Lompat ke isi

Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengosongkan halaman [ * ]
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
| Stadium = [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
| Stadium = [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
}}
}}
'''Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997''' ({{asal kata|Inggris|'''Southeast Asian Games 1997'''}}) atau biasa disingkat '''SEA Games 1997''' diselenggarakan di [[Jakarta]] ([[ibu kota]] [[Republik Indonesia]]) sejak pada tanggal hari [[Sabtu]], [[11 Oktober]] sampai dengan [[Minggu]], [[19 Oktober]] [[1997]]. SEA Games ini mempertandingkan 36-[[cabang olahraga]] dalam 490-[[ajang olahraga]] dan 6010-[[atlet]] dari 10-[[negara]] terbesar di [[Asia Tenggara]]. Di [[Indonesia]], ajang pesta olahraga Asia Tenggara disiarkan oleh [[TVRI]], [[RCTI]], [[SCTV]], [[TPI]], [[ANTV|ANTeve]] dan [[Indosiar]] adalah semuanya [[stasiun televisi]] [[siaran]] [[nasional]] dan [[Radio Republik Indonesia]], [[Sindo Trijaya FM|Radio Trijaya]] dan [[Elshinta Radio|Radio Elshinta]] adalah semuanya [[stasiun radio]] [[siaran]] [[nasional]] tersebut bergantian menayangkan seluruh pertandingan turnamen.
'''Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997''' ({{asal kata|Inggris|'''Southeast Asian Games 1997'''}}) atau biasa disingkat '''SEA Games 1997''' diselenggarakan di [[Jakarta]] ([[ibu kota]] [[Republik Indonesia]]) sejak pada tanggal hari [[Sabtu]], [[11 Oktober]] sampai dengan [[Minggu]], [[19 Oktober]] [[1997]]. SEA Games ini mempertandingkan 36-[[cabang olahraga]] dalam 490-[[ajang olahraga]] dan 6010-[[atlet]] dari 10-[[negara]] terbesar di [[Asia Tenggara]]. Di [[Indonesia]], ajang pesta olahraga Asia Tenggara disiarkan oleh [[TVRI]], [[RCTI]], [[SCTV]], [[TPI]], [[ANTV|ANTeve]] dan [[Indosiar]] adalah semuanya [[stasiun televisi]] [[siaran]] [[nasional]] tersebut bergantian menayangkan seluruh pertandingan turnamen.


== Perolehan Akhir Medali ==
== Perolehan Akhir Medali ==
Baris 52: Baris 52:
Pembukaan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] yang sebuah jejak 100-[[kembang api]] spesial salah satu penemuan besar dari [[Indonesia]] dalam bentuk jejak kaki tersebut melepaskan berbaris di sepanjang poros tengah [[kota Jakarta]] ke [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]. Jejak kaki [[kembang api]] yang berangkat pada tingkat 1 setiap detik tahap masing-masing diwakili salah satu yang menandakan era modern.
Pembukaan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] yang sebuah jejak 100-[[kembang api]] spesial salah satu penemuan besar dari [[Indonesia]] dalam bentuk jejak kaki tersebut melepaskan berbaris di sepanjang poros tengah [[kota Jakarta]] ke [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]. Jejak kaki [[kembang api]] yang berangkat pada tingkat 1 setiap detik tahap masing-masing diwakili salah satu yang menandakan era modern.


[[Bendera Indonesia]] itulah yang kemudian diangkat oleh anggota [[Tentara Nasional Indonesia]] dengan [[lagu kebangsaan]] [[Republik Indonesia]] adalah "[[Indonesia Raya]]" yang ditampilkan secara acappella oleh [[SMA Negeri 1 Jakarta]].
[[Bendera Indonesia]] itulah yang kemudian diangkat oleh anggota [[Tentara Nasional Indonesia]] dengan [[lagu kebangsaan]] [[Republik Indonesia]] adalah "[[Indonesia Raya]]" yang ditampilkan secara penyanyi oleh [[SMA Negeri 1 Jakarta]].


Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 menampilkan beberapa musisi seperti [[musik|iringi musik]] [[ibu kota]] [[Jakarta]] seperti: [[Erwin Gutawa]] serta [[penyanyi]] [[musik pop|pop]] [[nasional]] seperti: [[Anggun Cipta Sasmi]], [[Christine Panjaitan]], [[Cindy Claudia Harahap]], [[Nia Daniaty]] dan [[Oppie Andaresta]].
Upacara pembukaan diresmikan oleh [[Presiden Republik Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Soeharto]].
Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 menampilkan beberapa musisi seperti [[musik|iringi musik]] [[ibu kota]] [[Jakarta]] seperti: [[Erwin Gutawa]] serta [[penyanyi]] [[musik pop|pop]] [[nasional]] seperti: [[Anggun Cipta Sasmi]], [[Cindy Claudia Harahap]], [[Nia Daniati]] dan [[Lisa A. Riyanto|Lisa Aloysius Riyanto]].


Pada titik ini, Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 untuk menyalakan api dipegang obor [[api]] yang memasuki dari [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] di Jalan Pintu Nomor. 1 dari [[Gelanggang Olahraga Bung Karno|kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno]], [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat|kelurahan Gelora]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|kecamatan Tanah Abang]], [[kota Jakarta Pusat]]. Pesta Olahraga Asia Tenggara obor itu disampaikan sekitar stadion oleh 4-[[atlet]] dan akhirnya oleh [[Alan Budikusuma]] sebagai juara umum [[bulu tangkis]] pada [[Olimpiade Musim Panas 1992]] di [[Indonesia]] mendapat kehormatan untuk menyalakan api kaldron seperti:
Pada titik ini, Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 untuk menyalakan api dipegang obor [[api]] yang memasuki dari [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] di Jalan Pintu Nomor. 1 dari [[Gelanggang Olahraga Bung Karno|kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno]], [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat|kelurahan Gelora]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|kecamatan Tanah Abang]], [[kota Jakarta Pusat]]. Pesta Olahraga Asia Tenggara obor itu disampaikan sekitar stadion oleh 4-[[atlet]] dan akhirnya oleh [[Alan Budikusuma]] sebagai juara umum [[bulu tangkis]] pada [[Olimpiade Musim Panas 1992]] di [[Indonesia]] mendapat kehormatan untuk menyalakan api kaldron seperti:
Baris 73: Baris 75:
Penutupan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] yang sebuah jejak 100-[[kembang api]] spesial salah satu penemuan besar dari [[Indonesia]] dalam bentuk jejak kaki tersebut melepaskan berbaris di sepanjang poros tengah [[kota Jakarta]] ke [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]. Jejak kaki [[kembang api]] yang berangkat pada tingkat 1 setiap detik tahap masing-masing diwakili salah satu yang menandakan era modern.
Penutupan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] yang sebuah jejak 100-[[kembang api]] spesial salah satu penemuan besar dari [[Indonesia]] dalam bentuk jejak kaki tersebut melepaskan berbaris di sepanjang poros tengah [[kota Jakarta]] ke [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]. Jejak kaki [[kembang api]] yang berangkat pada tingkat 1 setiap detik tahap masing-masing diwakili salah satu yang menandakan era modern.


[[Bendera Indonesia]] itulah yang kemudian diangkat oleh anggota [[Tentara Nasional Indonesia]] dengan [[lagu kebangsaan]] [[Republik Indonesia]] adalah "[[Indonesia Raya]]" yang ditampilkan secara acappella oleh [[SMA Negeri 1 Jakarta]].
[[Bendera Indonesia]] itulah yang kemudian diangkat oleh anggota [[Tentara Nasional Indonesia]] dengan [[lagu kebangsaan]] [[Republik Indonesia]] adalah "[[Indonesia Raya]]" yang ditampilkan secara penyanyi oleh [[SMA Negeri 1 Jakarta]].


Upacara penutupan diresmikan oleh [[Presiden Republik Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Soeharto]].
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 menampilkan beberapa musisi seperti [[musik|iringi musik]] [[ibu kota]] [[Jakarta]] seperti: [[Erwin Gutawa]] serta [[penyanyi]] [[musik pop|pop]] [[nasional]] seperti: [[Anggun Cipta Sasmi]], [[Christine Panjaitan]], [[Cindy Claudia Harahap]], [[Nia Daniaty]] dan [[Oppie Andaresta]].


Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 dengan termasuk [[Bendera Brunei Darussalam]] yang diangkat oleh anggota [[Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei]] dengan [[lagu kebangsaan]] [[Brunei Darussalam]] adalah "[[Allah Peliharakan Sultan]]" yang ditampilkan secara acappella oleh [[SMA Negeri 1 Jakarta]] dan diturunkan bendera [[Pesta Olahraga Asia Tenggara]] dari [[Jakarta]] ke [[Bandar Seri Begawan]] oleh [[Gubernur Jakarta]] adalah [[Bapak]] [[Wiyogo Atmodarminto]] menyerahkan bendera [[Pesta Olahraga Asia Tenggara]] kepada [[Sultan Brunei]] adalah [[Bapak]] [[Hassanal Bolkiah]] yang diikuti dengan penampilan dari [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 1999]] diadakan di [[Bandar Seri Begawan]] ([[ibu kota]] [[Brunei Darussalam]]).
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 menampilkan beberapa musisi seperti [[musik|iringi musik]] [[ibu kota]] [[Jakarta]] seperti: [[Erwin Gutawa]] serta [[penyanyi]] [[musik pop|pop]] [[nasional]] seperti: [[Anggun Cipta Sasmi]], [[Cindy Claudia Harahap]], [[Nia Daniati]] dan [[Lisa A. Riyanto|Lisa Aloysius Riyanto]].
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 dengan termasuk [[Bendera Brunei Darussalam]] yang diangkat oleh anggota [[Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei]] dengan [[lagu kebangsaan]] [[Brunei Darussalam]] adalah "[[Allah Peliharakan Sultan]]" yang ditampilkan secara acappella oleh [[SMA Negeri 1 Jakarta]] dan diturunkan bendera [[Pesta Olahraga Asia Tenggara]] dari [[Jakarta]] ke [[Bandar Seri Begawan]] oleh [[Gubernur Jakarta]] adalah [[Bapak]] [[Sutiyoso]] menyerahkan bendera [[Pesta Olahraga Asia Tenggara]] kepada [[Sultan Brunei]] adalah [[Bapak]] [[Hassanal Bolkiah]] yang diikuti dengan penampilan dari [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 1999]] diadakan di [[Bandar Seri Begawan]] ([[ibu kota]] [[Brunei Darussalam]]).


Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang kedatangan seorang mengederai [[mobil]] [[Toyota Kijang#Generasi IV (1997-2004)|Toyota Kijang Generasi 4]] oleh [[Menteri Penerangan Republik Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Harmoko]] yang menghembuskan hapus obor menyalakan api dihilangkan terakhir setelah mengudara selama 8-hari.
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang kedatangan seorang mengederai [[mobil]] [[Toyota Kijang#Generasi IV (1997-2004)|Toyota Kijang Generasi 4]] oleh [[Menteri Penerangan Republik Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Harmoko]] yang menghembuskan hapus obor menyalakan api dihilangkan terakhir setelah mengudara selama 8-hari.
Baris 86: Baris 90:


== Sponsor ==
== Sponsor ==
Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang terdiri dari 20 sponsor resmi utama seperti:
Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang terdiri dari 20-sponsor resmi utama seperti:
#[[MasterCard]]
#[[MasterCard]]
#[[Nestle]] [[Milo (minuman)|Milo]]
#[[Nestle]] [[Milo (minuman)|Milo]]
Baris 102: Baris 106:
#[[Grand Hyatt|Grand Hyatt International Hotel]]
#[[Grand Hyatt|Grand Hyatt International Hotel]]
#[[Garuda Indonesia]]
#[[Garuda Indonesia]]
#[[Telkom Indonesia|Telkom]]
#[[Telkom Indonesia]]
#[[Gudang Garam]]
#[[Gudang Garam]]
#[[Konimex]]
#[[Konimex]]
Baris 137: Baris 141:
#[[Sepak takraw]]
#[[Sepak takraw]]
#[[Sepeda]]
#[[Sepeda]]
#[[w:en:Waterskiing|Ski air]]
#[[Ski air]]
#[[Sofbol]]
#[[Sofbol]]
#[[Squash]]
#[[Squash]]
Baris 148: Baris 152:


== Hak siar ==
== Hak siar ==
Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 disiarkan secara langsung oleh semuanya [[stasiun televisi]] [[siaran]] [[nasional]] di [[Indonesia]] adalah: [[TVRI]], [[RCTI]], [[SCTV]], [[TPI]], [[ANTV|ANTeve]] dan [[Indosiar]].
{{legend2|#ccccff|Negara tuan rumah|border=solid 1px #AAAAAA}}
{| class="wikitable" style="font-size:95%; text-align:left"
|-
!colspan=5|Siaran Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 di [[Asia Tenggara]]
|-
!Kode SEA Games
!Negara
!Jaringan
!Stasiun televisi
!Stasiun radio
|-
|align=left|'''BRU'''||align=left|{{flagcountry|BRU}}
|[[Radio Televisyen Brunei|RTB]]
|[[w:en:RTB1|RTB1]]
|[[Radio Televisyen Brunei|Radio Brunei]]
|-
|align=left|'''PHI'''||align=left|{{flagcountry|PHI}}
|[[Manila]] [[GMA Network|GMA Network]]
|[[Manila]] [[w:en:DZBB-TV|DZBB-TV]]
|[[Manila]] [[w:en:DZBB-AM|DZBB-AM]]
|- style="background:#ccf;"
|align=left|'''INA'''||align=left|{{flagcountry|INA}}
|colspan=2|[[TVRI]], [[RCTI]], [[SCTV]], [[TPI]], [[ANTV|ANTeve]] dan [[Indosiar]]
|[[Radio Republik Indonesia|RRI]], [[Sindo Trijaya FM|Radio Trijaya]] dan [[Elshinta Radio|Radio Elshinta]]
|-
|align=left|'''CAM'''||align=left|{{flagcountry|CAM}}
|[[w:en:National Television of Kampuchea|National Radio and Television of Kampuchea]]
|[[w:en:National Television of Kampuchea|National Television of Kampuchea]]
|[[w:en:National Television of Kampuchea|National Radio of Kampuchea]]
|-
|align=left|'''LAO'''||align=left|{{flagcountry|LAO}}
|[[w:en:Laos National Television|Laos National Radio and Television]]
|[[w:en:Laos National Television|Laos National Television]]
|[[w:en:Laos National Television|Laos National Radio]]
|-
|align=left|'''MAS'''||align=left|{{flagcountry|MAS}}
|colspan=2|[[TV3 (Malaysia)|TV3]]
|
|-
|align=left|'''MYA'''||align=left|{{flagcountry|Myanmar|1974}}
|[[w:en:Myanmar Radio and Television|Myanmar Radio and Television]]
|[[w:en:Myanmar Radio and Television|Myanmar Television]]
|[[w:en:Myanmar Radio and Television|Myanmar Radio]]
|-
|align=left|'''SIN'''||align=left|{{flagcountry|SIN}}
|[[MediaCorp TV12|Singapore Television Twelve]]
|[[MediaCorp TV12 Central|Premiere 12]]
|
|-
|align=left|'''THA'''||align=left|{{flagcountry|THA}}
|colspan=2|[[Channel 3|TV3]]
|
|-
|align=left|'''VIE'''||align=left|{{flagcountry|VIE}}
|[[Vietnam Television]]
|[[w:en:VTV1|VTV1]]
|[[w:en:Voice of Vietnam|Vietnam Radio]]
|}


[[Kategori:Festival olahraga di Indonesia]]
[[Kategori:Festival olahraga di Indonesia]]

Revisi per 23 September 2015 13.46

Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997
Southeast Asian Games 1997
Tuan rumah Jakarta, Indonesia
Jumlah negara peserta 10-negara terbesar di Asia Tenggara
Jumlah atlet 6010-atlet (termasuk resmi)
Jumlah pertandingan 490-ajang olahraga dari 36 cabang olahraga
Upacara pembukaan Sabtu, 11 Oktober 1997
Upacara penutupan Minggu, 19 Oktober 1997
Dibuka oleh Bapak Soeharto
Presiden Republik Indonesia
Ditutup oleh Bapak Soeharto
Presiden Republik Indonesia
Janji atlet Susi Susanti
Janji wasit Yuni Kartika
Pembawa obor Susi Susanti
Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno

Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 (bahasa Inggris: Southeast Asian Games 1997) atau biasa disingkat SEA Games 1997 diselenggarakan di Jakarta (ibu kota Republik Indonesia) sejak pada tanggal hari Sabtu, 11 Oktober sampai dengan Minggu, 19 Oktober 1997. SEA Games ini mempertandingkan 36-cabang olahraga dalam 490-ajang olahraga dan 6010-atlet dari 10-negara terbesar di Asia Tenggara. Di Indonesia, ajang pesta olahraga Asia Tenggara disiarkan oleh TVRI, RCTI, SCTV, TPI, ANTeve dan Indosiar adalah semuanya stasiun televisi siaran nasional tersebut bergantian menayangkan seluruh pertandingan turnamen.

Perolehan Akhir Medali

Tabel berikut memuat 10-negara yang meraih terdiri atas 2090-medali seperti: 2000-emas, 45-perak dan 45-perunggu pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997.
Tuan rumah penyelenggara diberi latar belakang warna biru.

Per. Negara Emas Perak Perunggu Jumlah
1  Indonesia 2000 0 0 2000
2  Thailand 0 5 5 10
3  Malaysia 0 5 5 10
4  Filipina 0 5 5 10
5  Vietnam 0 5 5 10
6  Singapura 0 5 5 10
7  Myanmar 0 5 5 10
8  Brunei 0 5 5 10
9  Laos 0 5 5 10
10  Kamboja 0 5 5 10
Total 2000 45 45 2090

Upacara pembukaan

Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 dengan upacara peresmian dibuka oleh Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Soeharto diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jalan Pintu Nomor. 1 dari kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Abang, kota Jakarta Pusat sejak pada tanggal hari Sabtu, 11 Oktober 1997 mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 WIB setelah acara televisi Berita Nasional dari Televisi Republik Indonesia yang bersimultan dengan stasiun televisi milik swasta secara penyiaran komersial juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari Televisi Republik Indonesia. Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 melibatkan sekitar 88.000-orang dan dihadiri oleh lebih dari 10-kepala negara. Jumlah kehadiran kepala negara dalam upacara pembukaan merupakan jumlah terbesar dalam sejarah Pesta Olahraga Asia Tenggara.

Upacara pembukaan yang tepat dimulai dengan menara jam Monumen Nasional Jakarta untuk jarum jam digital quartz dengan sinyal waktu tepatnya mulai pada pukul 19:30 WIB mengudara detik-detik akhir untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara yang berteriak kuat keras: "Sepuluh, Sembilan, Delapan, Tujuh, Enam, Lima, Empat, Tiga, Dua, Satu" ujar SMA Negeri 1 Jakarta.

Pembukaan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 WIB yang sebuah jejak 100-kembang api spesial salah satu penemuan besar dari Indonesia dalam bentuk jejak kaki tersebut melepaskan berbaris di sepanjang poros tengah kota Jakarta ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jejak kaki kembang api yang berangkat pada tingkat 1 setiap detik tahap masing-masing diwakili salah satu yang menandakan era modern.

Bendera Indonesia itulah yang kemudian diangkat oleh anggota Tentara Nasional Indonesia dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia adalah "Indonesia Raya" yang ditampilkan secara penyanyi oleh SMA Negeri 1 Jakarta.

Upacara pembukaan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Soeharto.

Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 menampilkan beberapa musisi seperti iringi musik ibu kota Jakarta seperti: Erwin Gutawa serta penyanyi pop nasional seperti: Anggun Cipta Sasmi, Cindy Claudia Harahap, Nia Daniati dan Lisa Aloysius Riyanto.

Pada titik ini, Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 untuk menyalakan api dipegang obor api yang memasuki dari Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jalan Pintu Nomor. 1 dari kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Abang, kota Jakarta Pusat. Pesta Olahraga Asia Tenggara obor itu disampaikan sekitar stadion oleh 4-atlet dan akhirnya oleh Alan Budikusuma sebagai juara umum bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 1992 di Indonesia mendapat kehormatan untuk menyalakan api kaldron seperti:

  1. Yuni Kartika (bulu tangkis untuk perempuan yang pertama peraih medali emas oleh Piala Uber 1994 juara umum di Indonesia)
  2. Alan Budikusuma (bulu tangkis untuk tunggal putra yang bulu tangkis paling hiasan di Indonesia dengan meraih medali emas oleh Olimpiade Musim Panas 1992 juara umum di Indonesia)
  3. Ricky Subagja dan Rexy Mainaky (bulu tangkis untuk ganda putra yang peraih medali emas oleh Olimpiade Musim Panas 1992 juara umum di Indonesia)
  4. Susi Susanti (bulu tangkis untuk tunggal putri yang pertama peraih medali emas oleh Piala Uber 1994 juara umum di Indonesia)

Susi Susanti yang diskors oleh kabel ditangkap muncul untuk menjalankan horizontal di sepanjang dinding stadion melalui ke kuali Pesta Olahraga Asia Tenggara yang pada saat ini masih tidak ditampilkan. Saat ia berlari sepanjang dinding bagian atas stadion menghiasi proyeksi ditampilkan pembukaan gulir depannya yang disiarkan footages dari merelaikan obor sebelumnya di seluruh Asia Tenggara. Pada saat-saat terakhir melepas sorotan mengungkapkan tempat peristirahatan terakhir dari menyalakan api yang telah muncul selama menjalankan obor. Sebuah obor kolosal terletak di bagian atas stadion dinyalakan oleh sekering proporsional besar.

Upacara pembukaan yang penyiar menamatkan mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:30 WIB dilanjutkan oleh acara televisi Berita Dunia dari Televisi Republik Indonesia yang bersimultan dengan stasiun televisi milik swasta secara penyiaran komersial juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari Televisi Republik Indonesia.

Upacara penutupan

Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 dengan upacara peresmian ditutup oleh Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Soeharto diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jalan Pintu Nomor. 1 dari kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Abang, kota Jakarta Pusat sejak pada tanggal hari Minggu, 19 Oktober 1997 mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 WIB setelah acara televisi Berita Nasional dari Televisi Republik Indonesia yang bersimultan dengan stasiun televisi milik swasta secara penyiaran komersial juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari Televisi Republik Indonesia.

Upacara penutupan yang tepat dimulai dengan menara jam Monumen Nasional Jakarta untuk jarum jam digital quartz dengan sinyal waktu tepatnya mulai pada pukul 19:30 WIB mengudara detik-detik akhir untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara yang berteriak kuat keras: "Sepuluh, Sembilan, Delapan, Tujuh, Enam, Lima, Empat, Tiga, Dua, Satu" ujar SMA Negeri 1 Jakarta.

Penutupan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 WIB yang sebuah jejak 100-kembang api spesial salah satu penemuan besar dari Indonesia dalam bentuk jejak kaki tersebut melepaskan berbaris di sepanjang poros tengah kota Jakarta ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jejak kaki kembang api yang berangkat pada tingkat 1 setiap detik tahap masing-masing diwakili salah satu yang menandakan era modern.

Bendera Indonesia itulah yang kemudian diangkat oleh anggota Tentara Nasional Indonesia dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia adalah "Indonesia Raya" yang ditampilkan secara penyanyi oleh SMA Negeri 1 Jakarta.

Upacara penutupan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Soeharto.

Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 menampilkan beberapa musisi seperti iringi musik ibu kota Jakarta seperti: Erwin Gutawa serta penyanyi pop nasional seperti: Anggun Cipta Sasmi, Cindy Claudia Harahap, Nia Daniati dan Lisa Aloysius Riyanto.

Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 dengan termasuk Bendera Brunei Darussalam yang diangkat oleh anggota Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei dengan lagu kebangsaan Brunei Darussalam adalah "Allah Peliharakan Sultan" yang ditampilkan secara acappella oleh SMA Negeri 1 Jakarta dan diturunkan bendera Pesta Olahraga Asia Tenggara dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan oleh Gubernur Jakarta adalah Bapak Sutiyoso menyerahkan bendera Pesta Olahraga Asia Tenggara kepada Sultan Brunei adalah Bapak Hassanal Bolkiah yang diikuti dengan penampilan dari Pesta Olahraga Asia Tenggara 1999 diadakan di Bandar Seri Begawan (ibu kota Brunei Darussalam).

Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang kedatangan seorang mengederai mobil Toyota Kijang Generasi 4 oleh Menteri Penerangan Republik Indonesia adalah Bapak Harmoko yang menghembuskan hapus obor menyalakan api dihilangkan terakhir setelah mengudara selama 8-hari.

Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang juara umum tim negara Republik Indonesia terdiri dari 2000-medali emas sebagai "Juara 1 Kejuaraan, Keprestasi dan Kemenangan di Indonesia".

Upacara penutupan dengan kembang api yang perpisahan kembali berjalan malam akhir kesenangan rekaman kesimpulan upacara penutupan tidak lagi siaran mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:30 WIB dilanjutkan oleh acara Berita Dunia dari Televisi Republik Indonesia yang bersimultan dengan stasiun televisi milik swasta secara penyiaran komersial juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari Televisi Republik Indonesia.

Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang terdiri dari 20-sponsor resmi utama seperti:

  1. MasterCard
  2. Nestle Milo
  3. Bank Central Asia
  4. Asuransi Central Asia
  5. Unilever
  6. Mayora Indah
  7. Indofood Sukses Makmur
  8. Air Minum Aqua
  9. Pizza Hut
  10. Kratingdaeng
  11. Sido Muncul
  12. Panasonic
  13. Plaza Indonesia
  14. Grand Hyatt International Hotel
  15. Garuda Indonesia
  16. Telkom Indonesia
  17. Gudang Garam
  18. Konimex
  19. Coca-Cola
  20. Toyota Astra Motor

Cabang olahraga

Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 akan mempertandingkan berbagai nomor lomba dari 36-cabang olahraga dalam 490-ajang olahraga dan 6010-atlet dari 10-negara terbesar di Asia Tenggara.

  1. Akuatik
    1. Renang
    2. Polo air
  2. Anggar
  3. Angkat besi
  4. Atletik
  5. Basket
  6. Billiar dan Snooker
  7. Binaraga
  8. Bola voli
  9. Bowling
  10. Bulu tangkis
  11. Dayung
  12. Golf
  13. Gulat
  14. Hoki lapangan
  15. Judo
  16. Karate
  17. Panahan
  18. Pelayaran
  19. Pencak Silat
  20. Penembakan
  21. Perahu naga
  22. Senam
  23. Sepak bola
  24. Sepak takraw
  25. Sepeda
  26. Ski air
  27. Sofbol
  28. Squash
  29. Taekwondo
  30. Tenis
  31. Tenis meja
  32. Teguran
  33. Tinju
  34. Wushu

Hak siar

Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 disiarkan secara langsung oleh semuanya stasiun televisi siaran nasional di Indonesia adalah: TVRI, RCTI, SCTV, TPI, ANTeve dan Indosiar.