Lompat ke isi

Muhammad Arif Wibowo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
profil
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: Dibawah → Di bawah
Baris 25: Baris 25:
Kemudian, pada Mei 2012, dia memimpin Citilink Indonesia. Saat itu bersamaan dengan pemisahan (''spin off'') Citilink yang awalnya strategic business unit (SBU) menjadi anak usaha Garuda. Pendirian Citilink sebagai anak usaha merupakan bagian dari strategi Quantum Leap Garuda. Secara resmi, Wibowo menjadi CEO Citilink pada Agustus 2012.
Kemudian, pada Mei 2012, dia memimpin Citilink Indonesia. Saat itu bersamaan dengan pemisahan (''spin off'') Citilink yang awalnya strategic business unit (SBU) menjadi anak usaha Garuda. Pendirian Citilink sebagai anak usaha merupakan bagian dari strategi Quantum Leap Garuda. Secara resmi, Wibowo menjadi CEO Citilink pada Agustus 2012.


Dibawah kepemimpinnya, Citilink yang tadinya hanya mempunyai 9 pesawat tahun 2012 kini bertambah menjadi 28 pesawat.<ref>[[Arif Wibowo jadi Dirut Garuda, ini dia profilnya]], www.kontan.co.id, Jumat, 12 Desember 2014. Diakses pada 21 Februari 2016
Di bawah kepemimpinnya, Citilink yang tadinya hanya mempunyai 9 pesawat tahun 2012 kini bertambah menjadi 28 pesawat.<ref>[[Arif Wibowo jadi Dirut Garuda, ini dia profilnya]], www.kontan.co.id, Jumat, 12 Desember 2014. Diakses pada 21 Februari 2016
</ref>Frekuensi penerbangan juga bertambah dari 54 penerbangan per hari menjadi 120 penerbangan pada 2013. Bahkan, per September 2014, berkembang menjadi 164 penerbangan setiap hari. Otomatis jumlah penumpang terus bertambah, dari 2,8 juta penumpang pada tahun 2012 menjadi 5,34 juta pada 2013.
</ref> Frekuensi penerbangan juga bertambah dari 54 penerbangan per hari menjadi 120 penerbangan pada 2013. Bahkan, per September 2014, berkembang menjadi 164 penerbangan setiap hari. Otomatis jumlah penumpang terus bertambah, dari 2,8 juta penumpang pada tahun 2012 menjadi 5,34 juta pada 2013.


Pada masa pemerintahan Joko Widodo, Wibowo diangkat menjadi Presiden Direktur dan Direktur Utama PT [[Garuda Indonesia]] (Persero) Tbk. Wobowo menggantikan [[Emirsyah Satar]] yang mengundurkkan diri pada 8 Desember 2014.
Pada masa pemerintahan Joko Widodo, Wibowo diangkat menjadi Presiden Direktur dan Direktur Utama PT [[Garuda Indonesia]] (Persero) Tbk. Wobowo menggantikan [[Emirsyah Satar]] yang mengundurkkan diri pada 8 Desember 2014.
Baris 38: Baris 38:


* [http://bisnis.liputan6.com/read/2146397/ini-profil-arif-wibowo-bos-baru-garuda-indonesia Ini Profil Arif Wibowo, Bos Baru Garuda Indonesia]
* [http://bisnis.liputan6.com/read/2146397/ini-profil-arif-wibowo-bos-baru-garuda-indonesia Ini Profil Arif Wibowo, Bos Baru Garuda Indonesia]

{{indo-bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Wibowo, Muhammad Arif}}
{{DEFAULTSORT:Wibowo, Muhammad Arif}}
Baris 46: Baris 44:
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]


{{indo-bio-stub}}

Revisi per 17 Mei 2016 05.09

Muhammad Arif Wibowo
CEO Garuda Indonesia
Mulai menjabat
8 Desember 2014
Informasi pribadi
Lahir19 September 1966 (umur 57)
Indonesia Banyumas, Indonesia
Alma materTeknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Master Management of Air Transportation Universitas Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Muhammad Arif Wibowo (lahir 19 September 1966) adalah eksekutif Indonesia, kini menjabat sebagai Presiden Direktur dan Direktur Utama (CEO) PT Garuda Indonesia (GIAA).

Sebelumnya, Wibowo menjabat sebagai Presiden Direktur dan Direktur Utama (CEO) Citilink.

Karir

Wibowo memulai kerja dari tingkat bawah sebagai engineer of maintenance and engineering pada kurun waktu 1990-1994. Karirnya terus menanjak sebagai manajer, general manager, dan posisi terakhir sebagai Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia.

Kemudian, pada Mei 2012, dia memimpin Citilink Indonesia. Saat itu bersamaan dengan pemisahan (spin off) Citilink yang awalnya strategic business unit (SBU) menjadi anak usaha Garuda. Pendirian Citilink sebagai anak usaha merupakan bagian dari strategi Quantum Leap Garuda. Secara resmi, Wibowo menjadi CEO Citilink pada Agustus 2012.

Di bawah kepemimpinnya, Citilink yang tadinya hanya mempunyai 9 pesawat tahun 2012 kini bertambah menjadi 28 pesawat.[1] Frekuensi penerbangan juga bertambah dari 54 penerbangan per hari menjadi 120 penerbangan pada 2013. Bahkan, per September 2014, berkembang menjadi 164 penerbangan setiap hari. Otomatis jumlah penumpang terus bertambah, dari 2,8 juta penumpang pada tahun 2012 menjadi 5,34 juta pada 2013.

Pada masa pemerintahan Joko Widodo, Wibowo diangkat menjadi Presiden Direktur dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Wobowo menggantikan Emirsyah Satar yang mengundurkkan diri pada 8 Desember 2014.

Pendidikan

Arif Wibowo adalah insinyur lulusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya). Ia menamatkan pendidikan pascasarjana dengan gelar Master Management of Air Transportation, sebuah program di Universitas Indonesia (UI) yang bekerja sama dengan Massachussets Institute of Technology (MIT).

Arif Wibowo memperoleh Certified Professional Marketer (CPM Asia) dari Asia Marketing Federation (AMF).

Pranala luar


  1. ^ Arif Wibowo jadi Dirut Garuda, ini dia profilnya, www.kontan.co.id, Jumat, 12 Desember 2014. Diakses pada 21 Februari 2016