Lompat ke isi

Muhibuddin Waly: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 34: Baris 34:
== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Muhibuddin Waly lahir pada 17 Desember 1936 di [[Aceh]]. Ia lahir sebagai putra tertua dari pasangan Syaikh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy ([[Abuya Muda Waly]]) dan Hajjah Rasimah.<ref name="republika.co.id" /> Muhibuddin Waly meninggal dunia di Rumah Sakit Fakinah, [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], pada tanggal 8 Maret 2012 karena sakit yang dideritanya.<ref name="tribunnews.com" />
Muhibuddin Waly lahir pada 17 Desember 1936 di [[Aceh]]. Ia lahir sebagai putra tertua dari pasangan Syaikh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy ([[Abuya Muda Waly]]) dan Hajjah Rasimah.<ref name="republika.co.id" /> Muhibuddin Waly meninggal dunia di Rumah Sakit Fakinah, [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], pada tanggal 8 Maret 2012 karena sakit yang dideritanya.<ref name="tribunnews.com" />

== Pengembangan Tareqat ==
Ulama yang menulis disertasi doktoralnya dengan judul “''Al-Ijtihad fi al-Fiqh al-Islamiy''” atau “''Ijtihad dalam Fikih Islam''” selama belajar di Universitas Al-Azhar (seangkatan dengan [[Abdurrahman Wahid|Presiden Abdurrahman Wahid]]) ini merupakan Sayyidul Mursyidin ‘Trah’ al-Waliyah al-Khalidiyah.<ref>{{Cite web|last=Mukhtar El-Sakandary|first=Nurkhalis|date=2020-07-15|title=Abuya Muhibbuddin Waly al-Khalidy Sayyidul Mursyidin ‘Trah’ al Waliyah al Khalidiyah|url=https://tarbiyahislamiyah.id/abuya-muhibbuddin-waly-al-khalidy-sayyidul-mursyidin-trah-al-waliyah-al-khalidiyah/|website=Tarbiyah Islamiyah ID|access-date=2022-09-20}}</ref>

Ia pertama kali mendalami Tarekat Naqsyabandiyah dari ayahnya Syekh Muhammad Waly al Khalidy atau yang kerap disebut Abuya Muda Waly. Ayahnya bersahabat dengan Syekh Yasin Al-Fadani. Persahabatan mereka terjalin ketika sama -sama berguru pada Sayid Ali Al Maliky di Mekkah, Arab Saudi.<ref>{{Cite web|last=kmamesir|title=Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir: Abuya Muhibuddin Waly, Ulama Karismatik Aceh dan Karya Fenomenalnya di Universitas Al-Azhar|url=http://www.kmamesir.org/2020/08/abuya-muhibuddin-waly-ulama-karismatik.html|website=Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir|access-date=2022-09-20}}</ref>

    Belakangan    Prof. Dr. H.Muhibbuddin Waly Al-Khalidy juga mendapat ijazah irsyad (sebagai guru mursyid) Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah dari ulama karismatik KH. Shohibul Wafa’ Tajul ‘Arifin, alias Abah Anom, pengasuh Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya; dan Tarekat Naqsyabandiyah Haqqaniyah dari Syekh Muhammad Nadzim Al-Haqqany.


== Riwayat Pendidikan ==
== Riwayat Pendidikan ==

Revisi per 20 September 2022 05.46

Abuya Syeikh Prof. Dr. Tgk. H. Muhibuddin Waly Al-Khalidy
Abuya Muhibbuddin Waly
LahirMuhibuddin
(1936-12-17)17 Desember 1936
Simpang Haru, Padang Timur, Padang, Hindia Belanda
Meninggal7 Maret 2012(2012-03-07) (umur 75)
Banda Aceh, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainTeungku Muhibuddin Tanjungan
AlmamaterDayah Darussalam Labuhan Haji
Universitas Al-Azhar
PekerjaanGuru Besar Universitas Islam Internasional Malaysia, Malaysia
Dikenal atasUlama dan pengajar
AnakTaufiq Muhibbuddin Waly

Hidayat Muhibbuddin Waly
Rahmat Muhibbuddin Waly
Wahyu Muhibbuddin Waly
Amal Muhibbuddin Waly
Habibie Muhibbuddin Waly
Maulana Muhibbuddin Waly
Nadia Muhibbuddin Waly

Sovia Muhibbuddin Waly
Orang tuaMuhammad Waly Al-Khalidy (ayah)
Rasimah (ibu)

Prof. Dr. Tengku Chik H. Muhibuddin Waly Al-Khalidy atau yang kerap disapa Abuya Muhibuddin Waly atau Abuya Professor (17 Desember 1936 – 7 Maret 2012) adalah seorang ulama dan politikus Indonesia. Ia merupakan Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah al-Waliyyah. Ia juga pernah memimpin Dayah Darussalam Labuhan Haji, Aceh. Doktor Ilmu Pengantar Fiqih Islam ini pernah mengajar sebagai Guru Besar di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta, Indonesia dan Universitas Islam Internasional Malaysia, Malaysia.[1][2][3]

Kehidupan pribadi

Muhibuddin Waly lahir pada 17 Desember 1936 di Aceh. Ia lahir sebagai putra tertua dari pasangan Syaikh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy (Abuya Muda Waly) dan Hajjah Rasimah.[1] Muhibuddin Waly meninggal dunia di Rumah Sakit Fakinah, Banda Aceh, pada tanggal 8 Maret 2012 karena sakit yang dideritanya.[2]

Pengembangan Tareqat

Ulama yang menulis disertasi doktoralnya dengan judul “Al-Ijtihad fi al-Fiqh al-Islamiy” atau “Ijtihad dalam Fikih Islam” selama belajar di Universitas Al-Azhar (seangkatan dengan Presiden Abdurrahman Wahid) ini merupakan Sayyidul Mursyidin ‘Trah’ al-Waliyah al-Khalidiyah.[4]

Ia pertama kali mendalami Tarekat Naqsyabandiyah dari ayahnya Syekh Muhammad Waly al Khalidy atau yang kerap disebut Abuya Muda Waly. Ayahnya bersahabat dengan Syekh Yasin Al-Fadani. Persahabatan mereka terjalin ketika sama -sama berguru pada Sayid Ali Al Maliky di Mekkah, Arab Saudi.[5]

    Belakangan    Prof. Dr. H.Muhibbuddin Waly Al-Khalidy juga mendapat ijazah irsyad (sebagai guru mursyid) Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah dari ulama karismatik KH. Shohibul Wafa’ Tajul ‘Arifin, alias Abah Anom, pengasuh Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya; dan Tarekat Naqsyabandiyah Haqqaniyah dari Syekh Muhammad Nadzim Al-Haqqany.

Riwayat Pendidikan

Kegiatan Akademik

Riwayat Pekerjaan

Riwayat Organisasi

  • Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (1970-1976)
  • Pengurus Besar PGRI (1974-1981)
  • Anggota Majelis Syura DPP PPP (1975-1976)
  • Pimpinan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Indonesia (1979-1982)
  • Pimpinan Pusat Gabungan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI) (1978-1982)
  • Ketua Dewan Penasihat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah) Daerah Istimewa Aceh (1980-1985)
  • Ketua Umum Rabithah Ulamail Muslimin al-Sunniyyan Indonesia (1982)
  • Ketua Umum Badan Pengurus Lembaga Pendidikan al-Qur'an Diponegoro, Jakarta (1984-1987)
  • Ketua Dewan Pakar ICMI Kota Batam (1991)

Referensi

  1. ^ a b "Abuya Muhibuddin Waly, Guru Tarekat Naqsyabandiyah Tanah Rencong (1)" Republika, 29 Maret 2015. Diakses 07 Agustus 2015.
  2. ^ a b "Selamat Jalan Abu Muhibuddin Waly" Tribunnews.com, 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.
  3. ^ "Ulama Karismatik Abuya Tutup Usia" Liputan6.com, 09 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.
  4. ^ Mukhtar El-Sakandary, Nurkhalis (2020-07-15). "Abuya Muhibbuddin Waly al-Khalidy Sayyidul Mursyidin 'Trah' al Waliyah al Khalidiyah". Tarbiyah Islamiyah ID. Diakses tanggal 2022-09-20. 
  5. ^ kmamesir. "Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir: Abuya Muhibuddin Waly, Ulama Karismatik Aceh dan Karya Fenomenalnya di Universitas Al-Azhar". Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir. Diakses tanggal 2022-09-20. 

Pranala luar