indonesia Consultant at Law (ICLaw)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181021113218/http://iclaw.co.id/ |date=2018-10-21 }} juga adalah seorang pegiat seni rupa & penyair. Keduanya melangsungkan pernikahan pada tanggal 23 Mei 2015 di Jakarta.
Kartini Fahmi Idris binti [[Hasan Basri (MUI)|Hasan Basri]] meninggal dunia pada bulan Februari 2014. Sepeninggal istri tercinta pada bulan Februari 2014, ia meminang seorang wanita karier bernama [[Yeni Fatmawati]] pada 2015. Wanita kelahiran 5 Januari 1971 tersebut berpengalaman sebagai direksi di beberapa perusahaan multinasional dan kini selain Founder & Managing Partner dari Konsultan Hukum [http://iclaw.co.id Indonesia Consultant at Law (ICLaw)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181021113218/http://iclaw.co.id/ |date=2018-10-21 }} juga adalah seorang pegiat seni rupa & penyair. Keduanya melangsungkan pernikahan pada tanggal 23 Mei 2015 di Jakarta.