Lompat ke isi

Yohanes 19: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38: Baris 38:
== Ayat 28 ==
== Ayat 28 ==
{{utama|Tujuh Perkataan Salib}}
{{utama|Tujuh Perkataan Salib}}
:Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"<font color=green>Aku haus!</font>"<ref>{{Alkitab|Yohanes 19:30}}</ref>
:Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"<font color=green>Aku haus!</font>"<ref>{{Alkitab|Yohanes 19:28}}</ref>


== Ayat 30 ==
== Ayat 30 ==

Revisi per 3 Februari 2016 20.41

Yohanes 19
Yohanes 19:1-7 pada sisi verso Papirus 90, yang ditulis sekitar tahun 150-175 M.
KitabInjil Yohanes
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
4

Yohanes 19 (disingkat Yoh 19) adalah bagian dari Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut kesaksian Yohanes, seorang dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2]

Teks

Yohanes 19:17-18,25-26 pada Papirus 121 (abad ke-3)

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 19

Textus Receptus bahasa Yunani: εγραψεν δε και τιτλον ο πιλατος και εθηκεν επι του σταυρου ην δε γεγραμμενον ιησους ο ναζωραιος ο βασιλευς των ιουδαιων
Vulgata bahasa Latin: scripsit autem et titulum Pilatus et posuit super crucem erat autem scriptum Iesus Nazarenus rex Iudaeorum
bahasa Ibrani: ופילטוס כתב על לוח וישם על הצלב וזה מכתבו ישוע הנצרי מלך היהודים׃
Terjemahan Baru: Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."[3]

Ayat 26-27

Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!." Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. [4]

Ayat 28

Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"[5]

Ayat 30

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.[6]

Penderitaan Yesus dalam menyediakan penebusan bagi umat manusia yang jatuh kini sudah berakhir dan karya penebusan "sudah selesai" (bahasa Yunani: Τετέλεσται, Tetelestai). Yesus Kristus telah menanggung hukuman bagi dosa seluruh umat manusia sambil membuka jalan keselamatan untuk semua orang (lihat Matius 27:50; Lukas 23:46).

Ayat 39

Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.[7]

Kedatangan Nikodemus pada malam hari dicatat pada Injil Yohanes pasal 3. Mur adalah juga salah satu hadiah pemberian orang-orang majus dari Timur pada waktu Yesus Kristus baru dilahirkan di Betlehem, sebagaimana dicatat pada Injil Matius pasal 2:11.

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Yohanes 19:19
  4. ^ Yohanes 19:30
  5. ^ Yohanes 19:28
  6. ^ Yohanes 19:30
  7. ^ Yohanes 19:39

Lihat pula

Pranala luar