Lompat ke isi

Unsur periode 4: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 145: Baris 145:
== Unsur blok-d ==
== Unsur blok-d ==
=== Skandium ===
=== Skandium ===
{{Utama|Skandium}}
[[Berkas:Scandium sublimed dendritic and 1cm3 cube.jpg|thumb|left|75px]]
[[Berkas:Scandium sublimed dendritic and 1cm3 cube.jpg|thumb|right|75px]]
[[Skandium]] (Sc) adalah unsur ketiga dalam periode 4, antara kalsium dan titanium, dan merupakan [[logam transisi]] pertama dalam tabel periodik.
{{Unsur|Skandium|Sc|21}} [[Skandium]] adalah unsur ketiga dalam periode 4, antara kalsium dan titanium, dan merupakan [[logam transisi]] pertama dalam tabel periodik. Skandium cukup banyak terdapat di alam, tetapi sulit dijumpai karena merupakan yang banyak terdapat dalam senyawa [[unsur tanah jarang|tanah jarang]], yang mana sulit diisolasi unsur-unsurnya. Skandium memiliki sedikit aplikasi komersial karena fakta-fakta tersebut di atas, dan aplikasi utama saat ini hanyalah sebagai bahan logam paduan dengan [[aluminium]].

<!-- ==d-block elements==
===Scandium===
[[File:Scandium sublimed dendritic and 1cm3 cube.jpg|thumb|left|75px]]
[[Scandium]] (Sc) is the third element in period 4, between calcium and titanium, and is the first [[transition metal]] in the periodic table. Scandium is quite common in nature, but difficult to find because it is most prevalent in [[rare earth element|rare earth]] compounds, which are difficult to isolate elements from. Scandium has very few commercial applications because of the aforementioned facts, and currently its only major application is in [[aluminium]] alloys.


===Titanium===
===Titanium===
{{Utama|Titanium}}
[[File:Titan-crystal bar.JPG|thumb|left|75px]]
[[File:Titan-crystal bar.JPG|thumb|right|75px]]
[[Titanium]] (Ti) is an element in period 4, between scandium and vanadium. Titanium is both one of the least dense metals and one of the strongest and most corrosion-resistant, and as such has many applications, especially in alloys with other elements, such as iron. Due to its aforementioned properties, it is commonly used in [[airplane]]s, [[golf club]]s, and other objects that must be strong, but lightweight.
{{Unsur|Titanium|Ti|22}} [[Titanium]] adalah unsur dalam periode 4, antara skandium dan vanadium. Titanium merupakan salah satu logam dengan massa jenis paling ringan sekaligus salah satu logam paling kuat dan paling tahan karat, sehingga banyak memiliki aplikasi, terutama dalam logam paduan dengan unsur lain, seperti besi. Oleh karena sifat-sifat tersebut di atas, ia banyak digunakan dalam [[pesawat terbang]], [[Golf#Stik_golf|stik golf]], dan obyek-obyek lain yang memerlukan kekuatan, tetapi sekaligus harus ringan.


===Vanadium===
===Vanadium===
[[File:Vanadium etched.jpg|thumb|left|75px]]
{{Utama|Vanadium}}
[[File:Vanadium etched.jpg|thumb|right|75px]]
[[Vanadium]] (V) is an element in period 4, between titanium and chromium. Vanadium is never found in pure form in nature, but is commonly found in compounds. Vanadium is similar to titanium in many ways, such as being very corrosion-resistant, however, unlike titanium, it oxidizes in air even at room temperature. All vanadium compounds have at least some level of toxicity, with some of them being extremely toxic.
{{Unsur|Vanadium|V|23}} [[Vanadium]] adalah unsur dalam periode 4, antara titanium dan krom. Vanadium tidak pernah dijumpai dalam bentuk murni di alam, tetapi umum ditemukan dalam bentuk senyawa. Vanadium mirip dengan titanium dalam beberapa hal, seperti sangat tahan karat, namun, tidak seperti titanium, ia teroksidasi di udara bahkan pada suhu ruang. Seluruh senyawa vanadium memiliki sekurang-kurangnya beberapa tingkat toksisitas, dan beberapa di antaranya sangat toksik.


===Chromium===
===Kromium===
{{Utama|Kromium}}
[[File:Chromium crystals and 1cm3 cube.jpg|thumb|left|75px]]
[[File:Chromium crystals and 1cm3 cube.jpg|thumb|right|75px]]
[[Chromium]] (Cr) is an element in period 4, between vanadium and manganese. Chromium is, like titanium and vanadium before it, extremely resistant to corrosion, and is indeed one of the main components of [[stainless steel]]. Chromium also has many colorful compounds, and as such is very commonly used in pigments, such as [[chrome green]].
{{Unsur|Kromium|Cr|24}} [[Kromium]] adalah unsur dalam periode 4, antara vanadium dan mangan. Kromium, seperti titanium dan vanadium sebelumnya, sangat tahan terhadap korosi, dan oleh sebab itu menjadi salah satu komponen utama [[baja nirkarat]]. Kromium juga memiliki banyak senyawa berwarna, dan oleh karena itu sangat jamak digunakan dalam pigmen, seperti [[hijau krom]].


===Manganese===
===Mangan===
{{Utama|Mangan}}
[[File:Manganese electrolytic and 1cm3 cube.jpg|thumb|left|75px]]
[[File:Manganese electrolytic and 1cm3 cube.jpg|thumb|right|75px]]
[[Manganese]] (Mn) is an element in period 4, between chromium and iron. Manganese is often found free in nature, but is also found in combination with iron. Manganese, like chromium before it, is an important component in [[stainless steel]], preventing the iron from rusting. Manganese is also often used in pigments, again like chromium. Manganese is also poisonous; if enough is inhaled, it can cause irreversible neurological damage.
{{Unsur|Mangan|Mn|25}} [[Mangan]] adalah unsur dalam periode 4, antara kromium dan besi. Mangan sering dijumpai dalam bentuk bebas di alam, tetapi juga ditemukan dalam kombinasi dengan besi. Mangan, seperti kromium sebelumnya, adalah komponen penting dalam [[baja nirkarat]], mencegah besi berkarat. Mangan juga sering digunakan dalam pigmen, lagi-lagi seperti kromium. Mangan juga beracun; jika terhirup dalam kadar yang mencukupi, dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.


===Iron===
=== Besi ===
{{Utama|Besi}}
[[File:Iron electrolytic and 1cm3 cube.jpg|thumb|left|75px]]
[[File:Iron electrolytic and 1cm3 cube.jpg|thumb|right|75px]]
[[Iron]] (Fe) is an element in period 4, between manganese and cobalt. Iron is probably the most well-known element in period 4, being the most common element in the earth and a major component of steel. [[Iron-56]] has the lowest energy density of any isotope of any element, meaning that it is the most massive element that can be produced in [[supergiant]] [[star]]s. Iron also has some applications in the human body; [[hemoglobin]] is partly iron.
{{Unsur|Besi|Fe|26}} [[Besi]] adalah unsur dalam periode 4, antara mangan dan kobalt. Besi mungkin adalah unsur periode 4 yang paling terkenal, menjadikannya unsur yang paling jamak di bumi dan merupakan komponen utama baja. [[Besi-56]] memiliki kerapatan energi terendah di antara isotop semua unsur, artinya bahwa ia adalah unsur paling masif yang dapat dihasilkan dalam [[bintang]] raksasa. Besi juga memiliki beberap aplikasi dalam tubuh manusia; sebagian dari [[hemoglobin]] adalah besi.


===Cobalt===
=== Kobalt ===
{{Utama|Kobalt}}
[[File:Kobalt electrolytic and 1cm3 cube.jpg|thumb|left|75px]]
[[File:Kobalt electrolytic and 1cm3 cube.jpg|thumb|right|75px]]
[[Cobalt]] (Co) is an element in period 4, between iron and nickel. Cobalt is commonly used in pigments, as many compounds of cobalt are blue in color. Cobalt is also a core component of many magnetic and high-strength alloys. The only stable isotope, [[cobalt-59]], is an important component of [[vitamin B-12]], while [[cobalt]]-60 is a component of nuclear fallout and can be dangerous in large enough quantities due to its radioactivity.
{{Unsur|Kobalt|Co|27}} [[Kobalt]] adalah unsur dalam periode 4, antara besi dan nikel. Kobalt banyak digunakan dalam pigmen, karena banyak senyawa kobalt berwarna biru. Kobalt juga merupakan komponen inti dari banyak aloy magnetis dan berkekuatan tinggi. Satu-satunya isotop stabil, [[kobalt-59]], merupakan komponen penting [[vitamin B-12]], sementara [[kobalt]]-60 adalah komponen limbah nuklir dan dapat berbahaya dalam jumlah besar karena sifat radioaktifnya.


===Nickel===
=== Nikel ===
{{Utama|Nikel}}
[[File:Nickel chunk.jpg|thumb|left|75px]]
[[File:Nickel chunk.jpg|thumb|right|75px]]
[[Nickel]] (Ni) is an element in period 4, between cobalt and copper. Nickel is rare in the earth's crust, mainly due to the fact that it reacts with oxygen in the air, with most of the nickel on earth coming from [[nickel iron meteorite]]s. However, nickel is incredibly common in the earths core; along with iron it is one of the two main components. Nickel is an important component of stainless steel, and in many [[superalloys]].
{{Unsur|Nikel|Ni|28}} [[Nikel]] adalah unsur dalam periode 4, antara kobalt dan tembaga. Nikel jarang terdapat dalam kerak bumi, terutama karena kenyataan bahwa ia bereaksi dengan oksigen di udara, dengan sebagian besar nikel di bumi berasal dari [[meteorit besi nikel]]. Namun, nikel sangat melimpah di inti bumi; bersama dengan besi ia merupakan salah satu dari dua komponen utama. Nikel adalah komponen utama dalam besi nirkarat, dan dalam banyak [[superaloy]].


===Copper===
=== Tembaga ===
{{Utama|Tembaga}}
[[File:NatCopper.jpg|thumb|left|75px]]
[[File:NatCopper.jpg|thumb|right|75px]]
[[Copper]] (Cu) is an element in period 4, between nickel and zinc. Copper is one of the few metals that is not white or gray in color, the only others being [[gold]] and [[caesium]]. Copper has been used by humans for thousands of years to provide a reddish tint to many objects, and is even an essential nutrient to humans, although too much is poisonous. Copper is also commonly used as a wood preservative or [[fungicide]]s.
{{Unsur|Tembaga|Cu|29}} [[Tembaga]] adalah unsur dalam periode 4, antara nikel dan seng. Tembaga adalah salah satu dari sedikit logam yang tidak berwarna putih atau abu-abu, lainnya adalah [[emas]] dan [[sesium]]. Tembaga telah banyak dimanfaatkan oleh manusia selama ribuan tahun untuk memberi warna kemerahan pada banyak obyek, dan bahkan merupakan nutrisi penting bagi manusia, meskipun beracun jika terlalu banyak. Tembaga juga banyak digunakan sebagai pengawet kayu atau [[fungisida]].


===Zinc===
===Seng===
{{Utama|Seng}}
[[File:Zinc fragment sublimed and 1cm3 cube.jpg|thumb|left|75px]]
[[File:Zinc fragment sublimed and 1cm3 cube.jpg|thumb|right|75px]]
[[Zinc]] (Zn) is an element in period 4, between copper and gallium. Zinc is one of the main components of [[brass]], being used since the 10th century BCE. Zinc is also incredibly important to humans; almost 2 billion people in the world suffer from zinc deficiency. However, too much zinc can cause copper deficiency. Zinc is often used in batteries, aptly named [[carbon-zinc batteries]], and is important in many platings, as zinc is very corrosion resistant. -->
{{Unsur|Seng|Zn|30}} [[Seng]] adalah unsur dalam periode 4, di antara tembaga dan galium. Seng adalah salah satu komponen utama [[kuningan]], yang telah digunakan sejak abad ke-10 sebelum masehi. Seng juga sangat penting bagi manusia; hampir 2 milyar orang di dunia menderita kekurangan seng. Namun, overdosis seng dapat menyebabkan defisiensi tembaga. Seng sering digunakan dalam baterai, sebut saja [[baterai karbon-seng]], dan unsur penting dalam banyak metode pelapisan, karena seng sangat tahan korosi.


== Unsur blok-p ==
== Unsur blok-p ==

Revisi per 10 Februari 2016 07.19

Unsur periode 4 adalah unsur-unsur kimia pada baris (atau periode) kedua tabel periodik.


Tren periodik

Daftar unsur

Unsur kimia Golongan Konfigurasi elektron
 
19 K Kalium Logam alkali [Ar] 4s1
20 Ca Kalsium Logam alkali tanah [Ar] 4s2
21 Sc Skandium Logam transisi [Ar] 3d1 4s2
22 Ti Titanium Logam transisi [Ar] 3d2 4s2
23 V Vanadium Logam transisi [Ar] 3d3 4s2
24 Cr Kromium Logam transisi [Ar] 3d5 4s1 (*)
25 Mn Mangan Logam transisi [Ar] 3d5 4s2
26 Fe Besi Logam transisi [Ar] 3d6 4s2
27 Co Kobalt Logam transisi [Ar] 3d7 4s2
28 Ni Nikel Logam transisi [Ar] 3d8 4s2
29 Cu Tembaga Logam transisi [Ar] 3d10 4s1 (*)
30 Zn Seng Logam transisi [Ar] 3d10 4s2
31 Ga Galium Logam miskin [Ar] 3d10 4s2 4p1
32 Ge Germanium Metaloid [Ar] 3d10 4s2 4p2
33 As Arsenik Metaloid [Ar] 3d10 4s2 4p3
34 Se Selenium Nonlogam poliatomik [Ar] 3d10 4s2 4p4
35 Br Bromine Nonlogam diatomik [Ar] 3d10 4s2 4p5
36 Kr Kripton Gas mulia [Ar] 3d10 4s2 4p6

(*) Perkecualian pada aturan Madelung

Legenda warna latar belakang
Logam Metaloid Nonlogam Sifat
kimia
tidak diketahui
Logam alkali Logam alkali tanah Lan­tanida Aktinida Logam transisi Logam pasca-​transisi Nonlogam poliatomik Nonlogam diatomik Gas mulia

Unsur blok-s

Kalium

Kalium adalah unsur kimia dengan lambang K dan nomor atom 19. Kalium adalah sebuah logam alkali, yang ditempatkan di bawah natrium dan di atas rubidium, dan merupakan unsur pertama dari periode 4.[1] Ia merupakan salah satu unsur palilng reaktif dalam tabel periodik, sehingga biasanya hanya dijumpai dalam bentuk senyawa. Ia cenderung teroksidasi dengan cepat di udara, sehingga bereaksi sangat cepat dengan oksigen ketika baru terpapar udara. Ketika baru terpapar, ia berwarna agak keperakan, tetapi dengan cepat memudar akibat bereaksi dengan udara. Logam ini cukup lunak untuk dipotong menggunakan pisau, dan merupakan unsur kedua dengan massa jenis paling ringan.[2] Kalium mempunyai titik lebur relatif rendah; ia akan meleleh hanya dengan meletakkannya di bawah api kecil.[3] Kalium juga memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada air, sehingga dapat mengapung di air.[4]

Kalsium

Kalsium adalah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20. Kalsium adalah unsur kedua dalam periode 4, antara kalium dan skandium. Sebagai sebuah logam alkali tanah, kalsium tidak pernah ditemukan di alam karena reaktivitas tingginya dengan air.[5] Unsur tersebut merupakan salah satu unsur yang paling dikenal dan peran biologi paling dikenal dalam seluruh hewan dan beberapa tumbuhan, penyusun tulang dan gigi, dan digunakan dalam beberapa aplikasi sel, seperti sinyal untuk proses seluler. Kalsium dianggap sebagai mineral yang paling melimpah dalam massa tubuh.[6]

Unsur blok-d

Skandium

Skandium adalah unsur kimia dengan lambang Sc dan nomor atom 21. Skandium adalah unsur ketiga dalam periode 4, antara kalsium dan titanium, dan merupakan logam transisi pertama dalam tabel periodik. Skandium cukup banyak terdapat di alam, tetapi sulit dijumpai karena merupakan yang banyak terdapat dalam senyawa tanah jarang, yang mana sulit diisolasi unsur-unsurnya. Skandium memiliki sedikit aplikasi komersial karena fakta-fakta tersebut di atas, dan aplikasi utama saat ini hanyalah sebagai bahan logam paduan dengan aluminium.

Titanium

Titanium adalah unsur kimia dengan lambang Ti dan nomor atom 22. Titanium adalah unsur dalam periode 4, antara skandium dan vanadium. Titanium merupakan salah satu logam dengan massa jenis paling ringan sekaligus salah satu logam paling kuat dan paling tahan karat, sehingga banyak memiliki aplikasi, terutama dalam logam paduan dengan unsur lain, seperti besi. Oleh karena sifat-sifat tersebut di atas, ia banyak digunakan dalam pesawat terbang, stik golf, dan obyek-obyek lain yang memerlukan kekuatan, tetapi sekaligus harus ringan.

Vanadium

Vanadium adalah unsur kimia dengan lambang V dan nomor atom 23. Vanadium adalah unsur dalam periode 4, antara titanium dan krom. Vanadium tidak pernah dijumpai dalam bentuk murni di alam, tetapi umum ditemukan dalam bentuk senyawa. Vanadium mirip dengan titanium dalam beberapa hal, seperti sangat tahan karat, namun, tidak seperti titanium, ia teroksidasi di udara bahkan pada suhu ruang. Seluruh senyawa vanadium memiliki sekurang-kurangnya beberapa tingkat toksisitas, dan beberapa di antaranya sangat toksik.

Kromium

Kromium adalah unsur kimia dengan lambang Cr dan nomor atom 24. Kromium adalah unsur dalam periode 4, antara vanadium dan mangan. Kromium, seperti titanium dan vanadium sebelumnya, sangat tahan terhadap korosi, dan oleh sebab itu menjadi salah satu komponen utama baja nirkarat. Kromium juga memiliki banyak senyawa berwarna, dan oleh karena itu sangat jamak digunakan dalam pigmen, seperti hijau krom.

Mangan

Mangan adalah unsur kimia dengan lambang Mn dan nomor atom 25. Mangan adalah unsur dalam periode 4, antara kromium dan besi. Mangan sering dijumpai dalam bentuk bebas di alam, tetapi juga ditemukan dalam kombinasi dengan besi. Mangan, seperti kromium sebelumnya, adalah komponen penting dalam baja nirkarat, mencegah besi berkarat. Mangan juga sering digunakan dalam pigmen, lagi-lagi seperti kromium. Mangan juga beracun; jika terhirup dalam kadar yang mencukupi, dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.

Besi

Besi adalah unsur kimia dengan lambang Fe dan nomor atom 26. Besi adalah unsur dalam periode 4, antara mangan dan kobalt. Besi mungkin adalah unsur periode 4 yang paling terkenal, menjadikannya unsur yang paling jamak di bumi dan merupakan komponen utama baja. Besi-56 memiliki kerapatan energi terendah di antara isotop semua unsur, artinya bahwa ia adalah unsur paling masif yang dapat dihasilkan dalam bintang raksasa. Besi juga memiliki beberap aplikasi dalam tubuh manusia; sebagian dari hemoglobin adalah besi.

Kobalt

Kobalt adalah unsur kimia dengan lambang Co dan nomor atom 27. Kobalt adalah unsur dalam periode 4, antara besi dan nikel. Kobalt banyak digunakan dalam pigmen, karena banyak senyawa kobalt berwarna biru. Kobalt juga merupakan komponen inti dari banyak aloy magnetis dan berkekuatan tinggi. Satu-satunya isotop stabil, kobalt-59, merupakan komponen penting vitamin B-12, sementara kobalt-60 adalah komponen limbah nuklir dan dapat berbahaya dalam jumlah besar karena sifat radioaktifnya.

Nikel

Nikel adalah unsur kimia dengan lambang Ni dan nomor atom 28. Nikel adalah unsur dalam periode 4, antara kobalt dan tembaga. Nikel jarang terdapat dalam kerak bumi, terutama karena kenyataan bahwa ia bereaksi dengan oksigen di udara, dengan sebagian besar nikel di bumi berasal dari meteorit besi nikel. Namun, nikel sangat melimpah di inti bumi; bersama dengan besi ia merupakan salah satu dari dua komponen utama. Nikel adalah komponen utama dalam besi nirkarat, dan dalam banyak superaloy.

Tembaga

Tembaga adalah unsur kimia dengan lambang Cu dan nomor atom 29. Tembaga adalah unsur dalam periode 4, antara nikel dan seng. Tembaga adalah salah satu dari sedikit logam yang tidak berwarna putih atau abu-abu, lainnya adalah emas dan sesium. Tembaga telah banyak dimanfaatkan oleh manusia selama ribuan tahun untuk memberi warna kemerahan pada banyak obyek, dan bahkan merupakan nutrisi penting bagi manusia, meskipun beracun jika terlalu banyak. Tembaga juga banyak digunakan sebagai pengawet kayu atau fungisida.

Seng

Seng adalah unsur kimia dengan lambang Zn dan nomor atom 30. Seng adalah unsur dalam periode 4, di antara tembaga dan galium. Seng adalah salah satu komponen utama kuningan, yang telah digunakan sejak abad ke-10 sebelum masehi. Seng juga sangat penting bagi manusia; hampir 2 milyar orang di dunia menderita kekurangan seng. Namun, overdosis seng dapat menyebabkan defisiensi tembaga. Seng sering digunakan dalam baterai, sebut saja baterai karbon-seng, dan unsur penting dalam banyak metode pelapisan, karena seng sangat tahan korosi.

Unsur blok-p

Galium

Germanium

Germanium (Ge) adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara gallium dan arsenik.


Arsenik

Arsenic (As) adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara germanium dan selenium.


Selenium

Selenium (Se) adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara arsenik dan bromin.


Bromin

Bromin (Br) adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara selenium dan kripton. Bromin adalah sebuah halogen, tidak pernah ada dalam bentuk murni di alam.


Kripton

Kripton (Kr) adalah sebuah gas mulia yang ditempatkan di bawah argon dan diatas xenon.


Peran biologis

Referensi

  1. ^ "Elements in the Modern Periodic Table, Periodic Classification of Elements". Tutorvista.com. Diakses tanggal 2012-08-14. 
  2. ^ "It's Elemental – The Element Potassium". Education.jlab.org. Diakses tanggal 2012-08-14. 
  3. ^ "Potassium, Chemical Element – Overview, Discovery and naming, Physical properties, Chemical properties, Occurrence in nature, Isotopes". Chemistryexplained.com. Diakses tanggal 2012-08-14. 
  4. ^ "Potassium (K) – Chemical properties, Health and Environmental effects". Lenntech.com. Diakses tanggal 2012-08-14. 
  5. ^ "Reactions of the Group 2 elements with water". Chemguide.co.uk. Diakses tanggal 2012-08-14. 
  6. ^ "Chapter 11. Calcium". Fao.org. Diakses tanggal 2012-08-14.