Idris I dari Maroko: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penambahan konten Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
|place of burial= [[Maulay Idris Zerhoun]] |
|place of burial= [[Maulay Idris Zerhoun]] |
||
|spouse= Kanza al-Awrabiya |
|spouse= Kanza al-Awrabiya |
||
|full name= Idris bin [[Abdullah bin Hasan|Abdullah]] bin Hasan bin [[Hasan bin Ali|Hasan]] bin [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]] binti [[Muhammad|Rasulullah]] bin [[Abdullah]] bin [[Syaibah bin Hasyim|Abdul Mutthalib]] bin [[Hasyim bin Abdul Manaf|Hasyim]] bin [[Abdul Manaf bin Qushay|Abdu Manaf]] bin [[Qushay bin Kilab|Qushay]] bin [[Kilab bin Murrah|Kilab]] bin [[Murrah bin Ka'b|Murrah]] bin [[Ka'ab bin Lu'ay|Ka'ab]] bin [[Lu'ay bin Ghalib|Lu'ay]] bin [[Ghalib bin Fihr|Ghalib]] bin [[Fihr bin Malik|Fihr]]<ref>Zad al-Ma'ad karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah; Quraisy adalah julukan bagi salah satu di antara Fihr atau an-Nadhr (Raudhatul Anwar karya Shafiyyurahman al-Mubarakfuri).</ref> bin Malik bin An-Nadhr bin [[Kinanah bin Khuzaimah|Kinanah]] bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin [[Adnan]] bin [[Ismail]] bin [[Ibrahim]]<ref>[[Siyar Alamin Nubala]] karya [[Adz-Dzahabi]]</ref><ref>[[Al-Bidayah wa Nihayah]] karya [[Ibnu Katsir]]</ref><ref>[[Fathul Bari]] karya [[Ibnu Hajar|Ibnu Hajar Al-Asqalani]]</ref> |
|full name= Idris bin [[Abdullah bin Hasan|Abdullah]] bin [[Hasan al-Mutsanna|Hasan]] bin [[Hasan bin Ali|Hasan]] bin [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]] binti [[Muhammad|Rasulullah]] bin [[Abdullah]] bin [[Syaibah bin Hasyim|Abdul Mutthalib]] bin [[Hasyim bin Abdul Manaf|Hasyim]] bin [[Abdul Manaf bin Qushay|Abdu Manaf]] bin [[Qushay bin Kilab|Qushay]] bin [[Kilab bin Murrah|Kilab]] bin [[Murrah bin Ka'b|Murrah]] bin [[Ka'ab bin Lu'ay|Ka'ab]] bin [[Lu'ay bin Ghalib|Lu'ay]] bin [[Ghalib bin Fihr|Ghalib]] bin [[Fihr bin Malik|Fihr]]<ref>Zad al-Ma'ad karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah; Quraisy adalah julukan bagi salah satu di antara Fihr atau an-Nadhr (Raudhatul Anwar karya Shafiyyurahman al-Mubarakfuri).</ref> bin Malik bin An-Nadhr bin [[Kinanah bin Khuzaimah|Kinanah]] bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin [[Adnan]] bin [[Ismail]] bin [[Ibrahim]]<ref>[[Siyar Alamin Nubala]] karya [[Adz-Dzahabi]]</ref><ref>[[Al-Bidayah wa Nihayah]] karya [[Ibnu Katsir]]</ref><ref>[[Fathul Bari]] karya [[Ibnu Hajar|Ibnu Hajar Al-Asqalani]]</ref> |
||
|father= [[Abdullah bin Hasan|Abdullah]] |
|father= [[Abdullah bin Hasan|Abdullah]] |
||
|mother= 'Atika binti Abdul Malik bin Harits [[Bani Makhzum|al-Makhzumi]] |
|mother= 'Atika binti Abdul Malik bin Harits [[Bani Makhzum|al-Makhzumi]] |
||
}} |
}} |
||
Sebagai pendiri monarki pertama di [[Maroko]] pasca [[Islamisasi]] kawasan tersebut, [[Idris I dari Maroko|Idris I]] dianggap sebagai "pendiri [[Maroko]]"<ref>''Sejarah Maghrib di Masa Islam'', Jamil M. Abun-Nasr, 1987, p. 52</ref>. |
Sebagai pendiri monarki pertama di [[Maroko]] pasca [[Islamisasi]] kawasan tersebut, [[Idris I dari Maroko|Idris I]] dianggap sebagai "pendiri [[Maroko]]"<ref>''Sejarah Maghrib di Masa Islam'', Jamil M. Abun-Nasr, 1987, p. 52</ref>. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 23 Oktober 2020 03.46
Idris I bin Abdullah (إدريس الأول), adalah putra Abdullah bin Hasan dan pendiri Monarki Idrisiyyah di bagian utara Maroko dalam aliansi dengan suku Berber dari Awraba. Ia memerintah antara dari 788 untuk 791.
Idris I إدريس الأول | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dinasti | 788–791 | ||||
Penobatan | Amir dari Moroko | ||||
Penerus | Idris II | ||||
Berkuasa | Monarki Idrisiyyah | ||||
Kelahiran | 745 | ||||
Kematian | 791 | ||||
Pemakaman | |||||
Pasangan | Kanza al-Awrabiya | ||||
| |||||
Ayah | Abdullah | ||||
Ibu | 'Atika binti Abdul Malik bin Harits al-Makhzumi |
Sebagai pendiri monarki pertama di Maroko pasca Islamisasi kawasan tersebut, Idris I dianggap sebagai "pendiri Maroko"[5].
Sejarah
Idris adalah cucu dari Hasan, yang merupakan putra dari Fatimah dan cucu dari nabi Islam, Muhammad. Saudara Muhammad al-Nafs al-Zakiyya dan Ibrahim yang telah dibunuh oleh kaum Abbasiyyah selama pemberontakan keturunan Ali yang gagal, dan Idris sendiri melarikan diri setelah kekalahan pemberotakan Keturunan Ali lainnya di Pertempuran Fakhkh di 786 dan berlindung di barat Maghrib (saat ini Maroko). Di sana ia mendirikan Arab dinasti Idrisiyah.
Pada tahun 789, Idris tiba di Walīla, situs Volubilis milik Romawi dimana ia mendirikan kota Moulay Idriss dekat bukit Zerhoun yang disekitarnya suku Berber asli. Yang kemudian diduduki oleh suku Berber dari Awraba, di bawah Ishaq bin Muhammad. Ia menikahi Kenza, putri dari Ishaq bin Muhammad, yang nantinya melahirkan Idris II. Momen ini dianggap sebagai konsolidasi dan kelahiran dinasti Idrisiyah, Negara Muslim keempat di Maroko setelah Nekor (710 - 1019), Barghawata (744 - 1058), dan Midrar (757 - 976).
Idris I menaklukkan sebagian besar wilayah utara Maroko, anaknya Idris II mendirikan Fez sebagai ibu kota dinasti Idrisiyah. Pada 789 m, ia menaklukan Tlemcen (Aljazair modern) yang menjadi bagian dari kerajaan. Peristiwa mendorong pembalasan dendam dari khalifah Abbasiyah Harun al-Rasyid, yang mengirim utusan untuk membunuh dia. Idris I keracunan dan meninggal di 791. Anaknya, Idris II, dibesarkan oleh Awraba, dan meninggalkan Walīla menuju Fes di 808. Idris I dimakamkan di Moulay Idriss.
Lihat juga
- Hasan bin Ali
- Hasan al-Mutsanna
- Idris II
- Idrisiyyah
- Dinasti Alawi
- Sejarah Maroko
- Moulay Idriss Zerhoun
- Afrika Utara Arab
Catatan
- ^ Zad al-Ma'ad karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah; Quraisy adalah julukan bagi salah satu di antara Fihr atau an-Nadhr (Raudhatul Anwar karya Shafiyyurahman al-Mubarakfuri).
- ^ Siyar Alamin Nubala karya Adz-Dzahabi
- ^ Al-Bidayah wa Nihayah karya Ibnu Katsir
- ^ Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani
- ^ Sejarah Maghrib di Masa Islam, Jamil M. Abun-Nasr, 1987, p. 52
Pranala luar
Referensi
- Julien, Charles-André, Histoire de l'afrique du Nord, des origines à 1830, original edition pada tahun 1931, edisi baru oleh Payot, Paris, 1994
- Abum-Nasr, Jamil M. (1987). Sejarah Maghrib di Masa Islam.
Didahului oleh: Jabatan Baru |
Idrisiyyah 788–791 |
Diteruskan oleh: Idris II |