Lompat ke isi

Distrik Ainaro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YFdyh-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: bg:Айнаро
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 20 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q405926
Baris 33: Baris 33:


[[Kategori:Distrik di Timor Leste]]
[[Kategori:Distrik di Timor Leste]]

[[bg:Айнаро]]
[[de:Ainaro (Distrikt)]]
[[el:Αϊνάρο]]
[[en:Ainaro District]]
[[es:Ainaro]]
[[fr:Ainaro (district)]]
[[he:מחוז איינרו]]
[[it:Distretto di Ainaro]]
[[ja:アイナロ県]]
[[ka:აინარუს ოლქი]]
[[ko:아이나루 주]]
[[nl:Ainaro (district)]]
[[pl:Dystrykt Ainaro]]
[[pnb:ضلع آئنارو]]
[[pt:Ainaro (distrito)]]
[[ru:Айнару (округ)]]
[[tet:Ainaru (distritu)]]
[[vi:Ainaro (quận)]]
[[war:Ainaro (distrito)]]
[[zh:阿伊納羅縣]]

Revisi per 5 April 2013 08.20

Ainaro adalah salah satu dari 13 distrik administratif di Timor Leste, di bagian barat daya negara itu. Jumlah penduduk nya 53,629 orang (sensus 2004) dengan luas wilayah 797 km². Ibu kotanya adalah kota Ainaro, sebuah kota pegunungan yang kecil.

Distrik ini identik dengan distrik yang sama pada masa Timor Portugis, dengan sejumlah perkecualian berikut: pada masa pendudukan Indonesia, sub-distrik Turiscai menjadi bagian dari Manufahi dari Ainaro, dan sub-distrik Hatudo sebaliknya menjadi bagian dari Ainaro.

Distrik ini berbatasan dengan distrik Aileu di sebelah utara, Manufahi di selatan, Cova-Lima di barat daya, Bobonaro di barat, dan Ermera barat laut. Sub-distrik Ainaro kini adalah Ainaro, Hatudo, Hatu Builico, dan Maubisse.

Ainaro mempunyai banyak sungai dan tanah yang subur untuk pertanian. Distrik ini mempunyai daerah pantai di Laut Timor, tetapi juga daerah bergunung-gunung, termasuk puncak tertinggi di Timor Leste, Gunung Ramelau (2.960 m), juga dikenal sebagai Tatamailau, yang terletak dekat perbatasan dengan Ermera. Secara historis, Ainaro memainkan peranan penting pada masa pendudukan Indonesia yang brutal di Timor Leste, yaitu memberikan perlindungan bagi para pasukan gerilya pemberontak yang berbasis di gunung-gunung. Bekas pemimpin gerilya dan kini Presiden Xanana Gusmão bertahun-tahun memimpin perlawanan dari Ainaro.

Selain bahasa resmi yaitu bahasa Tetum dan Portugis, sejumlah besar penduduk Ainaro berbicara bahasa Mambai, yaitu sebuah bahasa Melayu-Polinesia. Penduduk Ainaro memeluk agama Katolik, Protestan, dan Islam dan mereka hidup berdampingan dengan damai.