Dinasti pertama Mesir: Perbedaan antara revisi
k bot Mengubah: gl:Primeira Dinastía de Exipto |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-==Lihat juga== +==Lihat pula==) |
||
Baris 53: | Baris 53: | ||
Makam-makam besar para [[Firaun]] atau raja di [[Abydos, Mesir|Abydos]], [[Naqada]] dan [[Saqqara]], serta sebuah pemakaman di Helouan di dekat [[Memphis, Mesir|Memphis]], menunjukkan bahwa bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan menggunakan kayu dan batu dari tanah liat dengan sedikit penggunaan batu untuk dinding dan lantai. Batu kebanyakan digunakan untuk ornamen, wadah, dan terkadang patung. |
Makam-makam besar para [[Firaun]] atau raja di [[Abydos, Mesir|Abydos]], [[Naqada]] dan [[Saqqara]], serta sebuah pemakaman di Helouan di dekat [[Memphis, Mesir|Memphis]], menunjukkan bahwa bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan menggunakan kayu dan batu dari tanah liat dengan sedikit penggunaan batu untuk dinding dan lantai. Batu kebanyakan digunakan untuk ornamen, wadah, dan terkadang patung. |
||
==Lihat |
==Lihat pula== |
||
* [[Firaun]] |
* [[Firaun]] |
||
Revisi per 17 Januari 2008 09.51
Dinasti pertama Mesir Kuno seringkali digabungkan dengan dinasti kedua dalam kelompok yang sama, Periode Dinasti Awal Mesir. Ibu kotanya pada waktu itu adalah Thinis.
Penguasa
Penguasa yang diketahui dalam sejarah Mesir, untuk Dinasti Pertama adalah sebagai berikut:
Nama | Keterangan | Waktu |
---|---|---|
Narmer | - | c. 3100–3050 SM |
Hor-Aha | Menes pada daftar sebelumnya | c. 3050 SM |
Djer | - | 41 tahun (batu Palermo) |
Merneith | Bupati untuk Den | - |
Djet | - | - |
Den | - | 14 sampai 50 tahun |
Anedjib | - | 10 tahun (batu Palermo) |
Semerkhet | - | 9 tahun (batu Palermo) |
Qa'a | - | 2916?–2890 SM |
Informasi mengenai dinasti ini diperoleh dari beberapa monumen dan benda-benda lainnya yang memuat nama-nama para raja. Benda yang paling penting adalah Narmer Palette. Tidak ada catatan mendetail mengenai dua dinasti pertama ini yang masih ada kecuali sebuah catatan pendek pada batu Pallermo. Hieroglif Mesir pun cukup berkembang setelah itu, dan bentuk-bentuk tulisan tersebut digunakan dengan sedikit perubahan selama sedikit lebih dari tiga ribu tahun.
Makam-makam besar para Firaun atau raja di Abydos, Naqada dan Saqqara, serta sebuah pemakaman di Helouan di dekat Memphis, menunjukkan bahwa bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan menggunakan kayu dan batu dari tanah liat dengan sedikit penggunaan batu untuk dinding dan lantai. Batu kebanyakan digunakan untuk ornamen, wadah, dan terkadang patung.