Lompat ke isi

Al-Qur'an dan keajaiban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rachmat04 memindahkan halaman Al Qur'an dan keajaiban ke Alquran dan keajaiban: ~disesuaikan dengan ejaan KBBI
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2: Baris 2:
'''Keajaiban Al-Qur'an''' meliputi berbagai keajaiban yang mengungkapkan fakta-fakta menarik yang terjadi jauh pada masa sebelum dan masa sesudah diturunkannya Al-Qur'an pada abad ketujuh masehi. Beberapa contoh kejadiannya berupa:
'''Keajaiban Al-Qur'an''' meliputi berbagai keajaiban yang mengungkapkan fakta-fakta menarik yang terjadi jauh pada masa sebelum dan masa sesudah diturunkannya Al-Qur'an pada abad ketujuh masehi. Beberapa contoh kejadiannya berupa:


==Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia==
== Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia ==


{{Quote|“[[Alif]], [[Lam]], [[Mim]]. Telah dikalahkan bangsa [[Romawi]], di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi [[Allah]] -lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” |<ref>Al Qur’an, 30:1-4</ref>}}
{{Quote|“[[Alif]], [[Lam]], [[Mim]]. Telah dikalahkan bangsa [[Romawi]], di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi [[Allah]] -lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” |<ref>Al Qur’an, 30:1-4</ref>}}
Baris 9: Baris 9:
ketika Bizantium kehilangan [[Yerusalem]]. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa [[Persia]], tapi juga bangsa [[Avar]], [[Slavia]], dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran [[Bizantium]]. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas [[Konstantinopel]]. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam [[gereja]] dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar [[Heraklius]] dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. [[Mesopotamia]], [[Cilicia]], [[Syria]], [[Palestina]], [[Mesir]] dan [[Armenia]], yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. <ref>Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.</ref>
ketika Bizantium kehilangan [[Yerusalem]]. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa [[Persia]], tapi juga bangsa [[Avar]], [[Slavia]], dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran [[Bizantium]]. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas [[Konstantinopel]]. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam [[gereja]] dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar [[Heraklius]] dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. [[Mesopotamia]], [[Cilicia]], [[Syria]], [[Palestina]], [[Mesir]] dan [[Armenia]], yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. <ref>Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.</ref>


==Diselamatkannya Jasad Fir’aun==
== Diselamatkannya Jasad Fir’aun ==


{{Quote|“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” |<ref>QS 10:92</ref>}}
{{Quote|“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” |<ref>QS 10:92</ref>}}
Baris 19: Baris 19:
Nabi Muhammad {{Saw}} hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut <ref>Selamatnya mayat Ramses II</ref> dapat ditemukan beliau <ref>karena di Injil & Taurat pun tidak disebut</ref>. Makam Fir’aun, [[Piramida]], yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog [[Giovanni Battista Belzoni]] tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt <ref>Karena Al Quran bukan buatan Nabi Muhammad saw</ref>.
Nabi Muhammad {{Saw}} hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut <ref>Selamatnya mayat Ramses II</ref> dapat ditemukan beliau <ref>karena di Injil & Taurat pun tidak disebut</ref>. Makam Fir’aun, [[Piramida]], yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog [[Giovanni Battista Belzoni]] tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt <ref>Karena Al Quran bukan buatan Nabi Muhammad saw</ref>.


==Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan==
== Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan ==


Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.
Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.
Baris 33: Baris 33:
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.


==Catatan dan referensi==
== Catatan dan referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
==Bacaan lanjutan==
== Bacaan lanjutan ==
* Mukjizat Al Qur’an, Prof. Dr. Quraisy Syihab
* Mukjizat Al Qur’an, Prof. Dr. Quraisy Syihab
* BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern Dr. Maurice Bucaille, Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi Penerbit Bulan Bintang, 1979 Kramat Kwitang I/8 Jakarta
* BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern Dr. Maurice Bucaille, Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi Penerbit Bulan Bintang, 1979 Kramat Kwitang I/8 Jakarta
==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://harry.sufehmi.com/archives/2006-06-15-1181/&lc=id-ID&s=1&m=207&host=www.google.co.id&ts=1467035240&sig=AKOVD67edcIiYAxNOhnu5gXU7tVIOwL-vw]
* [http://harry.sufehmi.com/archives/2006-06-15-1181/&lc=id-ID&s=1&m=207&host=www.google.co.id&ts=1467035240&sig=AKOVD67edcIiYAxNOhnu5gXU7tVIOwL-vw]
{{Islam-stub}}
{{Islam-stub}}

[[Category: Islam]]
[[Category: Al Qur'an]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Al Qur'an]]

Revisi per 21 Juli 2016 06.46

Keajaiban Al-Qur'an meliputi berbagai keajaiban yang mengungkapkan fakta-fakta menarik yang terjadi jauh pada masa sebelum dan masa sesudah diturunkannya Al-Qur'an pada abad ketujuh masehi. Beberapa contoh kejadiannya berupa:

Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia

Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah -lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).”

— [1]

Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. [2]

Diselamatkannya Jasad Fir’aun

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu”

— [3]

Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya. Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.

Injil dan Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt.

Nabi Muhammad ﷺ hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut [4] dapat ditemukan beliau [5]. Makam Fir’aun, Piramida, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt [6].

Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan

Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.”

— [7]

Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.

Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”

Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.

Catatan dan referensi

  1. ^ Al Qur’an, 30:1-4
  2. ^ Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.
  3. ^ QS 10:92
  4. ^ Selamatnya mayat Ramses II
  5. ^ karena di Injil & Taurat pun tidak disebut
  6. ^ Karena Al Quran bukan buatan Nabi Muhammad saw
  7. ^ Ya Siin 36:36

Bacaan lanjutan

  • Mukjizat Al Qur’an, Prof. Dr. Quraisy Syihab
  • BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern Dr. Maurice Bucaille, Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi Penerbit Bulan Bintang, 1979 Kramat Kwitang I/8 Jakarta

Pranala luar