Kerajaan Tulang Bawang: Perbedaan antara revisi
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k Suntingan Mojopahit1293 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rahmatdenas Tag: Pengembalian |
k Melindungi "Kerajaan Tulang Bawang": Menjadi sasaran perang suntingan ataupun pengembalian berulang ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (kedaluwarsa 31 Agustus 2022 10.31 (UTC))) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 28 Agustus 2022 10.31
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini mungkin mengandung riset asli. |
Kerajaan Tulang Bawang | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
560–686 | |||||||
Ibu kota | Way Tulang Bawang | ||||||
Bahasa yang umum digunakan | Sanskerta | ||||||
Agama | Siwa-Buddha (Hindu dan Buddha), Animisme , Tantra Bhairawa | ||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||
Sri/Raja | |||||||
• 560-600 | Melanou | ||||||
• 600-620 | kamantaka bumiloka | ||||||
• 620–640 | Minak rio gayaw | ||||||
• 640-686 | Minak Pati Perjurit | ||||||
Sejarah | |||||||
• Awal berdiri oleh melanou | 560 | ||||||
• Serangan Sriwijaya | 686 | ||||||
Mata uang | Koin emas dan perak | ||||||
| |||||||
Sekarang bagian dari | Indonesia | ||||||
Kerajaan Tulang Bawang adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang pernah berdiri di Lampung.
Sumber sejarah yang dijadikan acuan para sejarawan adalah catatan I-Tsing, seorang biksu China yang pernah mengunjungi Nusantara pada abad ke-7.
Letak Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan berada di wilayah yang sekarang disebut Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Nama kerajaan ini diduga memudar dengan sendirinya karena tertutup oleh kebesaran Kerajaan Sriwijaya.
Letak Kerajaan Tulang Bawang Dari catatannya, diketahui bahwa I-Tsing pernah singgah di kerajaan yang ia sebut sebagai To-Lang Po-Hwang (Tulang Bawang), yang berada di pedalaman Pulau Sumatera.
Karena kurangnya sumber sejarah, ibukota Kerajaan Tulang Bawang belum dapat diketahui secara pasti hingga saat ini.
Akan tetapi, seorang ahli sejarah bernama Dr. J. W. Naarding menduga bahwa pusat pemerintahan kerajaan ini berada di hulu Way Tulang Bawang, tepatnya berada pada sekitar 20 km dari pusat Kota Menggala.
Setelah pengaruh Sriwijaya pudar, Singasari menguasai wilayah lampung ,setelah Singasari mengalami kemunduran ,Wilayah ini dibawah kekuasaan majapahit ,dan diserahkan kepada Adityawarman ,setelah bubarnya majapahit wilayah ini berdiri Kepaksian Skala Brak
Referensi
Catatan Fa Hien - I Tsing
Catatan Tome Pires
http://tulangbawangkab.go.id/informasi/sejarah-tulang-bawang