Ombak: Perbedaan antara revisi
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up |
k Penyelarasan tata bahasa sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), khususnya kata sambung. |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Waves in pacifica 1.jpg|thumb|200px|Ombak]] |
[[Berkas:Waves in pacifica 1.jpg|thumb|200px|Ombak]] |
||
Dalam bidang oseanografi, '''Ombak''' dikenal sebagai [[gelombang dalam]] ''(internal wave)''. Fenomena ini juga ada dalam bidang [[meteorologi]], di mana gelombang menjalar pada lapisan antar muka antara [[udara]] yang hangat dan dingin (lihat gambarnya di sini dan sini, karena kedua bidang ilmu ini memang memiliki banyak kesamaan yaitu sama-sama berkecimpung dengan fluida. Para ahli meteorologi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk gas yaitu [[atmosfer]], sedangkan para ahli [[oseanografi]] lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk cair yaitu air laut |
Dalam bidang oseanografi, '''Ombak''' dikenal sebagai [[gelombang dalam]] ''(internal wave)''. Fenomena ini juga ada dalam bidang [[meteorologi]], di mana gelombang menjalar pada lapisan antar muka antara [[udara]] yang hangat dan dingin (lihat gambarnya di sini dan sini, karena kedua bidang ilmu ini memang memiliki banyak kesamaan yaitu sama-sama berkecimpung dengan fluida. Para ahli meteorologi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk gas yaitu [[atmosfer]], sedangkan para ahli [[oseanografi]] lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk cair yaitu air laut. |
||
Pembahasan mengenai gelombang dalam [[oseanografi]] secara umum dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu gelombang permukaan dan gelombang internal. Gelombang permukaan adalah fenomena yang akan kita temui ketika mengamati permukaan air [[laut]], dan biasa disebut sebagai ombak. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ombak adalah |
Pembahasan mengenai gelombang dalam [[oseanografi]] secara umum dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu gelombang permukaan dan gelombang internal. Gelombang permukaan adalah fenomena yang akan kita temui ketika mengamati permukaan air [[laut]], dan biasa disebut sebagai ombak. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ombak adalah embusan angin, di samping ada pula faktor lain seperti pasang surut laut yang terjadi akibat adanya gaya tarik [[bulan]] dan [[matahari]]. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 20 Juli 2016 09.23
Dalam bidang oseanografi, Ombak dikenal sebagai gelombang dalam (internal wave). Fenomena ini juga ada dalam bidang meteorologi, di mana gelombang menjalar pada lapisan antar muka antara udara yang hangat dan dingin (lihat gambarnya di sini dan sini, karena kedua bidang ilmu ini memang memiliki banyak kesamaan yaitu sama-sama berkecimpung dengan fluida. Para ahli meteorologi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk gas yaitu atmosfer, sedangkan para ahli oseanografi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk cair yaitu air laut.
Pembahasan mengenai gelombang dalam oseanografi secara umum dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu gelombang permukaan dan gelombang internal. Gelombang permukaan adalah fenomena yang akan kita temui ketika mengamati permukaan air laut, dan biasa disebut sebagai ombak. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ombak adalah embusan angin, di samping ada pula faktor lain seperti pasang surut laut yang terjadi akibat adanya gaya tarik bulan dan matahari.
Pranala luar
- Introductory oceanography chapter 10 - Ocean Waves
- ESA press release on swell tracking with ASAR onboard ENVISAT
- Understanding waves waves, storm, tsunamis, seiches, bores, deadwater, etc. (18pp)
- HyperPhysics - Ocean Waves
- SHOM - in French
- Water Waves Wiki
- Wave equation
- Waverider Buoys for South East Queensland
- Costalwatch.com: Australian Wave Prediction for Surfers Website]