Aladin dan Lampu Wasiat: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Aladin (Rano Karno) adalah remaja yatim yang hidup bersama ibunya Aminah (Marlia Hardi). Ia bekerja sebagai kuli di pasar. Suatu ketika ia menemukan setumpuk harta lewat tukang sihir yang mengaku sebagai kakak mendiang ayahnya. Di tempat itu ia menemukan lampu wasiat. Mendadak si tukang sihir menyatukan bumi yang terbelah, hingga Aladin terperangkap di dalamnya. |
Aladin (Rano Karno) adalah remaja yatim yang hidup bersama ibunya Aminah (Marlia Hardi). Ia bekerja sebagai kuli di pasar. Suatu ketika ia menemukan setumpuk harta lewat tukang sihir yang mengaku sebagai kakak mendiang ayahnya. Di tempat itu ia menemukan lampu wasiat. Mendadak si tukang sihir menyatukan bumi yang terbelah, hingga Aladin terperangkap di dalamnya. |
||
Berkat lampu wasiat, Aladin berhasil keluar. Dari dalam lampu keluar Jin Raksasa yang kemudian bertemu dengan Putri Permatasari (Lydia Kandou)yang sedang bersama dayang-dayangnya. Aladin dinyatakan melanggar peraturan karena berani memandang wajah putri, dan iapun ditangkap. Namun akhirnya berkat pertolongan jin, Aladin berhasil menyunting Permatasari<ref>[http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/06/tgl/25/id/808 Laman Aladin dan Lampu Wasiat], diakses pada 10 Juni 2009</ref>. |
Berkat lampu wasiat, Aladin berhasil keluar. Dari dalam lampu keluar Jin Raksasa yang kemudian bertemu dengan Putri Permatasari (Lydia Kandou)yang sedang bersama dayang-dayangnya. Aladin dinyatakan melanggar peraturan karena berani memandang wajah putri, dan iapun ditangkap. Namun akhirnya berkat pertolongan jin, Aladin berhasil menyunting Permatasari<ref>[http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/06/tgl/25/id/808 Laman Aladin dan Lampu Wasiat], diakses pada 10 Juni 2009</ref>. |
Revisi per 10 Maret 2016 09.10
Aladin dan Lampu Wasiat | |
---|---|
Sutradara | Sisworo Gautama Putra |
Produser | Rapi Films |
Pemeran | Jack John Lydia Kandou Rano Karno Soekarno M. Noor Alan Nuary Doddy Sukma Hadisjam Tahax Marlia Hardy Alan Suryaningrat Helen Johann Mardjono Pria Bom Bom Chaidar Jafar Ijah Bomber Yayuk Suseno |
Penata musik | Gatot Sudarto |
Tanggal rilis | 1980 |
Durasi | 92 menit |
Negara | Indonesia |
Aladin dan Lampu Wasiat adalah film drama fantasi dari Indonesia yang mengisahkan tentang cerita Aladin dalam versi Indonesia yang sangat populer pada masa itu. Film ini diperankan oleh artis dan aktor terkenal seperti Rano Karno, Lydia Kandou, Marlia Hardy, Jack John dan Soekarno M. Noor.
Sinopsis
Aladin (Rano Karno) adalah remaja yatim yang hidup bersama ibunya Aminah (Marlia Hardi). Ia bekerja sebagai kuli di pasar. Suatu ketika ia menemukan setumpuk harta lewat tukang sihir yang mengaku sebagai kakak mendiang ayahnya. Di tempat itu ia menemukan lampu wasiat. Mendadak si tukang sihir menyatukan bumi yang terbelah, hingga Aladin terperangkap di dalamnya.
Berkat lampu wasiat, Aladin berhasil keluar. Dari dalam lampu keluar Jin Raksasa yang kemudian bertemu dengan Putri Permatasari (Lydia Kandou)yang sedang bersama dayang-dayangnya. Aladin dinyatakan melanggar peraturan karena berani memandang wajah putri, dan iapun ditangkap. Namun akhirnya berkat pertolongan jin, Aladin berhasil menyunting Permatasari[1].
Referensi
- ^ Laman Aladin dan Lampu Wasiat, diakses pada 10 Juni 2009