Lompat ke isi

Kimia medisinal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{unreferenced|date=12 Desember 2015}}
{{rapikan}}

'''Kimia medisinal''' atau '''farmaseutika''' adalah disiplin [[ilmu]] gabungan [[kimia]] dan [[farmasi]] yang terlibat dalam desain, [[sintesis kimia|sintesis]], dan pengembangan [[obat]] farmaseutika. Kimia medisinal terlibat dalam identifikasi, sintesis, dan pengembangan entitas kimia baru (''new chemical entity'') yang dapat digunakan untuk terapi. Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada, berikut sifat [[biologi]]s serta [[QSAR]] (''quantitative structure-activity relationships'')-nya. Bidang ini berfokus pada aspek kualitas obat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan sebagai tujuan dari produk obat.
'''Kimia medisinal''' atau '''farmaseutika''' adalah disiplin [[ilmu]] gabungan [[kimia]] dan [[farmasi]] yang terlibat dalam desain, [[sintesis kimia|sintesis]], dan pengembangan [[obat]] farmaseutika. Kimia medisinal terlibat dalam identifikasi, sintesis, dan pengembangan entitas kimia baru (''new chemical entity'') yang dapat digunakan untuk terapi. Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada, berikut sifat [[biologi]]s serta [[QSAR]] (''quantitative structure-activity relationships'')-nya. Bidang ini berfokus pada aspek kualitas obat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan sebagai tujuan dari produk obat.



Revisi per 12 Desember 2015 04.46


Kimia medisinal atau farmaseutika adalah disiplin ilmu gabungan kimia dan farmasi yang terlibat dalam desain, sintesis, dan pengembangan obat farmaseutika. Kimia medisinal terlibat dalam identifikasi, sintesis, dan pengembangan entitas kimia baru (new chemical entity) yang dapat digunakan untuk terapi. Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada, berikut sifat biologis serta QSAR (quantitative structure-activity relationships)-nya. Bidang ini berfokus pada aspek kualitas obat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan sebagai tujuan dari produk obat.

Kimia medisinal merupakan bidang ilmu yang sangat melibatkan bidang-bidang ilmu lain, dengan menggabungkan kimia organik, biokimia, kimia komputasi, farmakologi, biologi molekular, statistika, dan kimia fisik.

Pranala luar