Lompat ke isi

Penangkapan ikan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 59: Baris 59:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
<!-- This article is a generic fishing article. This is NOT the place for links that are more appropriate to [[angling]], [[sport fishing]], [[fly fishing]] or any one of a number of more specific articles. -->

* [[Daniel Pauly|Pauly, Daniel]] (2009) [http://www.canal.ird.fr/canal.php?url=/programmes/recherches/pauly/index_en.htm ''The sea without fish, a reality !''] Interview with the project leader of the [[Sea Around Us Project]], [[University of British Columbia]].
* [[Daniel Pauly|Pauly, Daniel]] (2009) [http://www.canal.ird.fr/canal.php?url=/programmes/recherches/pauly/index_en.htm ''The sea without fish, a reality !''] Interview with the project leader of the [[Sea Around Us Project]], [[University of British Columbia]].



Revisi per 20 Agustus 2013 10.26

Pemancing ber-enggrang, Sri Lanka
Memancing dengan jaring, Meksiko

Penangkapan ikan adalah aktivitas menangkap ikan. Istilah menangkap ikan tidak berarti bahwa yang ditangkap adalah ikan, namun istilah ini juga mencakup mollusca, cephalopoda, crustacea, dan echinoderm, dan hewan laut yang ditangkap tidak selalu hewan laut yang hidup di alam liar (perikanan tangkap), tapi juga ikan budidaya. Metode yang digunakan bervariasi, seperti tangkap tangan, tombak, jaring, kail, dan jebakan ikan. Istilah penangkapan ikan terkadang juga mencakup usaha penangkapan mamalia air seperti paus, sehingga berkembang istilah perburuan paus.

Berdasarkan data FAO, total pelaku usaha penangkapan ikan komersial dan budidaya adalah 38 juta orang dan memberikan pekerjaan kepada 500 juta orang secara langsung maupun tidak langsung.[1] Di tahun 2005, konsumsi ikan yang ditangkap di alam liar per kapita adalah 14.4 kilogram per tahun, sedangkan dari perikanan budidaya adalah 7.4 kilogram.[2]

Sejarah

Penangkapan ikan, dari buku tacuinum sanitatis casanatensis, abad ke-14
Kait ikan jaman batu, dibuat dari tulang

Penangkapan ikan adalah praktek yang dilakukan sejak jaman prasejarah, sekitar jaman Paleolitikum (40 ribu tahun yang lalu).[3] Analisis isotopik dari sisa tulang belulang manusia Tianyuan yang berusia 40 ribu tahun diketahui bahwa ia mengkonsumsi ikan air tawar secara berkala.[4][5] Ciri arkeolgi seperti tumpukan sampah makanan,[6] sisa tulang ikan, dan lukisan gua menunjukan bahwa boga bahari dikonsumsi sebagai cara bertahan hidup yang penting. Selama masa itu, manusia utamanya hidup sebagai pemburu pengumpul dan secara berkala berpindah. Namun di Lepenski Vir terdapat pemukiman manusia purba yang diperkirakan bersifat permanen dan mereka sangat terkait dengan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber utama bahan pangan.

Referensi

  1. ^ Fisheries and Aquaculture in our Changing Climate Policy brief of the FAO for the UNFCCC COP-15 in Copenhagen, December 2009.
  2. ^ "Fisheries and Aquaculture". FAO. Diakses tanggal 2012-07-01. 
  3. ^ African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution National Geographic News article.
  4. ^ Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human" Proceedings of the National Academy of Sciences, 106 (27) 10971-10974.
  5. ^ First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China PhysOrg.com, 6 July 2009.
  6. ^ Coastal Shell Middens and Agricultural Origins in Atlantic Europe.

Bahan bacaan terkait

Pranala luar