Timor Portugis
Timor Portugis Timor Português | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1702–1942 1945–1975 | |||||||||
Lagu kebangsaan: "Hymno Patriótico" (1808–26) Lagu Kebangsaan Patriotik "Hino da Carta" (1826–1910) Himne Piagam "A Portuguesa" (1910–1975) Portugis | |||||||||
Timor Portugis pada tahun 1869 | |||||||||
Status | Koloni dari Imperium Portugal Diduduki oleh Imperium Jepang (1942–1945) | ||||||||
Ibu kota | Lifau (1702–69) Dili (1769–1942; 1945–75) | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Tetum, Portugis, Melayu | ||||||||
Agama | Katolik | ||||||||
Kepala negara | |||||||||
• Monarki 1702–06 | Peter II (pertama) | ||||||||
• 1908–10 | Manuel II (terakhir) | ||||||||
• Presiden 1910–11 | Teófilo Braga (pertama) | ||||||||
• 1974–75/76 | Francisco da Costa Gomes (terakhir de facto) | ||||||||
Gubernur | |||||||||
• 1702–05 | António Coelho Guerreiro (pertama) | ||||||||
• 1974–75 | Mário Lemos Pires (terakhir) | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Pembentukan | 1702 | ||||||||
• Pendudukan Jepang di Timor Portugis | 1942–45 | ||||||||
28 November 1975 | |||||||||
7 Desember 1975 | |||||||||
• Kemerdekaan tercapai | 20 Mei 2002 | ||||||||
Mata uang | Pataca Timor (PTP) Escudo Timor (PTE) | ||||||||
Kode ISO 3166 | TL | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Timor Leste | ||||||||
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Timor Leste |
Garis waktu |
Topik |
Timor Portugis (bahasa Portugis: Timor Português) adalah wilayah jajahan Portugal yang berdiri antara tahun 1702 dan 1975. Selama sebagian besar periode ini, Portugal berbagi Pulau Timor dengan Hindia Belanda.
Orang Eropa pertama yang tiba di wilayah ini adalah orang Portugis pada tahun 1515.[1] Biarawan Dominikan mendirikan sebuah biara di pulau ini pada tahun 1556, dan wilayah ini dinyatakan sebagai koloni Portugis pada tahun 1702. Setelah dimulainya Revolusi Anyelir (proses dekolonisasi yang diprakarsai oleh Lisbon) pada tahun 1975, Timor Timur diinvasi oleh Indonesia. Namun, invasi tersebut tidak diakui sebagai tindakan yang sah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang tetap menganggap Portugal sebagai Penguasa Timor Timur yang sah. Kemerdekaan Timor Leste akhirnya tercapai pada tahun 2002 setelah masa transisi yang diatur oleh PBB.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ West, p. 198.
- ^ C. R. Boxer, "Portuguese Timor: A Rough Island Story, 1515-1960." History Today (May 1960) 19#5) pp 349-355.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]