Lompat ke isi

Wacana destinasi selain Bali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +perbaiki; perubahan kosmetik
Kota
Baris 18: Baris 18:
* Jawa Timur = [[Gunung Bromo]] ([[Probolinggo]]), [[Taman Nasional Alas Purwo]] ([[Banyumas]]), [[Situbondo|Africa van Java]] ([[Situbondo]])
* Jawa Timur = [[Gunung Bromo]] ([[Probolinggo]]), [[Taman Nasional Alas Purwo]] ([[Banyumas]]), [[Situbondo|Africa van Java]] ([[Situbondo]])
* Kepulauan Riau = [[Gunung Daik]] ([[Lingga]]), [[Kepulauan Anambas]], [[Nirwana Gardens]]
* Kepulauan Riau = [[Gunung Daik]] ([[Lingga]]), [[Kepulauan Anambas]], [[Nirwana Gardens]]
* Lampung = [[Taman Nasional Way Kambas]] ([[Lampung Timur]]),

== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

Revisi per 7 Desember 2015 10.57

Indonesia memiliki 34 Provinsi tetapi pariwisata masih tersentral di Bali, oleh karena itu pemerintah Indonesia merasa perlu[1] digarap destinasi selain Bali. Asosiasi Biro Perjalanan[2] dan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies/Asita) Jakarta Chapter meminta pemerintah lebih serius menggarap dan mengembangkan destinasi wisata baru selain Bali.

Tujuan

Tujuan dan manfaat pemerintah garap destinasi selain Bali, yaitu:

  • Pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia
  • Semakin beragamnya pilihan paket berlibur di Indonesia
  • Supaya turis dalam maupun luar negeri tidak bosan mengunjungi tempat wisata di Indonesia

Destinasi baru

Pemerintah serius garap destinasi baru[3] selain Bali, di antaranya:

Referensi