Soucouyant: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Soucouyant''' atau '''Loogaroo''' adalah makhluk dalam [[mitologi]] [[Karibia]] yang mirip dengan [[vampir]].<ref>{{cite book|last=Welland|first=Michael|title=Sand: The Never-Ending Story|publisher=University of California Press|date=January 2009|pages=66–67|isbn=0520254376|url=http://books.google.com/books?id=RwAHE18nioMC&lpg=PA66&dq=Loogaroo&client=firefox-a&pg=PA66#v=onepage&q=Loogaroo&f=false}}</ref> Loogaroo adalah perempuan tua yang bersekutu dengan [[iblis]]. Dia memiliki kekuatan gaib dengan syarat setiap malam harus memberi persembahan darah pada iblis. Jika syarat itu tidak terpenuhi maka sang iblis akan mengambil darah dari perempuan itu sampai mati.<ref>{{cite book|last=Bunson|first=Matthew|title=The vampire encyclopedia|publisher=Gramercy Books|year=2000|pages=162|isbn=9780517162064}}</ref> |
'''Soucouyant''' atau '''Loogaroo''' adalah makhluk dalam [[mitologi]] [[Karibia]] yang mirip dengan [[vampir]].<ref>{{cite book|last=Welland|first=Michael|title=Sand: The Never-Ending Story|publisher=University of California Press|date=January 2009|pages=66–67|isbn=0520254376|url=http://books.google.com/books?id=RwAHE18nioMC&lpg=PA66&dq=Loogaroo&client=firefox-a&pg=PA66#v=onepage&q=Loogaroo&f=false}}</ref> Loogaroo adalah perempuan tua yang bersekutu dengan [[iblis]]. Dia memiliki kekuatan gaib dengan syarat setiap malam harus memberi persembahan darah pada iblis. Jika syarat itu tidak terpenuhi maka sang iblis akan mengambil darah dari perempuan itu sampai mati.<ref>{{cite book|last=Bunson|first=Matthew|title=The vampire encyclopedia|publisher=Gramercy Books|year=2000|pages=162|isbn=9780517162064}}</ref> |
||
Loogaroo bisa menanggalkan kulitnya (biasanya dilakukan di bawah "Pohon Iblis", yaitu [[Bombax|pohon kapas sutra]]) dan berubah menjadi nyala api atau bola cahaya biru lalu bergentayangan sepanjang malam untuk mencari darah untuk persembahannya. Setelah mengumpulkan cukup banyak darah, dia akan kembali memakai kulitnya dan berubah menjadi manusia.<ref>{{cite book|last=Maberry|first=Jonathan |
Loogaroo bisa menanggalkan kulitnya (biasanya dilakukan di bawah "Pohon Iblis", yaitu [[Bombax|pohon kapas sutra]]) dan berubah menjadi nyala api atau bola cahaya biru lalu bergentayangan sepanjang malam untuk mencari darah untuk persembahannya. Setelah mengumpulkan cukup banyak darah, dia akan kembali memakai kulitnya dan berubah menjadi manusia.<ref>{{cite book|last=Maberry|first=Jonathan|title=Vampire Universe: The Dark World of Supernatural Beings That Haunt Us, Hunt ...|publisher=Citadel|date=September 1, 2006|pages=203|isbn=9780806528137|url=http://books.google.com/books?id=H1axCZifXdwC&lpg=PA203&dq=Loogaroo%2C%20skin%2C%20tree&client=firefox-a&pg=PA203#v=onepage&q=Loogaroo,%20skin,%20tree&f=false}}</ref> |
||
Jika melihat biji-bijian yang tercecer, Longaroo akan berhenti dan menghitung semuanya, oleh karena itu gundukan pasir atau biji sering disimpan di depan pintu untuk berjaga-jaga dari serangan Longaroo, setidaknya sampai pagi hari. Dalam beberapa cerita, kulit longaroo yang disimpan di Pohon Iblis juga bisa diambil oleh orang lain supaya Longaroo tak bisa menemukan kulitnya. |
Jika melihat biji-bijian yang tercecer, Longaroo akan berhenti dan menghitung semuanya, oleh karena itu gundukan pasir atau biji sering disimpan di depan pintu untuk berjaga-jaga dari serangan Longaroo, setidaknya sampai pagi hari. Dalam beberapa cerita, kulit longaroo yang disimpan di Pohon Iblis juga bisa diambil oleh orang lain supaya Longaroo tak bisa menemukan kulitnya. |
||
Revisi per 15 Maret 2016 19.58
Soucouyant atau Loogaroo adalah makhluk dalam mitologi Karibia yang mirip dengan vampir.[1] Loogaroo adalah perempuan tua yang bersekutu dengan iblis. Dia memiliki kekuatan gaib dengan syarat setiap malam harus memberi persembahan darah pada iblis. Jika syarat itu tidak terpenuhi maka sang iblis akan mengambil darah dari perempuan itu sampai mati.[2]
Loogaroo bisa menanggalkan kulitnya (biasanya dilakukan di bawah "Pohon Iblis", yaitu pohon kapas sutra) dan berubah menjadi nyala api atau bola cahaya biru lalu bergentayangan sepanjang malam untuk mencari darah untuk persembahannya. Setelah mengumpulkan cukup banyak darah, dia akan kembali memakai kulitnya dan berubah menjadi manusia.[3]
Jika melihat biji-bijian yang tercecer, Longaroo akan berhenti dan menghitung semuanya, oleh karena itu gundukan pasir atau biji sering disimpan di depan pintu untuk berjaga-jaga dari serangan Longaroo, setidaknya sampai pagi hari. Dalam beberapa cerita, kulit longaroo yang disimpan di Pohon Iblis juga bisa diambil oleh orang lain supaya Longaroo tak bisa menemukan kulitnya.
Lohat pula
Referensi
- ^ Welland, Michael (January 2009). Sand: The Never-Ending Story. University of California Press. hlm. 66–67. ISBN 0520254376.
- ^ Bunson, Matthew (2000). The vampire encyclopedia. Gramercy Books. hlm. 162. ISBN 9780517162064.
- ^ Maberry, Jonathan (September 1, 2006). Vampire Universe: The Dark World of Supernatural Beings That Haunt Us, Hunt ... Citadel. hlm. 203. ISBN 9780806528137.