Mozzarella: Perbedaan antara revisi
k menghapus Kategori:Keju menggunakan HotCat |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Cheese |
{{Infobox Cheese |
||
| |
|name = Mozzarella |
||
| |
|image = [[Berkas:Cheese 07 bg 042906.jpg|260px]] |
||
| |
|othernames = |
||
| |
|country = [[Italia]] |
||
| |
|regiontown = [[Campania]] atau [[Latium]] |
||
| |
|region = |
||
| |
|town = |
||
| |
|source = [[Sapi]] {{br}} [[Kerbau]] |
||
| |
|pasteurised = Ya |
||
| |
|texture = Lembut |
||
| |
|fat = Minimal 50% |
||
| |
|protein = |
||
| |
|dimensions = |
||
| |
|weight = |
||
| |
|aging = Tidak |
||
| |
|certification = [[Mozzarella di Bufala Campana]]{{br}}STG dan [[DOP]] 1996<ref>[http://www.politicheagricole.it/ProdottiQualita/ProdottiDop/risultati?selectregione=&selectsettore=3 Banca Dati Prodotti DOP, IGP e STG], ''Politiche Agricole''. Diakses pada 5 Mei 2010]</ref> <ref name="Lexicon of Cheese">{{en}} {{cite book |author=Iburg, Anne |title=Dumont's Lexicon of Cheese |publisher= Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. |year=2004 |id=ISBN 978-90-366-1689-8}} Page 194-195.</ref> |
||
}} |
}} |
||
'''Mozzarella''' adalah [[keju]] [[Italia]] yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam [[bahasa Italia]], ''mozzare'' berarti ''memotong''.<ref name="delicious">{{en}} [http://www.deliciousitaly.com/prodotto.php?id=163®ione_id=4 Buffalo Mozzarella Cheese], ''Delicious Italy''. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> <ref name="italian cheese">{{en}} {{cite web |url=http://www.italianmade.com/library/PDFs/ItalianCheese.pdf |title=Italian Cheese |work=Italian Made |publisher=Italian Institute of Foreign Trade |year=2000 |accessdate=18 April 2010 |format=PDF}}</ref> Keju ini dibuat dari [[susu]] [[sapi]] ataupun susu [[kerbau]]. ''Mozzarella di bufala'' dibuat dari susu [[kerbau]], sementara ''mozzarella fior di latte'' dibuat dari susu [[sapi]] yang di [[pasteurisasi]].<ref name="encyclopedia">{{en}} {{cite book | |
'''Mozzarella''' adalah [[keju]] [[Italia]] yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam [[bahasa Italia]], ''mozzare'' berarti ''memotong''.<ref name="delicious">{{en}} [http://www.deliciousitaly.com/prodotto.php?id=163®ione_id=4 Buffalo Mozzarella Cheese], ''Delicious Italy''. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> <ref name="italian cheese">{{en}} {{cite web |url=http://www.italianmade.com/library/PDFs/ItalianCheese.pdf |title=Italian Cheese |work=Italian Made |publisher=Italian Institute of Foreign Trade |year=2000 |accessdate=18 April 2010 |format=PDF}}</ref> Keju ini dibuat dari [[susu]] [[sapi]] ataupun susu [[kerbau]]. ''Mozzarella di bufala'' dibuat dari susu [[kerbau]], sementara ''mozzarella fior di latte'' dibuat dari susu [[sapi]] yang di [[pasteurisasi]].<ref name="encyclopedia">{{en}} {{cite book |author=Harbutt, Juliet |title=The World Encyclopedia of Cheese |publisher= Anness Publishing Ltd |year=2006 |id=ISBN 978-1-84309-960-4}} Page 52.</ref> <ref name="Lexicon of Cheese"/> Mozzarella segar umumnya berwarna [[putih]], namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya.<ref name="sally">{{cite web|url=http://www.sallys-place.com/food/single-articles/mozzarella.htm|title=Mozzarella Cheese|publisher=''Sallys Place''|accessdate=2010-05-05|last=|first=}}</ref> Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi.<ref name="wine">{{cite web|url=http://www.thewinenews.com/octnov06/cuisine.asp|title=Burrata mozzarella's creamy cousin makes a fresh impression|publisher=The Wine News |accessdate=2008-04-01|last=|first=}}</ref> Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari itu, dimakan pada hari itu juga.<ref name="wine"/> Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan hingga satu minggu bila direndam di [[air garam]]<ref name="ppc">{{cite web|url=http://www.pccnaturalmarkets.com/health/1833005/|title=Healthnotes : Mozzarella|publisher=''PCC Natural Markets'' | accessdate=2008-04-01}}</ref> Mozzarella dengan kadar air yang rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih lama bila dijual dalam kemasan hampa udara.<ref>{{cite web|url=http://www.correllconcepts.com/Encyclopizza/09_Cheese/09_cheese.htm|title=Pizzeria Operations |publisher=''Correll Concepts'' |accessdate=2008-04-01|last=|first=}} </ref> Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan.<ref>{{cite web|url=http://www.organicvalley.coop/products/cheese/shreds/mozzarella-low-moisture-part-skim-shredded-6-oz/|title=Mozzarella |publisher=Organic Valley |accessdate=2008-04-01|last=|first=}}</ref> Keju ini digunakan pada [[pizza]], [[lasagna]], atau dimakan dengan irisan [[tomat]] dan [[basil]] pada hidangan ''[[insalata caprese]]''.<ref name="ag">{{en}} [http://www.agferrari.com/index.php/item/item/3544.html?sid=sqhhb66B3IGddh8k Mozzarella Fior de Latte], ''A.G. Ferrari''. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 15 Maret 2016 17.24
Mozzarella | |
---|---|
Negara asal | Italia |
Kawasan, kota | Campania atau Latium |
Sumber susu | Sapi Kerbau |
Dipasteurisasi | Ya |
Tekstur | Lembut |
Kadar lemak | Minimal 50% |
Waktu pematangan | Tidak |
Sertifikasi | Mozzarella di Bufala Campana STG dan DOP 1996[1] [2] |
Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam bahasa Italia, mozzare berarti memotong.[3] [4] Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Mozzarella di bufala dibuat dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu sapi yang di pasteurisasi.[5] [2] Mozzarella segar umumnya berwarna putih, namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya.[6] Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi.[7] Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari itu, dimakan pada hari itu juga.[7] Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan hingga satu minggu bila direndam di air garam[8] Mozzarella dengan kadar air yang rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih lama bila dijual dalam kemasan hampa udara.[9] Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan.[10] Keju ini digunakan pada pizza, lasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan insalata caprese.[11]
Sejarah
Mozzarella pertama kali dibuat di dekat Naples, Italia dengan menggunakan susu kerbau.[6] Ketika itu banyak terdapat kerbau-kerbau di daerah pedesaan yang digunakan untuk mengangkut barang dan membajak.[12] Menurut legenda, keju Mozzarella pertama kali dibuat secara tidak sengaja.[6] Seseorang menjatuhkan dadih ke dalam ember berisi air panas di sebuah pabrik keju di Naples dan jadilah keju Mozzarella yang dikenal saat ini.[6] Karena dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dan belum adanya lemari pendingin maka keju ini tidak dapat bertahan lama dan karenanya tidak dapat dikirim ke daerah di luar Naples.[6] Ketika teknologi mulai berkembang maka keju ini pun dapat dikirim ke daerah-daerah lainnya di Italia.[6]
Rujukan-rujukan mengenai keju ini sudah bermunculan pada abad ke 12.[12] Sedangkan keju ini telah menjadi populer di daerah selatan Italia pada abad ke 18 ketika masih diproduksi dalam jumlah kecil.[12]
Bentuk dan tekstur
Mozzarella umumnya memiliki bentuk bundar seperti bola, tetapi banyak bentuk-bentuk lain dari keju ini, antara lain "Bocconcini" (suapan), "Ciliegine" (ceri kecil), "Nodini" (simpul kecil), "Pizzaiola" (balok) dan "Ovoline" (telur).[2] [5] [13] Berat dari keju ini sekitar 200 hingga 795 gram.[2] Warna dari keju ini putih porselen dengan kulit yang sangat tipis dan halus.[2] [12] Ketika keju ini dipotong, ia akan menghasilkan cairan putih yang beraroma susu.[12] Mozzarella yang dibuat dengan susu sapi tidak sehalus Mozzarella yang dibuat dengan susu kerbau.[5] Keju Mozzarella dijual di Italia bersama dengan air dadihnya untuk menjaga kesegarannya.[5] [3] Keju ini merupakan keju segar yang harus langsung dimakan dalam beberapa hari setelah pembuatan.[5]
Pembuatan
Keju ini dibuat dengan pertama-tama memanaskan susu dengan suhu 33-36 °C dan rennet pun ditambahkan.[2] [14] Dadihnya kemudian dipisahkan dan dipotong-potong menjadi seukuran hazelnut agar menjadi lebih cepat kering.[2] [14] Setelah itu, dadih didiamkan selama lima jam hingga mencapai angka pH paling tidak 5.2 sebelum dadih tersebut siap dipintal.[2] [14] Dadih-dadih kemudian dimasukkan ke dalam air panas dan apabila dadih tersebut menjadi lembut dan membentuk untaian maka ia telah siap untuk diadoni.[14] Ketika diadoni apabila dadih menjadi pecah berarti ia tidak cukup asam dan harus didiamkan lebih lama.[14] Ketika dadih siap diadoni, dadih tersebut akan dipotong menjadi potongan kecil dengan disirami air panas.[2] [14] Setelah itu, keju diadoni dan dibentuk sesuai keinginan.[2] Keju Mozzarella yang sudah selesai dibentuk kemudian ditaruh dalam air dingin untuk menjaga bentuknya lalu disimpan dalam air garam.[2] [14]
Jenis
Keju Mozzarella kini memiliki banyak variasi jenis, antara lain:[2] [8]
Mozzarella di bufala
Merupakan versi asli dari keju Mozzarella.[8] Keju ini dibuat sepenuhnya dari susu kerbau.[2] Kerbau-kerbau yang digunakan harus berasal dari daerah Mediterania, telah terdaftar pada pendaftaran ternak setempat serta dipelihara sesuai dengan tradisi lokal.[2] Susu kerbau yang telah diperah harus segera dibawa ke tempat pembuatan keju dalam waktu 16 jam.[2] Susu tersebut memiliki kandungan lemak minimal 7%.[2] Daerah produksi Mozzarella di bufala adalah di daerah Campania (provinsi Caserta, Salerno, dan sebagian Naples dan [[Benevento), daerah Lazio (provinsi Latina, Frosinone, dan Roma), daerah Puglia (sebagian dari provinsi Foggia) dan daerah Molise (Venafro).[4]
Mozzarella fior di latte
Keju Mozzarella yang dibuat dari susu sapi yang dipasteurisasi atau pun tidak dipasteurisasi disebut dengan istilah "fior di latte".[8] [2]
Mozzarella affumicata
Keju ini dapat juga diasapkan, yang disebut dengan istilah "affumicata".[8] Mozzarella hanya dapat diasapkan dengan mengikuti prosedur alami dan tradisional.[2]
Scamorza
Pengasapan yang lebih intens pada keju Mozzarella menghasilkan keju yang dinamakan Scamorza.[8] Proses pengasapan yang intens membuat keju menjadi kering.[5]
Lihat pula
Rujukan
- ^ Banca Dati Prodotti DOP, IGP e STG, Politiche Agricole. Diakses pada 5 Mei 2010]
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8. Page 194-195.
- ^ a b (Inggris) Buffalo Mozzarella Cheese, Delicious Italy. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b (Inggris) "Italian Cheese" (PDF). Italian Made. Italian Institute of Foreign Trade. 2000. Diakses tanggal 18 April 2010.
- ^ a b c d e f (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4. Page 52.
- ^ a b c d e f "Mozzarella Cheese". Sallys Place. Diakses tanggal 2010-05-05.
- ^ a b "Burrata mozzarella's creamy cousin makes a fresh impression". The Wine News. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ a b c d e f "Healthnotes : Mozzarella". PCC Natural Markets. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ "Pizzeria Operations". Correll Concepts. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ "Mozzarella". Organic Valley. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ (Inggris) Mozzarella Fior de Latte, A.G. Ferrari. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c d e (Inggris) Campana Buffalo's Mozzarella Cheese, Mozzarella di Bufala. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ (Inggris) Fresh Handmade Mozzarella, La Bella Mozzarella. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c d e f g (Inggris) What is Mozzarella?, Wise Geek. Diakses pada 5 Mei 2010.
Pranala luar
- (Inggris) Website Resmi Keju Mozzarella DOP